Bermula dari salah satu teman instagram saya, mengajak saya untuk bisa sharing pengalaman tentang blogging for money, dan si Rey gitu ya, manalah bisa menolak, ya udah deh saya sanggupin aja, dengan catatan, saya cuman share pengalaman pribadi aja, bukan teori blogging.
Dan seperti biasa, yang namanya sharing session demikian, selalu ada sesi tanya jawab yang bikin acara lebih menarik kan ye.
Dan saya pikir, akan lebih besar manfaatnya *tsah, jika saya bagikan semua topik tanya jawab di sharing session tersebut, agar lebih banyak lagi menginspirasi atau mungkin bisa diambil manfaatnya kan ye.
Baiklah, begini beberapa pertanyaan dari sesi sharing beberapa minggu lalu, yang kalimatnya sudah saya edit ya.
Question (Q1) : Kepo dong berapa sih tambahan cuan dari blog ini?, sebagai pemicu semangat gitu buat aktifin?
Answer (A): Untuk penghasilan blog itu beragam ya, tergantung dari jenis kerja samanya.
Sidoarjo, 27 Desember 2022
Misal, untuk kerjasama sponsored post, di mana, dalam kerja sama ini, biasanya kita diminta mereview produk atau jasa atau semacamnya, dengan artikel yang soft selling.
Untuk rate card-nya, tentunya tergantung juga dengan performa blog masing-masing.
Untuk pemula, biasanya rate yang diberikan masih di bawah 500ribuan.
Tapi performa blognya sudah bagus, rate-nya bisa di atas 500ribuan untuk 1 artikel.
(Q2) : Sudah berapa lama bikin blog? Awalnya dari mana dulu?
(A): Saya memang suka nulis ya, sudah bikin blog sejak taun 2008an.
Tapi baru serius monetisasi di taun 2018 lalu.
Dan sejak taun 2018, yang saya lakukan adalah selalu aktif menulis di blog, dan juga belajar utak atik blog biar performa blog makin bagus.
Jadi, kalau ditanya mulai dari mana, tentunya mulainya dari bikin blog dulu, cara bikinnya bisa lihat di artikel cara bikin blog sederhana di blogspot ini, lalu setelahnya rutinlah menulis, tergantung seberapa cepat mau dapat duitnya.
Kalau mau dapat duit cepat, ya nulisnya juga harus lebih sering.
Karena ngeblog dan cepat dapat duit itu memungkinkan kok.
(Q3) : Apa yang membuat mulai aktif lagi buat blog di tahun 2018? Dan apa ada kendalanya?
(A): Sejujurnya alasan utamanya adalah, karena saya telat mengenal blogging for money.
Sejak awal ngeblog, saya cuman asal nulis aja di blog, nggak tau kalau ternyata bisa menghasilkan cuan dari hobi ngeblog itu .
Nantilah di tahun 2018 saya baru menyadari kalau bisa mendapatkan uang dari blog, baru deh konsisten ngeblog dengan serius.
Kalau untuk kendalanya sih, nggak jauh-jauh dari manajemen waktu sih ya, maklum kan saya juga sebagai ibu rumah tangga, single fighter mom pula, karena berjauhan dengan papinya anak-anak.
Jadi, selain serius konsisten ngeblog, saya juga harus mengurus 2 anak dan mengurus rumah juga, sendirian.
(Q4) : Bagaimana agar bisa konsisten pas nge-blog, penentuan content dalam blog apakah research dulu? Frekuensi blog release untuk pemula idealnya berapa kali dalam sebulan?
(A): Untuk konsisten ngeblog buat saya tuh lebih mudah, karena saya memang suka menulis, dan saya nulisnya kebanyakan nulis curhat sih, jadi nggak melulu nulis hal-hal yang butuh mikir sampai kepala pening.
Untuk penentuan konten, saya biasanya bikin tema harian, biar terlihat lebih professional, dan untuk tema serta keyword-nya, tergantung mood ya.
