Secara, you know lah, si Mamak Rey ini, kalau nulis tentang review film di Sharing By Rey ini, selalunya panjang kek kereta api, hahaha.
Dari yang pembukanya kadang nggak penting tapi ditulis juga, ya kayak gini ini, wakakakakak.
Sinopsisnya yang bukan lagi sinopsis itu mah, tapi jalan ceritanya, bukan lagi spoiler pokoknya, tapi udah berasa film dalam bentuk tulisan, semuanya ditulis, wakakakakak.
Udah gitu, ada reviewnya segala, pakai nulis maknanya segala.
Kalau orang-orang kan, biasanya postingan kek gini, dibagi 3 bagian aja, biar nggak terlalu panjang.
Tapi saya malas aja kalau dipotong-potong, lagian film lain yang mau ditulis masih banyak loh.
Jadi sekalian deh nulisnya, yang bosan bacanya, scroll aja di bagian mana yang dibutuhkan untuk dibaca, hahahaha.
Oh ya, sebenarnya saya nonton film ini, gegara saya lagi burn out kan sama jadwal sekolah si Kakak yang segudang itu, terus akhirnya saya iseng googling film apa nih yang menarik, yang plot twist-nya kece.
Lalu ketemulah saya di Quora, di mana banyak yang merekomendasikan film ini katanya kece, dengan plot twist yang tidak terduga.
Semangat dong saya nontonnya, dan manyun.
Oh ya, sebenarnya saya nonton film ini, gegara saya lagi burn out kan sama jadwal sekolah si Kakak yang segudang itu, terus akhirnya saya iseng googling film apa nih yang menarik, yang plot twist-nya kece.
Lalu ketemulah saya di Quora, di mana banyak yang merekomendasikan film ini katanya kece, dengan plot twist yang tidak terduga.
Semangat dong saya nontonnya, dan manyun.
Apanya yang nggak terduga, lah dari judulnya aja udah bisa diduga, hoaaammmmm dah.
Tapi, baiklah, mari kita liat, sinopsis lengkap film barat What Happened to Monday ini.
Btw sekali lagi i warning you! ini nggak cuman spoiler ya, tapi cerita lengkap, wakakakakak.
Kalau nggak suka spoiler atau melebihi spoiler, mending sinopsisnya di-skip, langsung ke review dan makna cerita film ini aja deh.
Namun ternyata, rumah Jerry sudah dikepung oleh pasukan Cayman, dan Jerry tertembak oleh salah satu pasukannya.
Sinopsis What Happened To Monday
Latar belakang dan kelahiran 7 kembar identik
Di tahun 2043, populasi bumi sudah semakin melonjak, masalah-masalah mulai
bermunculan di mana-mana, mulai dari pemasanan global karena ulah manusia,
serta mulai berkurangnya ketersediaan pangan di mana-mana.
Karena itu, para ilmuwan mulai mengembangkan sains, untuk merekayasa genetika,
agar berbagai bahan makanan bisa tersedia, salah satunya dengan merekayasa
genenika tumbuhan, sehingga menghasilkan buah yang lebih banyak.
Dan ternyata itu work, ketersediaan pangan di mana-mana mulai membaik.
Sayangnya, berkenaan dengan mengutak atik genetika, masalah baru bermunculan.
Yaitu, makin banyaknya anak-anak yang terlahir cacat, karena genetika.
Masalah baru muncul, dari solusi penambahan pangan.
Karena itulah, dibuatlah aturan baru, demi menekan lonjakan populasi manusia,
yaitu setiap keluarga hanya boleh punya satu anak saja, anak-anak yang
terlanjur lahir, maka akan dibekukan atau dinamakan cyrosleep dalam
tidur panjang, dan akan dibangunkan ketika populasi manusia di bumi berkurang.
Semua hal ini diawasi ketat oleh Child Allocation Bureau (CAB), dan
semua warga dilacak melalui gelang elektronik yang terpasang di tangan
masing-masing.
Di sisi lain, seorang wanita bernama Karen Settman, malah melahirkan 7 anak
kembar, iyaaa... salah satu akibat utak atik genetika, bahkan kembar 7 pun
jadi sesuatu yang terjadi.
