Hampir 5 tahun menekuni dunia blogger maupun influencer meski dalam lingkup ukuran mikro, tidak lantas membuat saya sumringah serta percaya diri, ketika menerima pesan penawaran seperti di atas.
"Halo Kak Rey, saya xxx dari xxx, saat ini kami punya campaign xxx, dan berniat mengajak kakak kerja sama, namun sebelumnya, bisa minta rate card-nya nggak Kak?"
Hal ini, bukannya tanpa sebab, karena meski nominal rate card merupakan
hak 'prerogatif' bagi seorang yang berprofesi sebagai
freelancer seperti saya.
Tapi tetap saja, rasanya ingin memberikan sebuah nominal yang dirasa
pantas untuk kedua belah pihak.
Pantas untuk hasil kerja dan usaha yang saya lakukan terhadap
campaign yang ditawarkan, juga pantas untuk pihak klien yang puas
dengan hasil kerja saya.
Saya tak punya gawai yang mumpuni untuk bisa menghasilkan konten dengan
baik, dan ini menjadi salah satu kendala saya dalam memberikan rate card ketika ditanya klien.
Pun juga tak punya waktu yang benar-benar fokus, untuk menghasilkan sebuah
konten gambar maupun video yang dirasa pantas.
Mau kasih nilai rate card yang menurut saya itu manusiawi,
tapi mungkin terlihat sedikit tinggi di mata para klien, rasanya nggak
pede.
Karena kualitas konten seperti foto maupun video yang saya hasilkan kurang
maksimal dan bagus.
Baca juga : Cara Menentukan Rate Card Blogger Bagi Pemula
Tapi, mau kasih nilai rate card yang terbilang rendah buat saya,
rasanya juga bikin sedih sendiri, karena tak mudah buat saya melewati
berbagai tantangan, sehingga bisa menghasilkan sebuah konten seperti yang
diinginkan klien.
Ketika Menjadi Single Fighter Mom Blogger Influencer yang Harus Menghasilkan Uang dari Rumah
Menjadi seorang mom blogger dan influencer adalah pilihan terbaik untuk saya,
namun sayangnya saya mungkin tidak seberuntung para mom blogger lainnya, yang
menekuni blogging and influencer for money, hanya lebih untuk
pembuktian diri semata.
Seperti yang kita ketahui, kebanyakan para mom blogger maupun mom influencer
adalah seorang ibu rumah tangga, mantan pekerja. Meskipun tidak semuanya ya.
Ketika memutuskan jadi ibu rumah tangga, rasanya ada yang hilang dari diri
dikarenakan sebelumnya sudah terbiasa dengan berbagai rutinitas menjadi
working mom yang menghasilkan uang.
Belum lagi ketambahan terbebani oleh omongan orang lain, maupun keluarga, yang
mana merasa menyayangkan ijazah yang dimiliki, akhirnya menganggur begitu saja
atau semacamnya.
Hal-hal seperti ini, tak pelak membuat banyak ibu rumah tangga merasa stres
bahkan mendekati depresi. Dan mulailah beberapa orang menekuni hobi mereka,
hingga bisa menghasilkan uang.
Salah satunya dengan menjadi seorang blogger, ataupun influencer.
Di zaman serba digitalisasi seperti sekarang, menekuni profesi tersebut tentu
saja sangat menjanjikan, dan praktis karena bisa dilakukan di mana saja.
Dengan berbekalkan smartphone atau gawai, juga koneksi internet yang
memang sudah meluas ke segala penjuru nusantara, disertai hobi masing-masing,
seperti hobi menulis, hingga hobi aktif di media sosial, maka profesi blogger
maupun influencer akan dengan mudah dilakonin.
Kedua profesi ini juga sangat bisa menghasilkan cuan atau uang, tentunya jika
dijalankan dengan sepenuh hati dan perhatian ya.
Dan kedua profesi tersebut, dewasa ini banyak digandrungi oleh para ibu-ibu
khususnya ibu rumah tangga, termasuk saya yang memang punya hobi menulis.
Namun, berbeda dengan kebanyakan ibu lainnya, saya menekuni dunia blogger dan
influencer, bukan semata sebagai pembuktian diri sebagai ibu yang berdaya dan
menghasilkan uang.
Tapi, lebih ke 'mendulang cuan untuk kebutuhan hidup'.
Dengan kondisi ekonomi keluarga yang masih jauh dari cukup jika hanya
mengandalkan suami yang memang tak punya pekerjaan tetap, tentu saja profesi
yang saya tekuni sebagai blogger maupun influencer ini menjadi lebih serius,
karena butuh uang, atau orientasinya lebih ke 'mendulang cuan untuk kebutuhan
hidup'.
Dan kita semua pasti tahu, yang namanya profesi apapun, jika orientasi
pentingnya adalah cuan, maka butuh keseriusan yang lebih, dari sekadar
mengerjakan sesuatu demi pembuktian diri.
Dan tantangan terberat dari kondisi saya adalah, saya harus mengerjakan semua
itu sendirian.
Tanpa adanya bantuan atau support sistem internal, misal dari pasangan atau
suami, sama sekali.