Kalau memang benar-benar lagi burn out, saya nulisnya ya ngasal, nulis benar-benar buat release isi kepala, jadi no riset-riset klub, hahaha.
Untungnya sih, saya lebih banyak mood-nya ya ketika ngeblog, jadi lebih sering nulis, diusahakan riset tipis-tipis lah.
Kalau untuk frekwensi menulis di blog buat pemula, bisa dimulai dengan seminggu sekali sih ya, karena bisa diselingi dengan kegiatan blogging lainnya, seperti blog walking agar blognya lebih dikenal banyak orang.
Namun, semua kembali ke niat ngeblog setiap orang ya, kalau ngeblognya pengen cepat dapat uang, ya harus sering nulis, minimal 2 hari sekali, bahkan sehari sekali.
(Q5) : Bagaimana mengatur antara nulis blog dan ngurus anak serta suami, gimana cara membagi waktunya?
(A): Ini yang paling krusial ya, kalau mau serius ngeblog buat mendapatkan cuan, ya mau nggak mau harus banget disiplin sama waktu!
Kalau untuk saya, dengan cara mengajak anak-anak untuk bikin jadwal bareng.
Jadi, saya udah atur kapan waktu kerja, kapan waktu bermain dan mengurus anak-anak, serta urus rumah.
Kalaupun ada deadline penting, saya selesaikan tanpa mengorbankan waktu dengan anak pastinya, namun biasanya sih terpaksa korbankan waktu tidur, hahaha.
(Q6) : Sebagai blogger, kapan kita bisa tawarin ke klien untuk beriklan di blog kita? Jika IG kan pakai ER, kalau blog gimana? apa ada syarat pageview?
(A): Di blog ada yang namanya Google Analytic, di mana isinya hampir sama dengan Engangement Rate (ER) instagram.
Di dalamnya juga ada laporan trafik blog kita, lokasi pembaca dari mana saja? dan lain sebagainya.
Untuk menawarkan blog ke klien, sejauh yang saya ketahui, nggak ada patokan khusus kok.
Kita bebas menentukan rate kita dan menawarkan sendiri ke klien.
(Q7) : Sekarang saya lagi fokus review produk jualan sendiri di IG, Bisa nggak jika dikembangkan ke blog
(A): Sangat bisa dong!, sejujurnya blog malah bikin produk kita dikenal jauh lebih luas, karena mesin pencarian google, lebih suka menampilkan data blog ketimbang medsos seperti instagram.
Jadi, jika ada yang cari produk kita di google, akan dengan mudah ditemukan banyak orang.
(Q8) : Apa tips dan trick untuk melancarkan ide saat nulis? saya sering nulis tapi mentok di draft saja
(A): Kalau saya kuncinya, ngeblog dengan fun.
Jadi, ada waktunya saya ngeblog dengan riset materi dan semacamnya.
Ada pula waktunya saya nulis sesuka hati, yang penting fun gitu.
Saat menulis sesuka hati, bolehlah sejenak lupakan semua teori blogging, dan nulis aja kayak ngomong ke orang lain.
Dan FYI nih, berdasarkan pengalaman saya, banyak juga kok pembaca yang suka tulisan curhat ketimbang tulisan yang temanya terlalu 'berat'.
(Q9) : Kapan me time sama keluarga? Apakah tidak keasikan main komputer? nulis topik viral juga nggak?
(A): Untuk me time bareng keluarga, khususnya bersama anak-anak ya, seringnya disesuaikan dengan jadwal. Kebetulan saya dan anak-anak udah bikin jadwal yang udah di singkronkan, jadi udah ada jam khusus untuk waktu saya dengan mereka. Dan ada jam buat kerja juga.
Dan saya juga udah sounding ke anak-anak, kalau ketika kerja, maminya jangan diganggu dulu.
Mungkin karena waktu saya bersama mereka terpenuhi, jadi anak-anak Alhamdulillah bisa kooperatif.
Kalau keasyikan main komputer, biasanya juga iya, cuman saya Alhamdulillah selama ini, 'mainnya' berfaedah.