Karen meninggal setelah melahirkan 7 bayinya, beruntung pihak RS tidak
melaporkan hal itu, jadi ke-7 bayi tersebut bisa disembunyikan oleh sang
kakek, Terrence Settman (Willem Dafoe) dan dibesarkan dengan diberi nama
sesuai hari. Ada Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, Saturday dan
Sunday.
30 tahun kemudian
Suatu hari, Sunday (Noomi Rapace) keluar dari rumah di hari Minggu, dia
melihat ada anak yang dibawa petugas untuk dibekukan, segera direkamnya dengan
menggunakan gelangnya yang telah dimodifikasi oleh kakeknya.
Ketika masuk ke apartemennya, penjaga apartemen membacakan sebuah puisi,
sayangnya sebelumnya puisi itu dibacakan kepada saudara kembarnya yang lain,
jadi dia tidak mengerti.
Penjaga sedikit kebingungan, terlebih melihat Sunday yang sehari sebelumnya
muntah di taman, malah udah segar bugar di hari ini.
Tentu saja bisa terjadi, karena yang muntah sebenarnya adalah saudara
kembarnya, Saturday.
Adegan lalu kembali ke masa kecil mereka, di mana sang kakek selalu mengajari
mereka berbagai hal.
Kakeknya juga membuatkan sebuah ruangan kecil untuk bersembunyi, jika ada
orang yang kebetulan berkunjung, karena mereka tidak boleh terlihat bersama.
Bukan hanya itu, ruangannya pun disulap menjadi sebuah ruangan yang praktis,
di mana tempat tidur mereka bisa disembunyikan dan menjelma menjadi sebuah
lemari dengan banyak buku.
Di dalam ruangan, sang kakek Terrence membolehkan mereka menjadi dirinya
sendiri, bergaya sesuai kepribadian masing-masing.
Namun karena mereka sudah beranjak besar dan butuh sekolah, maka dimulailah
mereka harus keluar setiap hari berdasarkan hari dari namanya.
Sebelumnya sang kakek sudah mewanti-wanti, bahwa kalau di dalam ruangan
tersebut, mereka boleh bertindak sesuka hati, namun ketika di luar, mereka
menjadi sosok Karen Settman, nama yang diambil dari nama ibunya.
Kakek Terrence Settman bersama para cucu kembar, source: medium |
Dan semua harus memperhatikan setiap detail 1 orang saja, apa yang terjadi
pada salah seorang dari mereka, akan terjadi pada saudara kembar lainnya.
Thursday mendapat giliran pertama keluar rumah untuk sekolah, dan dia bisa
melewati hari pertamanya di sekolah, dan pulang sambil membawa rekaman
perjalanannya agar bisa ditonton dan diingat saudara kembarnya yang lain.
Suatu hari, ketika Saturday keluar rumah diantar kakeknya ke sebuah
resitalnya, ternyata Thursday yang melihat kakeknya keluar, memilih keluar
dari jendela sambil membawa skate board untuk bermain di taman.
Ketika kakeknya pulang, semua kebingungan mencarinya.
Sampai terdengar sebuah ketukan di pintu, dan semuanya panik, termasuk
kakeknya.
Ketika membuka pintu sambil mempersiapkan sebuah pistol untuk melindungi
cucu-cucunya, ternyata yang mengetuk pintu adalah Thursday.
Dia bermain skate board dan terjatuh hingga salah satu jarinya putus.
Akibat dari itu, terpaksa kakeknya harus memotong salah satu jari yang sama
untuk semua saudara kembarnya
Monday Menghilang dan Tuesday Mencarinya
Di hari Senin, ketika itu ada presentasi yang harus dibawakan oleh Monday, di
mana kesempatan itu, didapatkan oleh Friday.
Monday terlihat sangat gugup hingga muntah-muntah, namun tetap bersikeras
untuk menjalankan bagiannya di hari Senin.
Segera dia menyesuaikan keadaannya dengan Sunday, berdandan ala Karen Settman
dan berangkat dengan menyapa penjaga pintu, Eddy, dengan riang.
Monday terus berjalan memasuki gerbang yang dijaga ketat untuk menuju ke akses
pelayanan publik, baik kantor, sekolah dan lainnya.
Di gerbang, ternyata dia tertahan karena scan gelangnya bermasalah, beruntung
penjaganya berbaik hati membiarkannya lewat, hanya diberi beberapa pertanyaan
mengenai jati dirinya.