Kondisi saya yang harus menjalani
Long Distance Marriage (LDM), stay hanya bertiga saja di rumah bersama 2 anak, tak ada keluarga yang bisa
bantuin, bahkan ketika saya sedang sakit sekalipun.
Semua harus saya jalanin seorang diri, yang praktis membuat saya menjadi
seorang single fighter mom.
Mengurus 2 anak dengan 2 kebutuhan masing-masing yang berbeda, si Kakak yang
memasuki masa pra remaja, dan si Adik yang masuk TK tahun ini.
Mengurus rumah, dari ke belanja kebutuhan hidup, masak, nyuci, nyetrika,
beberes, suapin si Adik, temanin mereka main, temanin anak-anak belajar,
dampingi dan support si Kakak yang sudah memasuki masa wajib menjalani
perintah agama seperti shalat tepat waktu dan sebisa mungkin di masjid, puasa
sunah Senin-Kamis, yang sukses bikin saya wajib bangun tengah malam dan
berjibaku bikinin sahur serta menjaga emosi ketika membangunkan si Kakak.
Mengurus anak-anak seorang diri ketika mereka sakit, bahkan ketika saya
sakitpun, masih harus mengurus anak-anak, karena kalau bukan saya, siapa lagi
yang bisa diharapkan untuk mengurus anak-anak?
Sungguh ya, tanpa harus mengerjakan profesi blogger dan influencer untuk
menghasilkan uang, sudah cukup menyita banyak waktu dan perhatian saya.
Tapi, kondisi mengharuskan saya untuk juga wajib fokus menghasilkan uang dari
profesi blogger dan influencer yang saya tekuni, demi kebutuhan hidup dan
biaya sekolah anak.
Tantangan Menjadi Single Fighter Mom Blogger Influencer yang Menghasilkan Uang dari Rumah
Sungguh, tidak mudah menjalankan peran sebagai
single fighter mom blogger dan influencer dalam menghasilkan cuan.
Ada begitu banyak tantangan yang harus saya lewati, di antaranya:
Waktu yang super duper terasa kurang
Seperti yang saya ceritakan di atas, kondisi saya sebagai
single fighter mom, membuat saya harus mengerjakan semuanya seorang
diri.
Ya mengurus anak, baik menemani belajar, bermain, memastikan semua kebutuhan
mereka tercukupi, mengatur jadwal anak-anak agar hidupnya bisa lebih efektif,
termasuk mengsingkronkan jadwal anak-anak dengan jadwal saya, agar saya tetap
punya waktu untuk mengerjakan profesi saya setiap harinya.
Ditambah mengurus rumah yang mana rasanya kerjaan rumah tangga itu, udahlah
membosankan dengan rutinitas yang itu-itu melulu, pun juga rasanya nggak
pernah ada habisnya ya?
Kayak beresin rumah misalnya, eh baru aja 5 menit berlalu, mulai berantakan
lagi.
Ngepel lantai, baru juga beberapa menit berlalu, eh berdebu lagi, dan
anak-anak mulai gatal-gatal lagi.
Mengerjakan semua itu, rasanya sudah menyita dan menghabiskan semua waktu saya
dalam keseharian, eh masih juga ditambah dengan wajib mengerjakan blogging dan
aktif di medsos.
As we know kan ye, blogging itu bukanlah semata kita bikin blog, lalu
nunggu cuan berdatangan.
Tidak ya!
Butuh perjuangan juga, dengan berbagai pekerjaan yang harus kita lakukan
setiap harinya, seperti rutin menulis di blog, rutin blog walking untuk lebih
memperkenalkan blog, upgrade pengetahuan blog agar performa blog kita
meningkat dan mampu bersaing meraih trafik blog yang lebih banyak.
Juga butuh aktif di media sosial, bikin konten, lalu upload di berbagai akun
media sosial, demi branding blog, dan sekaligus mengelola akun media sosial
untuk dipakai mendulang cuan melalui profesi influencer dalam lingkup ukuran
yang lebih kecil atau
micro influencer.
Kebayang kan, waktu 24 jam dalam sehari buat saya seringnya nggak cukup.
Bahkan tidak jarang saya terpaksa mengorbankan waktu tidur saya setiap
harinya, terlebih jika memang ada deadline pekerjaan yang harus segera
diselesaikan.
Kewajiban multitasking yang seringnya di luar nalar kemampuan diri
Salah satu kelemahan saya adalah, tidak bisa
multitasking
dengan baik.
Banyak orang mengatakan, kalau wanita itu sangat pandai multitasking, tapi
tidak terjadi di saya sih.
I mean, saya mungkin bisa multi tasking, tapi tentu saja tidak bisa
maksimal hasilnya, dan seringnya hasil yang kurang maksimal itu, mengganggu
pikiran saya.
Jadinya, saya menyimpulkan kalau diri saya memang kurang bisa melakukan
multitasking, tapi dalam kenyataannya, saya sering banget dipaksa
keadaan untuk bisa multitasking, agar semua pekerjaan bisa dikerjakan,
meskipun mungkin beberapa pekerjaan hasilnya kurang maksimal.