Main laptop buat saya tuh, entah browsing ini itu, yang ujung-ujungnya jadi tema atau topik yang bisa ditulis di blog.
Untuk topik viral, sesekali saya juga nulis, kalau pas lagi memungkinkan saya nulis semua topik viral di blog khusus, jadi nggak mengganggu tema blog utama yang sudah saya bangun 'image' temanya.
(Q10) : Gimana agar kita bisa dikenal sebagai blogger oleh banyak orang?
(A): Kalau untuk dikenal sesama blogger, bisa dengan sering blog walking dan meninggalkan komentar di artikel blog para blogger lainnya, atau bisa juga dengan bergabung pada beberapa komunitas blogger, dan sesekali aktif berdiskusi atau mengikuti beberapa hal yang para blogger lakukan, seperti saling blog walking pakai list, atau lainnya.
Selain itu, maksimalkan akun medsos agar membangun personal branding kita, sekaligus blog kita. Bisa dengan rajin share url artikel blog kita di medsos.
(Q11) : Apa sih tantangan terberat menjadi blogger?
(A): Sejauh ini tantangan yang saya rasakan adalah waktu yang terasa kurang.
Tentunya dalam hal ini, jika menjadi sebagai single fighter mom blogger ya.
Karena saya mengerjakan semuanya sendirian, urus anak-anak yang udah sekolah di TK dan SD yang luar biasa juga banyak tugas dan acara sekolahnya, urus rumah, beberes dan lainnya.
Tapi, balik lagi sih ya, saya mikirnya ngeblog adalah profesi saya, jadi mau nggak mau harus terus dikonsistensi kan.
(Q12) : Kasih contoh dong kalimat pembuka buat nulis blog, saya newbie banget!
(A): Buat saya, cara yang paling mudah untuk memulai menulis di blog adalah, menuliskan isi kepala kita. Apa aja yang kita pikirkan, tulis aja.
Misal, kayak sekarang pengen nulis, tapi bingung mau nulis apa.
Itu aja yang ditulis, seperti:
Judul: Pengen Nulis tapi Bingung
Isi: Saya tuh pengen ngeblog, pengen bisa menghasilkan cuan dari blog kayak blogger lainnya, tapi sejujurnya saya bingung mulainya gimana?
Apa aja yang saya tulis?
bla...bla...bla...
Pokoknya nulis aja dulu, terus pancing blogger lain berkunjung di blog kita, biar mereka komen, dan lama-lama jadi terbiasa serta lancar menulis.
Penutup
Sebenarnya masih ada beberapa pertanyaan yang penting juga untuk ditulis, tapi kayaknya dilanjutkan di sesi berikutnya deh, biar yang baca nggak capek, yang nulis juga begitu, hahaha.
Semoga bermanfaat.
Sidoarjo, 27 Desember 2022
Sumber: Pengalaman pribadi
Gambar: Canva edit by Rey
Kalau ngeblog dengan fun itu mah bukan trik.. hahahaha justru hal yang kayak gini ini yang paling sulit dilakukan.. hahahahaha padahal trik kan cara mudah, dikau mah ngasih cara susah ngeblog.. :-P
BalasHapusGimana cara membuat kalimat pembuka? Gampang, apa yang terlintas di kepala itu langsung saja tuliskan.. wkwkwkwkw
Gimana supaya dikenal banyak orang? Kunci pertama, ya silakan memperkenalkan diri.. wkwkwkwk
dah ah, urat jailnya timbul banget baca tulisan ini
wkwkwkwkwkw, padahal ngeblog for fun itu cara mudah buat ngeblog loh Pak.
HapusJadi nulis dengan fun, nulis sesuka hati, pokoknya menulis aja dulu, jangan coba-coba sibuk cari tau ilmu beratnya blog dulu.
Cuekin aja nasihat para yang nyebut dirinya mastah tentang ilmu blogging, pokoknya nulis aja dulu, setelah terbiasa, baru deh mulai ke tahap yang agak berat.
*Udah tau diusilin, tetep aja ditanggapin :D