Monday terus berjalan memasuki sebuah gedung First Euro Bank, ketika memasuki
lift, Jerry ikut masuk di dalam lift bersamanya.
Dan terlibat sebuah percakapan yang membuat Karen atau Monday menjadi tidak
tenang.
Setelah itu, di apartemen mereka, terlihat saudara kembarnya begitu resah,
karena hingga tengah malam, Monday belum juga pulang.
Ketika gelangnya dilacak, ternyata GPSnya tidak aktif.
Keesokan harinya Tuesday ditugaskan menyelidiki atau mencari Monday, dia
terlihat sangat gugup, sehingga saudaranya membantunya berdandan.
Btw, agar penyamaran mereka sempurna, bahkan masing-masing harus menyesuaikan
dandanannya, harus sama persis, satu sama lainnya, berdasarkan rekaman data
yang selalu ada.
Tuesday berhasil masuk ke kantor dengan aman, dan mendapatkan keterangan dari
sekertarisnya bahwa kemarin Monday pulang cepat, dan pergi merayakan promosi
yang ternyata didapatkannya ke bar favoritnya, Harry's.
Seketika Tuesday menuju bar tersebut, dan menemukan informasi bahwa ternyata
Monday hanya sebentar di bar tersebut, lalu pergi setelah dipaksa oleh Jerry.
Tuesday terus berbagi informasi dengan para saudari kembarnya, sambil berjalan
kembali ke kantornya, sayangnya ketika keluar bar, dia ditangkap oleh petugas
dari CAB.
Di dalam van petugas, gelang GPSnya lalu dinon aktifkan, sehingga para saudari
kembarnya kehilangan jejaknya.
Tuesday sendiri lalu dibawa menuju markas CAB, dan dimasukan ke sebuah
ruangan, di dalamnya telah menunggu Nicolette Cayman (Glenn Close) yang
merupakan kepala CAB.
Ternyata pihak CAB sudah mengetahui keadaan mereka yang kembar tujuh, dan
kemudian memerintahkan agar mereka dibunuh, Tuesday mencoba membuat
kesepakatan untuk memberikan uang karena dia bekerja di bank, sayangnya
Nicolette hanya mengatakan kalau Monday juga berkata seperti itu.
Dan Nicolette keluar dari ruangan tersebut, tanpa diperlihatkan apa yang
terjadi pada Tuesday.
Apartemen si kembar diserang
Di apartemen, Ke-5 saudari kembarnya sedang kebingungan, sampai akhirnya
Friday memperlihatkan ada beberapa orang yang tidak dikenal dan membawa
senjata masuk ke apartemen mereka.
Eddy sang penjaga apartemen segera bertanya siapa mereka, dan malah ditembak
oleh pengunjung tersebut.
Para lelaki tersebut naik ke lantai apartemen mereka, dan membuka pintu dengan
menggunakan sebuah bola mata, entah mata siapa.
Ke-4 kembar bersembunyi di lemari yang biasa digunakan untuk bersembunyi,
sayangnya para pengunjung tidak diundang tersebut, tau cara membukanya dengan
cara menekan tombol di samping lemari buku.
Terjadi perkelahian sengit, yang mengakibatkan Sunday terbunuh.
Sehingga kini hanya tersisa Wednesday, Thursday, Friday dan Saturday.
Mereka menemukan bola mata di saku salah satu orang tersebut, dan segera
dipindai yang ternyata bola mata itu milik Tuesday.
Keesokan harinya, giliran Wednesday si gadis tomboy yang keluar, namun kali
ini dia tidak menuju ke kantor, namun ke rumah Jerry, rekan kerjanya yang
menjadi pesaingnya di kantor.
Kali ini, Friday memberikan tambahan kamera di bajunya, agar semua kembarnya
bisa berkomunikasi dengan dia, dan melihat apa yang juga dilihat oleh
Wednesday.
Dari Jerry, Wednesday menemukan informasi penting, kalau ternyata Jerry
mengetahui kontrak Karen Settman dengan VIP kliennya, Nicolette Cayman.
Semua terkejut, karena tidak merasa ada yang tahu tentang kontrak tersebut.
Namun ternyata, rumah Jerry sudah dikepung oleh pasukan Cayman, dan Jerry tertembak oleh salah satu pasukannya.
Wednesday beruntung bisa melarikan diri dari apartemen tersebut, dengan
melompat dari salah satu jendela, meskipun harus mendarat di bak sampah yang
kosong.