Kenyataannya memang saya wajib menghadapi kelemahan diri itu, saya wajib
multitasking, dengan semua hal harus saya kerjakan seorang diri, mau tidak mau
saya harus berhasil menaklukan kelemahan diri, yang jadinya seperti di luar
nalar kemampuan diri, namun Alhamdulillah, saya bisa lewati.
Support sistem eksternal maupun internal yang sangat terbatas
Dari kondisi kesendirian saya menjadikan saya sebagai
single fighter mom, sudah bisa terbaca betapa saya kekurangan support
sistem baik yang eksternal, maupun internal.
Yang internal misalnya, dukungan dari pasangan atau suami, seperti yang
teman-teman ibu rumah tangga menghasilkan uang dari rumah lainnya dapatkan,
tidaklah bisa saya dapatkan.
Suami yang terkesan cuek dan dingin, tidak pernah peduli dengan semua yang
saya lakukan.
Jangankan peduli dengan menyiapkan kebutuhan yang bisa saya lakukan dalam
menjalankan profesi saya, misal dibelikan kuota internet, atau dibantuin
mengenai perangkat kerja yang saya butuhkan seperti gawai atau laptop.
Tidak pernah.
Saya yang harus memikirkan bagaimana caranya bisa punya gawai yang mumpuni,
atau laptop yang memudahkan kegiatan blogging saya.
Atau, bahkan ketika perangkat gawai atau laptop rusakpun, terpaksa saya harus
berjibaku sendiri mencari cara agar perangkat tersebut bisa kembali digunakan.
Atau semata memberikan dukungan, bertanya tentang perasaan atau kendala yang
saya alami setiap harinya?
Tak pernah saya dapatkan.
Apalagi dibantu meringankan pekerjaan lainnya, agar saya bisa fokus
menghasilkan uang tanpa diberatkan dengan pekerjaan rumah dan mengurus anak
yang harus saya lakukan seorang diri.
Juga nggak bisa, karena kondisi LDM kami yang terpisah beda pulau.
Sungguh tiadanya support sistem baik internal maupun eksternal ini,
sangatlah menjadi tantangan yang kadang bikin saya merasa sedih sekaligus
stres sendiri.
Hal-Hal Penting yang Dibutuhkan dan Harus Dilakukan Single Fighter Mom Blogger Influencer agar Bisa Mendulang Cuan
Terlepas dari segala tantangan sebagai single fighter mom blogger dan
influencer yang harus saya hadapi, toh semuanya harus tetap berjalan.
Kebutuhan hidup terus meminta saya menyediakannya, tak peduli saya punya
waktu atau tidak, bisa atau tidak dalam melewati semua tantangan yang ada.
Dan semua itu, membuat saya untuk, mau nggak mau ya harus bangkit,
melawan semua tantangan yang ada, dan fokus menggantinya dengan solusi yang
bisa saya lakukan.
Seiring waktu saya akhirnya belajar fokus ke solusi dari semua tantangan yang
ada, dan menemukan hal-hal penting apa saya, yang saya butuhkan, dan harus
saya lakukan sebagai single fighter mom blogger dan influencer agar
bisa mendulang cuan, yaitu:
1. Buat jadwal bersama anak-anak
Hal yang paling utama dan wajib saya lakukan adalah, buat jadwal bersama
anak-anak.
Ini penting dan yang paling utama, karena ketersediaan waktu adalah modal
utama yang dibutuhkan oleh semua profesi, termasuk para
freelancer seperti saya.
Dan karena segala sesuatunya saya kerjakan seorang diri, mau nggak mau saya
harus disiplin dalam
manajemen waktu, yang diimplementasikan dalam jadwal yang harus dibuat, baik untuk jadwal
saya, maupun jadwal anak-anak.
Jadwal saya dan anak-anak harus dibuat sesingkron mungkin, agar ada waktu
khusus buat saya yang mana fokusnya hanya ke anak-anak, baik itu waktu
bermain, maupun belajar.
Di mana pada waktu itu, saya sama sekali nggak boleh melakukannya dengan
multitasking dengan hal lain, agar kebutuhan anak-anak akan kehadiran saya,
terpenuhi dengan baik.
Biasanya, untuk jadwal anak-anak, saya percayakan si Kakak sendiri yang bikin,
sekaligus melatih dia untuk mengerti manajemen waktu, dan akan lebih mudah
membuatnya mengikuti jadwal tersebut, karena dia sendiri yang buat.
Meskipun demikian, jadwal tersebut harus saya periksa dan revisi, tentu saja
atas persetujuan si Kakak juga.
Untuk Adiknya, biasanya hanya mengikuti saja, karena si Adik selalu menjadikan
kakaknya sebagai role model-nya.
2. Disiplin dalam menjalankan jadwal yang sudah disusun
Setelah membuat jadwal baik untuk saya sendiri yang tersingkronisasi dengan
jadwal harian anak-anak, langkah selanjutnya yang penting adalah, kedisiplinan
saya dalam mengikuti jadwal tersebut.
Ini yang paling sulit, karena dibutuhkan niat yang kuat.