Wednesday berlari dikejar pasukan CAB, source: scroll.in |
Dengan dipandu oleh Friday yang memang lebih ahli teknologi, Wednesday
berusaha melarikan diri melalui beberapa gelandangan, dan beruntung karena
para pasukan yang mengejarnya dihadang oleh para gelandangan tersebut.
Thursday, Friday dan Saturday mendengar suara ketukan pintu, Source: figurestudio |
Sayangnya di apartemen mereka, seorang petugas CAB datang berkunjung, membuat
kedua kembaran lainnya harus bersembunyi.
Ternyata petugas tersebut ingin bercinta dengan Karen Settman atau Saturday,
dan kedua kembarannya membujuk agar dia mau mengikuti petugas tersebut untuk
bisa masuk ke biro CAB dan mencari informasi apa yang sedang mereka hadapi.
Setelah itu Friday kembali membantu Wednesday melarikan diri, sayangnya
Wednesday ditembak salah satu petugas CAB tersebut.
Di rumah biro tersebut, yang ternyata bernama Adrian, Saturday memperoleh
keterangan kalau ternyata Monday yang sering menemui lelaki tersebut, bahkan
sudah berbulan-bulan menjalin hubungan dengan si lelaki.
Saturday juga berhasil men-copy data petugas tersebut, sehingga Friday
bisa masuk ke akses CAB dan menemukan Monday disandera dan masih hidup.
Sayangnya lagi ternyata keberadaan Saturday telah diketahui oleh petugas CAB
dan membuat Saturday dibunuh.
Di apartemen, tersisa Thursday dan Friday, yang dikepung banyak pasukan CAB,
Thursday lalu membujuk Friday untuk melarikan diri, sayangnya Friday menolak
dan kembali ke apartemen untuk meledakan apartemen setelah mentransfer semua
data yang dibutuhkan ke gelang Thursday.
Thursday akhirnya berhasil masuk ke dalam mobil Adrian yang segera datang ke
rumah Karen ketika mendapatkan berita kalau rumahnya terjadi ledakan, dan
shock melihat jenazah Karen yang sebenarnya adalah Friday, dibawa
pasukan CAB.
Thursday dan Adrian mencari Monday di markas CAB
Adrian akhirnya mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan akhirnya membantu
Thursday untuk bisa masuk ke markas CAB untuk mencari Monday yang diduga masih
hidup.
Dengan bantuan Adrian yang memang menjadi salah satu anggota CAB, Thursday
berhasil masuk dengan menyamar jadi jenazah Friday.
Mereka lalu diarahkan ke ruangan yang disebut sebagai tempat untuk tidur
panjang hingga ratusan tahun.
Ketika masuk masuk ke ruangan tersebut, ada seorang anak kecil yang sedang
berada di ruangan tersebut, bersama 2 petugas.
Anak tersebut lalu diminta masuk ke dalam sebuah alat berbentuk kapsul, lalu
diberi suntikan yang membuat anak tersebut terlihat langsung tak sadarkan
diri.
Setelah itu, kapsulnya menutup, dan seketika muncul semacam angin kencang di
dalam kapsul.
Dalam hitungan detik, ternyata anak tersebut malah dibakar hingga menjadi
debu.
Anak tersebut ternyata dibunuh dengan cara dibakar, source: medium |
Thursday segera merekam kejadian tersebut melalui gelangnya, dan ketika
petugas mendekatinya ingin memasukan dia ke dalam kapsul tersebut, Thursday
lalu beraksi dan berhasil membuat salah satu petugas terperangkap dalam kapsul
dan seketika terbakar hingga menjadi debu.
Setelah itu, mereka merubuhkan petugas yang ada di sana, lalu berdua mencari
Monday, yang ketemu di salah satu ruangan, sedang membelakangi pintu.
Ketika dibalikan tubuhnya, Thursday lantas mengenalinya, dia bukan Monday,
melainkan Tuesday, yang salah satu bola matanya dicongkel oleh petugas CAB
untuk membuka pintu apartemen mereka.
Thursday cepat berpikir, dan meminta rambut palsu Tuesday, diapun menyamar
menjadi sosok Katrin Settman, sementara Tuesday dan Adrian menuju ruangan data
base untuk mengupload gambar yang diambil Thursday di ruangan pembakaran.
Di ruangan lain, muncullah Monday yang mengobrol dengan Nicolette Cayman yang
memintanya untuk segera menanda tangani surat penggelontoran dana dari bank
tempat Karen Settman ke rekening Nicolette Cayman.
Monday terlihat ragu-ragu menanda tanganinya, namun Nicolette mengancamnya
akan memberikan posisinya sebagai anak yang dipertahankan kepada kembarannya,
Tuesday.
Seketika Monday langsung menanda tangani surat tersebut.
Nicolette Cayman lalu mengadakan pertemuan untuk para donatur sekaligus
memperlihatkan rencana indahnya tentang masa depan dengan penduduk hanya boleh
beranak tunggal saja.
Sayangnya, ketika penayangan semua rencananya, Tuesday dan Adrian berhasil
menggunggah rekaman pembakaran anak kecil tadi, dan membuat para tamu jadi
marah.
Thursday yang ada di ruangan tersebut dengan dandanan ala Karen Settman,
setelah berkelahi dengan Monday di toilet dan menyebabkan Monday tertembak,
jadi bulan-bulanan Nicolette.
Monday dan Thursday, source: syfy |
Ternyata Monday masih hidup, tertatih dia mendatangi Thursday dan menembaknya,
sayang petugas CAB menembak Monday hingga akhirnya tewas.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Monday akhirnya minta maaf kepada
saudara kembarnya tersebut, dan menceritakan penyebab dia sampai bertindak
demikian.
Ternyata Monday hamil anak Adrian, dan dia akhirnya tidak bisa lagi menjalani
kehidupan hanya boleh keluar rumah sesuai nama mereka, alias seminggu sekali.
Karenanya, dia akhirnya menemui Nicolette Cayman dan menceritakan tentang
mereka semua, dia juga menyerahkan semuanya kepada Nicolette Cayman, bagaimana
baiknya agar dia bisa hidup sebagai satu-satunya Karen Settman dan bisa
menikah dan membesarkan anaknya dengan Adrian.
Di akhir cerita, Nicolette Cayman akhirnya dihukum mati, aturan tentang
penduduk hanya boleh beranak satupun dihapus.
Sementara janin Monday, berhasil diselamatkan dan dimasukan ke dalam tabung
rahim buatan, sampai janin tersebut, siap dilahirkan.
Tuesday akhirnya bisa sembuh dan punya dua mata lagi, setelah berhasil
mencangkok mata milik Monday, bersama dengan Thursday serta Adrian, mereka
menjaga janin kembar Monday.
Review Film What Happened To Monday
Profil:
Sutradara : Tommy Wirkola
Writer : Max Botkin, Kerry Williamson
Produser : Raffaella De Laurentiis, Fabrice Gianfermi, Philippe Rousselet
Sinematografer: José David Montero
Release Date: August 5, 2017
Runtime : 123 min
Genre : Sci-fi/Action
Distributor: SND Films (France), Netflix (United Kingdom/United States), Vendôme Pictures (Worldwide)
Language: English
Country: United Kingdom, United States, France, Belgium
Pemain:
Noomi Rapace sebagai the Settman siblings (Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, Saturday, and Sunday), dengan 1 nama Karen Settman.
Clara Read sebagai Karen Settman kembar 7 muda.
Willem Dafoe sebagai Terrence Settman, kakek para si kembar.
Glenn Close sebagai Nicolette Cayman, Kepala biro Child Allocation Bureau (C.A.B.).
Marwan Kenzari sebagai Adrian Knowles, a C.A.B. penjaga dan kekasih Monday Settman.
Marie Everett sebagai Karen Settman, atau ibu dari para kembar, anak perempuan Terrence Settman.
Nadiv Molcho sebagai dokter muda yang menjadi dokter privat para kembar.
Christian Rubeck sebagai Joe, kepala keamanan C.A.B.
PÃ¥l Sverre Hagen sebagai Jerry, rekan kerja Karen Settman di bank.
Tomiwa Edun sebagai Eddie, penjaga lobi apartemen.
Cassie Clare sebagai Zaquia, agen dari C.A.B.
Rating By Me : 4,5 of 5
Seperti yang saya katakan di atas, film ini sebenarnya bagus ya, tapi jujur udah bisa saya tebak sejak awal, karena...