Tapi, demi agar anak-anak bisa mencontoh saya, menjadi sosok yang disiplin
dalam manajemen waktu, mau nggak mau saya harus menang melawan semua kemageran
atau kebosanan, hingga kewalahan dengan mengikuti jadwal yang saya susun
dengan begitu padat tersebut.
3. Manajemen emosi
Karena semua tantangan yang saya hadapi, harus dihadapi seorang diri, tak ada
tempat mengeluh, tak ada pula tempat bercerita.
Membuat saya sering banget mengalami burn out.
Kelelahan baik fisik maupun mental ditambah kurang tidur, oleh berbagai
tuntutan yang ada.
Sangatlah menguras emosi yang ada.
Karenanya, penting banget untuk bisa manajemen emosi dengan baik, agar semua
emosi negatif bisa tersalur dengan benar, tanpa melukai perasaan anak-anak,
juga diri sendiri.
4. Sounding dan minta support anak untuk mendukung pekerjaan sebagai blogger dan influencer
Kondisi saya yang fakir support, tak punya tempat mengadu ataupun sekadar
bercerita, tak melulu menjadikan saya sebagai seseorang yang tak punya
siapa-siapa untuk meminta support terbaik.
Yup, masih ada anak-anak.
Baik si Kakak, maupun si Adik, adalah 2 tempat terbaik buat saya mendapatkan
dukungan terbaik dalam setiap pekerjaan saya.
Dimulai dengan sounding ke anak-anak, bahwa maminya harus bekerja dan
harus fokus untuk mendapatkan uang. Maminya harus mencari uang juga untuk
anak-anak.
Sampai meminta support dari anak-anak berupa bantuan kerja sama, misal jika
saya butuh foto bareng anak-anak demi job parenting, atau sekadar mau bikin
konten foto maupun video, tapi butuh bantuan orang lain untuk mengambilkan
foto maupun video tersebut.
Maka anak-anak dengan penuh kesadaran akan segera membantu saya, baik si Kakak
maupun si Adik yang bersedia diajak foto bareng, atau foto dengan produk,
padahal biasanya mereka nggak suka difoto.
Sampai si Kakak yang dengan senang hati membantu maminya untuk memegangkan
kamera HP buat take video atau foto.
5. Dukungan support sistem alat yang mumpuni seperti Asus Zenfone 9
Hal lainnya yang sangat dibutuhkan untuk memudahkan semua pekerjaan saya
menekuni blogger dan influencer di sela-sela kewajiban sebagai
single fighter mom, adalah dukungan sebuah alat yang mumpuni, yang
praktis digunakan sambil multitasking dengan kegiatan lainnya, yang hasilnya
pun bagus, sesuai harapan.
Salah satunya dukungan smartphone yang mumpuni, yang praktis dan mudah
digenggam karena harus digunakan sambil multitasking.
Yang juga nggak tahan dipakai berjam-jam lamanya, baik perangkatnya maupun
baterainya.
Dan yang pasti, bisa menghasilkan konten foto maupun video yang bagus, agar
hasil pekerjaan sebagai blogger maupun influencer jadi lebih punya value untuk
sebuah kerja sama yang saling menguntungkan, baik saya maupun klien.
Kayak dukungan maksimal yang bisa kita dapatkan dari Asus Zenfone 9, si mungil
yang praktis di tangan, tapi dengan sejuta kelebihan yang ditawarkannya untuk
bisa mendukung seorang single fighter mom blogger dan influencer.
Asus Zenfone 9, Gawai Ringkas dengan Sejuta Kemungkinan
Sudah pada tahu nggak, kalau Asus Zenfone 9 sudah masuk ke Indonesia loh.
Smartphone terbaru dari Asus ini, telah di-launching pertama
kalinya di Taipei, Taiwan di tanggal 28 Juli 2022 lalu.
Setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya di tanggal 17 November 2022, Asus
Zenfone 9 ini, launching juga di Indonesia.
Asus Zenfone 9 launching di Indonesia |
Asus Zenfone 9 ini, hadir dengan tagline
COMPACT SIZE, BIG POSSIBILITIES.
Di mana, sesuai dengan tagline-nya, seri Zenfone terbaru ini,
merupakan ponsel yang sangat ringkas, penuh bergaya, dan dilengkapi
dengan performa yang sangat cepat, namun tetap terasa sangat pas di
tangan.
Seri Zenfone terbaru ini, hadir dengan rancangan yang di upgrade
signifikan serta menghadirkan fitur-fitur unggulan untuk pengalaman ponsel
flagship dengan mode ultra-compact, ultra-stylish,
dan ultra-speedy khusus untuk pengguna di Indonesia.
Generasi terbaru Zenfone 9 ini di desain ulang hingga menghasilkan tampilan
premium serta berkelas, dengan penggunaan high-grip texture yang
kokoh, lengkap dengan sertifikasi IP68 sehingga membuatnya jauh lebih
tangguh.
Smartphone dengan tampilan mungil ini juga menjadi luar biasa, karena
kinerjanya lebih besar, dengan dukungan Platform
Seluler Snapdragon® 8+ Gen 1 premium dan baterai 4300 mAh yang tahan
lama.
Sistem kameranya pun hadir dalam bentuk ganda, yang telah diupgrade secara
maksimal dibanding seri sebelumnya. Dan sekarang mencakup
Stabilizer Gimbal Hybrid 6-Axis untuk bidikan foto dan kualitas hasil
video yang sangat stabil.
Melihat dari banyaknya keunggulan yang ditawarkan, dan semuanya ada di
ponsel yang terbilang mini ini, sangatlah pas jika dikatakan sebagai ponsel
mini, sejuta kemungkinan yang ditawarkan.
Berbagai Fitur dan Keunggulan Asus Zenfone 9
Tentunya pada penasaran kan, apa saja sih kelebihan yang dimiliki oleh Asus
Zenfone 9 ini, yang kesemuanya terletak di dalam fitur ponsel ini.
Lebih lengkapnya, berikut saya jabarin berbagai fitur dan keunggulan yang
ada di smartphone mungil nan luar biasa ini, yaitu:
✅Disain yang praktis namun tetap stylish
☑Pas dan nyaman di tangan (one-handed size and lightweight design)
Asus Zenfone 9 dirancang dengan ukuran yang sangat disesuaikan dengan kenyamanan genggaman tangan masyarakat Asia khususnya, dan juga dengan desain yang ringan, sehingga membuatnya mudah digunakan untuk tugas apa pun atau multitasking dan di mana pun berada.
Dengan ukuran layar 5,9 inci, dan panjang kurang dari 14,8cm, serta
lebar kurang dari 7 cm, pun juga dengan desain yang ringan, sekitar 169
gram saja, membuatnya sangat praktis dan nyaman dalam genggaman satu
tangan saja.
☑Kemudahan mengoperasikan dengan satu tangan
Bukan hanya designnya yang mungil dan ringan, Zenfone 9 juga sangat mudah dioperasikan dengan satu tangan, karena:
- Adanya finger print sensor (hassle-free unlocking), yang memudahkan kita dalam membuka layar Zenfone 9, cukup dengan menyentuhkan ibu jari pada sensor yang terletak di tombol daya pada sisi kanan ponsel. Anti ribet-ribet klub banget bahkan untuk tahap awal memasuki ponselnya pun didisain sangat sederhana.
- Adanya tombol multifungsi yang mudah dioperasikan (one-handed to the max), di mana tombol multi-fungsi ZenTouch membuat segalanya jadi lebih mudah, cukup menggunakan satu tangan saha, dan menggunakan ibu jari untuk menggeser ke atas, ke bawah maupun klik dua kali untuk berbagai fungsi yang berbeda. Termasuk juga suara ke teks, pemberitahuan terbuka, refresh halaman web, pindah ke atas/bawah halaman, hingga kontrol media.
☑Tersedia dalam 4 warna menawan
Asus Zenfone 9 tersedia dalam empat warna baru yang menarik. Warna-warnanya juga tidak hanya menawarkan kemewahan dan menawan, tetapi juga memberikan rasa nyaman, dengan bahan permukaan casing belakang baru yang bertekstur, sehingga lebih kuat dan nyaman ketika digenggam (High-grip texture anti-fingerprint).
☑Tahan percikan air
IP68 adalah kode sertifikat yang ditetapkan dan diterbitkan oleh
Komisi Elektroteknik Internasional (International Electrotechnical Commission/IEC) sebagai sistem untuk mengklarifikasikan tingkat pengamanan pada
peralatan elektronik.
Dengan IP68, menjadikan Asus Zenfone 9 mampu menghindari percikan
air sesekali yang tidak terduga, sehingga memberikan rasa aman dalam
penggunaannya disertai multitasking kegiatan harian lainnya.
✅Performance yang luar biasa
Selain berbagai fitur disain yang stylish, praktis dan mumpuni,
Asus Zenfone 9 juga dilengkapi dengan berbagai fitur performance yang luar
biasa, yang menjadikan ponsel ini tidak sekadar mungil, tapi juga sangat
kuat, seperti:
☑Menggunakan Snapdragon® 8+ Gen 1
Zenfone 9 menggunakan Qualcomm® Platform Seluler Snapdragon® 8+
Gen 1 unggulan yang memberikan kinerja yang mulus dan responsif, dalam
kondisi mengerjakan apa pun.
FYI, Snapdragon 8+ Gen 1 ini, merupakan
chipset pertama Qualcomm, yang dibuat dengan fabrikasi 4 nm, dan
hadir dengan beragam fitur premium, mulai dari koneksi 5G, dukungan
kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), game, hingga
Wi-Fi dan Bluetooth.
Qualcomm juga mengklaim bahwa kinerja CPU di Snapdragon 8+ Gen 1
ini, telah mengalami peningkatan 20 persen, dan bisa menghemat daya 30
persen dibandingkan chip flagship pendahulunya, Snapdragon 888.
Dan inilah otak utama yang menggerakan banyak fitur dalam Zenfone 9
sehingga menghasilkan performa yang luar biasa memuaskan, seperti
kecepatan performance lebih banyak 15% hingga kecepatan
graphics rendering hingga 50%.