- Ye kan judulnya Monday, pasti ceritanya lebih menyorot Monday kan?
- Monday diceritakan sebagai sosok yang lebih diam dan nggak banyak bicara, mungkin karena dia terlahir sebagai paling sulung di antara kembarannya.
- Ketika Monday berangkat, dia udah terlihat gugup, padahal itu bukan pertama kalinya dia persentasi.
- Dia ngobrol dengan Adrian, dan sempat tersenyum, yang menyiratkan dia kenal Adrian, tapi nggak memberitahukan kepada saucara-saudara lainnya.
Ya udah ketebak dong ya, kalau yang biang keroknya sebenarnya Monday sendiri, dan dia nggak disandera oleh CAB, tapi diperlakukan dengan layak.
Yang disandera justru Tuesday, karena ketika adegan Tuesday hendak dibunuh pakai pisau, si Nicolette Cayman menutup pintu sehingga nggak terlihat.
Nah kebetulan juga ketika saudara-saudara kembarnya bisa masuk melihat di dalam markas CAB, ada sosok yang mirip Monday, tapi dia membelakangi kamera, udah curiga dong saya kalau dia menyembunyikan matanya yang dicongkel sama petugas CAB.
Namun, itu hanya bagaimana si Rey kalau nonton itu terlalu semangat menebak-nebak ya, jadinya kok kayaknya mudah banget menebaknya, hahahaha.
Di luar itu, film ini sebenarnya bagus ya, saya suka alurnya yang meski tegang, tapi ada alur klimaksnya, maksudnya alurnya tuh kayak gunung, naiiikkk sampai klimaks, lalu turun di penutup.
Dan sepanjang itu, penuh dengan adegan-adegan mendebarkan, mulai dari ketika pertama kali si Kembar masuk sekolah, saya jadi deg-degan takut mereka ketahuan, karena itu pertama kalinya mereka ketemu orang lain, juga adegan Tuesday nyari Monday mulai dari kantor sampai ke bar.
Meskipun jujur ada beberapa yang mengganggu dan menjadi poin minus buat saya di film ini yaitu, nggak tahu kenapa ya, rasanya pengambilan gambar para kembar yang sebenarnya diperankan oleh 1 orang tersebut, TERLALU KELIATAN kalau itu fake, hahaha.
Kayak kurang halus aja gitu, entah pandangan para kembar ketika ngobrol yang nggak nyambung dengan lawan bicaranya, sampai kayak ada bayangan di ruangan terutama adegan mereka kumpul di meja makan bersama.
Mungkin karena itu juga, jadinya kok akting si Noomi Rapace ini, jadi kurang smooth juga dalam memerankan masing-masing karakter si kembar.
Untungnya ada para senior kayak Willem Dafoe dan Glenn Close, yang menutupinya dengan smooth.
Namun, untuk adegan aksinya, buat saya ini memang patut diacungin jempol ya, antara akting si Noomi Rapace dengan sinematografinya, keren banget, memanjakan mata sih, jadi berasa banget tegangnya.
Dan meskipun saya pecinta ending plot twist yang menggantung, tapi cukup puas sih dengan ending yang bikin kita nggak emosi mikirnya, hahaha.
Setidaknya ending yang bahagia, meski hanya tersisa 2 Karen Settman, dan mungkin 2 kembar Karen Settman lanjutan.
Over all, keren sih filmnya, nggak bikin ngantuk.
Makna dan Pesan Film What Happened To Monday
Jujur makna dan juga pesan film ini sebenarnya malah bikin saya over thinking, alih-alih memikirkan jalan ceritanya atau tentang si Karen Settman.
Saya malah kepikiran tentang masalah di awal film, di mana populasi meningkat, persediaan makanan menipis, lalu ilmuwan menciptakan makanan dengan merekayasa genetiknya jadinya menghasilkan lebih banyak buah.
Tapi, resikonya adalah, munculnya angka kelahiran bayi yang cacat.
Ini kan sebenarnya sudah banyak terjadi di masa sekarang kan ya.
Bayangkan, semakin berkembang zaman, semakin banyak pengetahuan yang diserap untuk menjaga janin dalam kandungan, nyatanya ada juga loh yang lahir dengan special need, di mana penyebabnya adalah entah kromosom yang gimana lah, atau bisa dibilang, sama dengan cerita film ini.