☑Kapasitas RAM dan ROM yang lebih besar
Dengan kinerja yang luar biasa, Zenfone 9 dilengkapi dengan kapasitas
hingga 16 GB
LPDDR5 RAM dan juga kapasitas hingga 256 GB UFS 3.1 ROM
☑Kapasitas sistem pendingin yang lebih besar
Dan tak perlu khawatir dengan semua kecanggihan yang diberikan oleh fitur-fitur mumpuni Zenfone 9 ini bakalan bikin ponsel ini jadi cepat panas.
Zenfone 9 beroperasi dengan lebih dingin dan lebih cepat dari sebelumnya,
dikarenakan adanya sistem pendingin yang diubah total. Dengan menggunakan
ruang uap berteknologi tinggi yang mengalihkan pipa panas, dan menyebarkan
panas dengan canggih yang menggunakan tembaga, lembaran grafit, dan pasta
termal.
Hal ini memberikan dua kali lebih besar dan menawarkan kapasitas
pendinginan yang jauh lebih besar, dan membuat performa jadi lebih cepat
dan kencang, namun tetap dingin.
☑Kapasitas baterai lebih besar dan tahan lama
Zenfone 9 juga dilengkapi dengan baterai 4300 mAh yang ditingkatkan dan komponen hemat daya yang bertahan lebih lama dari tipe sebelumnya.
Baterainya juga menggunakan teknologi STP (Specific Tab Process) yang memungkinkan baterai diisi dari
middle and out, sehingga dapat menurunkan impedansi dan
kenaikan suhu selama pengosongan dan pengisian daya, sehingga Zenfone
9 dapat menggunakan adaptor HyperCharger 30W, yang dapat
memberikan daya baterai yang lebih lama serta pengisian ulang yang
lebih cepat.
✅Fitur Kamera yang luar biasa
Salah satu fitur terbaik yang paling saya sukai pada Asus Zenfone 9 ini
adalah, kelebihan fitur kameranya yang keren abis, cocok banget deh buat
para blogger maupun influencer.
☑Menggunakan kamera sekelas flagship dari SONY
Zenfone 9 punya kamera sekelas flagship, yaitu menggunakan produk unggulan dengan spesifikasi paling tinggi.
Dengan kamera utama Sony® IMX766 baik depan maupun belakang, yang
diupgrade secara besar-besaran, sehingga memungkinkan kita bisa mengambil
foto sempurna di tempat yang paling gelap sekalipun.
Adapun untuk kamera utama menggunakan 50MP ultra-wide angle dari
SONY IMX766, yang juga diperkuat teknologi 6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer dan Autofocus untuk pengambilan gambar yang lebih stabil dan
bebas guncangan.
Sedangkan kamera kedua 12MP ultra-wide dengan sensor SONY IMX363,
yang mendukung fotografi makro dan disertai fitur autofocus.
Kamera ini juga mampu merekam video 4K/60fps dengan EIS dan koreksi
distorsi yang real-time, juga mampu merekam foto makro dengan
fokus sampai jarak 4cm.
Dan adapun kamera depannya 12MP dengan sensor SONY IMX663.
☑Dilengkapi Stabilizer Gimbal Hybrid 6-Axis bikin video bebas blur dan bebas goyang
Dengan Stabilizer Gimbal Hybrid 6-Axis yang baru, dapat membuat
semuanya jadi bebas blur dan bebas goyang, bahkan jika digunakan ketika
sedang bergerak.
Fitur terbaru yang fantastis ini dapat memantau setiap gerakan Zenfone 9,
ke segala arah, dan menggunakan informasi tersebut untuk menyesuaikan
posisi lensa secara real time. Hal ini sangat membantu memuluskan
aksi yang bergerak cepat sekalipun, menjadi tanpa distorsi optik atau
'ghosting'.
Di mana dengan dikombinasikan dengan teknologi autofokus dan algoritme
baru, kita bisa menjadikan Zenfone 9 sebagai kamera yang memberikan
bidikan aksi yang super mulus dan terlihat profesional, apa pun subjeknya.
☑Ada fitur terbaru yang bantu menghasilkan foto dan video terbaik
Pada Zenfone 9 juga dilengkapi oleh fitur Light Trail mode9
selain Night, Pro, Panorama,
Slow Motion and Timelapse modes.
✅Display layar yang memanjakan mata
☑Dengan layar AMOLED canggih
Zenfone 9 dilengkapi layar AMOLED canggih yang menghadirkan warna setingkat sinema bioskop yang sangat akurat, menjadikan kegiatan menonton video di Zenfone 9, udah berasa nonton film di bioskop.
Dengan layar AMOLED berukuran 5,9 inci, sangatlah layak disebut layar
flagship karena panelnya mampu menghasilkan akurasi warna yang
tinggi.
Akurasi warna tertinggi selalu dipertahankan bahkan ketika berada di
outdoor, karena panel layarnya punya tingkat brightness hingga
800 nits (100% APL) dan peak maximum brightness 1100 nits.
Layar cantiknya juga dilindungi oleh Corning® Gorilla®
Glass Victus™, sehingga menghindari benturan dan goresan yang
tidak terduga agar tetap terlihat bagus lebih lama.