Dan ini juga sama, banyak buah dan tanaman yang kita liat dengan takjub, ketika ada pohon yang berbuah terus, buahnya gede-gede.
Padahal ya, dari zaman jebot nggak ada tuh pohon kek gitu.
Ilmu pengetahuan malah bikin pohon jadi ajaib tersebut, namun bisa jadi semua dilakukan dengan merekayasa genetik dari tumbuhan.
Nggak heran juga, dulu tuh mama saya nolong bayi baru lahir, sampai lebih 100 deh kayaknya, tapi Alhamdulillah semua lahir dengan selamat.
Padahal ya, dulu boro-boro ada susu hamil?
Ibu hamil gede aja, masih kerja keras di sawah dan ladangnya.
Eh pas lahir pun anaknya dikasih tajin (air beras yang dimasak), nyatanya anak-anak itu tumbuh dengan sehat dan tanpa kekurangan apapun.
Jadi mungkin makna dan pesan film What Happened to Monday ini adalah:
Kalau hamil mending konsumsi makanan yang lebih alami
Buah-buah yang sering kita liat dijual murah, kayak apel, jeruk yang kayaknya impor ya, mending hindari deh.
Pilih buah yang sederhana, kayak pisang, pepaya yang dijual di pasar tradisional, biasanya itu lebih alami, hasil kebun para petani langsung.
Don't judge by cover
Mainstream banget sih ya, tapi istilah ini, pas banget sebagai pesan dari film ini, di mana di antara 7 kembar ini, sebenarnya Monday lah yang paling terlihat alim, pendiam, sabar.
Sementara Saturday yang paling terlihat 'nakal', suka berpakaian seksi, mabuk-mabukan, sering bercerita kalau punya pacar dan sering bobo-bobo bareng dengan pacarnya.
Pakaiannya pun paling centil, seksi dan menggoda.
Nyatanya, ketika Adrian datang ke apartemen mereka, dan mengiranya sebagai Monday, si Saturday malah gugup apalagi ketika tahu Adrian akan mengajaknya bercinta.
Thursday sampai heran melihatnya, karena baru menyadari kalau selama ini si Saturday hanya bermulut besar mengenai lelaki, hahaha.
Sementara itu, si Monday yang alim, bahkan ternyata sudah hamil, dan akhirnya merencanakan kegilaan tersebut.
Naluri kasih sayang ibu melebihi naluri kasih sayang saudara
Sebenarnya, Monday tidak asal saja tega melaporkan keberadaan saudara-saudara kembarnya, semua itu dilakukan karena dia hamil.
Monday takut kalau ketahuan hamil, pastinya dipaksa untuk mengugurkan, karena mereka harus 1 identitas semuanya.
Satu yang hamil, semua harus hamil.
Masalahnya, gimana caranya bikin 6 saudaranya hamil barengan? hahaha.
Karena cintanya kepada sang janin, jadilah dia mengorbankan semua saudara kembarnya untuk dimusnahkan dalam tidur panjang, yang ternyata malah dibunuh.
Penutup
Film What Happened to Monday ini, recomended sih buat pecinta film aksi yang menegangkan, namun nontonnya sebaiknya jangan bersama anak ya, karena ada banyak adegan kekerasan, serta adegan dewasa yang lumayan terekspos (saya tulis begini, jangan auto nonton loh, wakakakakak).
Namun kalau dibilang ending-nya plot twist sih, iya sih.
Cuman bukan yang bikin bingung gitu, dijelasin kok penyebabnya kenapa gitu, dan sejak awal juga kalau buat saya, mudah menebak si Monday-lah biang keroknya.
Itu pendapat saya ya, coba deh nonton What Happened to Monday, apakah pendapat kita sama?
Sidoarjo, 09 Oktober 2022
Sumber:
- Film What Happened to Monday
- Opini pribadi
Gambar : Dari berbagai sumber
Aku justru suka kalo spoiler lengkap gini, jadi bisa tau ending 🤣🤣. Dan kayaknya bakal aku tonton Rey. Seru sih memang. Penasaran aja ttg si kembar 7.
BalasHapusTadinya aku pikir cerita yg diangkat dari komik Jepang zaman dulu, ttg kembar banyak juga, tapi lupa jumlahnya. Identik banget dan semua hobi makan dan jago bela diri 😂. Kocak tapi juga seru. ternyata beda cerita yaa