Benefit lain yang bisa dinikmati oleh pengguna pada layar Zenfone 9
adalah kecepatan responnya yang tinggi untuk pengalaman menikmati
berbagai konten dengan visual yang lancar dan mulus. Ponsel ini sudah
diperkuat refresh rate 120Hz yang ultra-smooth,
touch-sampling rate 240Hz, dan response time hanya
1ms.
Benar-benar menghadirkan kesan pengalaman sebagaimana pengguna
mengharapkan performa dari ponsel flagship yang lebih besar dan
lebih mahal.
Layar pada Zenfone 9 juga sudah menggunakan format 20:9 untuk
keseimbangan yang lebih baik antara aktivitas menikmati konten-konten
video maupun melakukan browsing Internet dan gaming.
Berkas multimedia, teks, maupun game, dalam format
high resolution, akan tampak luar biasa di layar ini berkat
diamond PenTile subpixel matrix dengan resolusi FHD+
(2400x1080) yang bisa memberikan densitas piksel sampai 445 ppi.
Bagi yang suka movie marathon, pas banget nih, karena layar ini
sudah tersertifikasi SGS Eye Care Display untuk emisi
blue-light yang lebih rendah sehingga lebih nyaman di
mata.
Layarnya juga sudah mendukung DC Dimming, Always-on Display,
dan menawarkan empat pilihan refresh rate, yaitu 120Hz, 90Hz,
60Hz, dan Auto.
☑Visual super mulus dan tetap hemat daya
Dengan semua kelebihannya yang luar biasa dari layarnya, pun juga adanya
kecepatan refresh adaptif 120 Hz11 yang menghadirkan visual super
mulus dengan penghematan daya yang ditingkatkan.
✅Sound yang memanjakan telinga
☑Sound dengan kualitas terbaik
Dengan rancangan bantuan ahli audio Dirac, Zenfone 9 tampil dengan memaksimalkan volume dan kualitas suara yang dirasakan dari speaker stereo gandanya.
Tentunya ini sangat cocok untuk video
ataupun game, dengan teknologi OZO Audio, kita bisa
menikmati rekaman berkualitas tinggi yang jernih dengan fitur 3D
surround-sound dan wind-noise reduction.
Dengan empat profil suara yang berbeda di
AudioWizard, mampu meningkatkan pengalaman suara.
Juga dapat menyesuaikannya dengan preferensi pribadi dengan menggunakan
equalizer 10-band untuk membuat profil audio yang
terdengar bagus di telinga.
☑Bisa diakses dengan headphone pakai kabel
✅Kemudahan mengakses internet
Zenfone 9 juga dilengkapi dengan koneksi WiFi 6E12 dan hyperfast 5G terbaru yang menghadirkan kecepatan luar biasa dalam mengunduh maupun mengunggah, membuat kita bisa terhubung di mana pun.
✅Praktis, bisa handle satu tangan
Zenfone 9 memiliki desain UI yang lebih mudah dan mulus untuk kontrol satu
tangan yang mudah.
Dengan panel alat satu tangan tersebut, memungkinkan navigasi yang lebih
mudah dari pengaturan basic telepon, dan ada juga
edge tool yang membantu kita menemukan aplikasi favorit dengan
lebih mudah.
Skala Zoom bar juga dapat membuat memperbesar dan memperkecil lebih
cepat dan lebih mudah. kita bisa mengatur kembali dengan ketuk dua
kali untuk mengambil tangkapan layar, membuka kamera, menyalakan senter,
menyalakan perekam suara, membuka asisten google, dan mengontrol pemutaran
media.
Benar-benar rancangan yang memudahkan kita banget ya, meski dengan satu
tangan saja.
✅Asesoris yang mendukung kegiatan outdoor
Zenfone 9 memiliki Smart Backpack Mount yang menjadikannya lebih aman
dengan menghubungkannya ke tali bahu ransel kita pada ketinggian dan sudut
yang sempurna untuk digunakan sebagai kamera praktis.
Kita bisa memasukkan atau mengeluarkan ponsel dari dudukan magnet hanya
dalam hitungan detik, dan tentunya tetap aman karena ada kabel pengaman, hal
ini sangat membantu untuk disain praktis menggunakan satu tangan saja.
Bagaimana Asus Zenfone 9 Menjadi Support Sistem Terbaik Single Fighter Mom Blogger Influencer?
Makin mupeng kah? atau jangan-jangan malah bingung.
Dan bertanya-tanya, gimana caranya sebuah ponsel Asus Zenfone 9 bisa menjadi
support sistem terbaik buat saya dalam mendulang cuan melalui blogger dan
influencer meskipun dengan status single fighter mom?
1. Membantu memudahkan multitasking dengan menggenggam gawai dalam satu tangan
Ini yang utama banget ya.
Seperti yang saya ceritakan di atas, bahwa menjadi single fighter mom mengurus
2 anak seorang diri itu luar biasa lelah dan menghabiskan semua waktu saya
banget.
Namun masih ada kewajiban yang mengharuskan saya mencari uang juga, dan mau
nggak mau saya harus melampaui batas diri, dengan memaksakan bisa
multitasking.
Dan yes!
Dengan disain praktis dari zenfone 9 ini, yang mungil dan pas di tangan, serta
adanya permukaan chasing yang bertekstur dan menjadikan tangan kita
bukan hanya nyaman menggenggam ponsel ini sambil melakukan pekerjaan lain,
tapi juga aman, nggak takut bakal jatuh dan tergelincir dari tangan
saya.
2. Bersahabat dalam multitasking mengerjakan pekerjaan rumah
Bukan hanya nyaman dan aman untuk digenggam serta digunakan sambil
multitasking dengan pekerjaan lainnya, namun juga memudahkan banget dan
bersahabat dengan kegiatan multitasking saya.
Karena pengoperasiannya lebih mudah meski cuman menggunakan satu tangan saja, bahkan sekadar membuka ponsel, serta mengakses beberapa menu yang ada, bisa dilakukan dengan mudah dengan satu tangan, sementara tangan lainnya bisa mengerjakan pekerjaan rumah lainnya, seperti disambi nyapu atau beberes rumah.
3. Anti lelet bikin pekerjaan lebih cepat selesai
Nah, kadang tuh ya, yang bikin kita bete dalam mengoperasikan sebuah ponsel
adalah, karena lelet banget, bikin kita terdistraksi dengan hal lainnya,
ketika kelamaan menunggu loading dari operasi menu-menu yang ada di dalam
ponsel tersebut.
Termasuk juga dalam mengoperasikan internet dan semacamnya,
which is kerjaan sebagai blogger dan influencer itu, nggak pernah
lepas dari internet.
Dengan performanya tertinggi yang setara dengan ponsel flagship,
tentunya membuat pekerjaan yang saya lakukan melalui ponsel akan lebih cepat
selesai.
4. Bersahabat diajak bekerja dalam waktu yang panjang
Yang namanya kerja multitasking, apalagi disambi dengan kerjaan rumah,
tentunya nggak bisa secepat mengerjakan sebuah kerjaan ketika sedang fokus.
Dan hal ini membuat pemakaian ponsel akan lebih lama.
Tapi tentu saja saya tak perlu khawatir dengan pemakaian lama bikin ponsel
akan jadi cepat panas.
Karena dengan teknologi cooling-nya yang bikin ponsel tidak mudah panas, pun
juga kapasitas baterainya lebih besar dan tahan lama.
Tentunya bikin durasi pekerjaan lama dalam menggunakan ponsel, jadi bukan
masalah lagi ya.
5. Membantu menghasilkan foto dan video campaign blogger dan influencer yang ciamik
Dan yang paling sangat dibutuhkan dan sangat membantu profesi saya adalah
adanya fitur kamera yang luar biasa dari Zenfone 9 ini.
Kalau masalah kamera mah memang vital banget ya buat profesi kayak saya,
karena sebagai blogger dan influencer saya sering dituntut untuk bukan
sekadar menghasilkan tulisan di blog, tapi juga disertai foto pendukung
dengan kualitas baik.
Terlebih untuk bikin artikel bertema kecantikan yang biasanya adalah review
skincare, artikel seperti ini butuh banget kamera yang bagus, untuk bisa
memberikan foto penampakan kulit kita sebelum dan sesudah menggunakan
skincare atau kosmetik yang direview.
Bukan hanya itu, biasanya artikel kerja sama blog juga include dengan
pembuatan konten foto maupun video untuk di post pada akun instagram.
Yang tentunya untuk menghasilkan video yang lebih baik, butuh banget kamera
ponsel yang support terhadap kualitas video terbaik.
Selain itu, support ponsel terbaik kayak Zenfone 9 ini bermanfaat banget
untuk single fighter mom blogger influencer kayak saya, di mana saya
selalu bekerja secara mandiri.
Paling mentok minta tolong anak-anak untuk fotoin atau videoin.
Dan paling menantang adalah, ketika harus bikin konten video yang
mengharuskan kameranya bergerak, mau nggak mau kan harus minta tolong kakak
atau adik.
Alhamdulillah bisa sih anak-anak diandalkan, tapi hasilnya ancur banget,
hahaha.
Terlebih kalau ambil video yang bergerak membuat si kakak harus ikutan
maminya bergerak, biar terus bisa merekam kegiatan maminya.
Yang namanya hasil video goyang, ngeblur, penuh distorsi tuh, udah jadi
hasil paten yang sering terjadi.
Sedih sih kadang, takut nggak memuaskan klien dengan hasil seperti itu.
Karenanya, pas baca salah satu kelebihan fitur kamera Zenfone 9 yang
dilengkapi dengan Stabilizer Gimbal Hybrid 6-Axis ini, langsung
kesemsen dong membayangkan hasil video konten saya jadi lebih jernih dan
tentunya bikin pede karena bisa memuaskan klien yang mengajak kerja sama
dalam pembuatan konten campaign berbayar.
Harga dan Spesifikasi Asus Zenfone 9
Spesifikasi: | Asus Zenfone 9 |
---|---|
Dimensi dan bobot: | 146,5x68,1x9,1 mm | 169 g |
Layar : |
Super AMOLED, 5,9 inci, Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, tingkat kecerahan 1.100 nits, dilapisi kaca pelindung Gorilla Glass, dan didukung HDR10 Plus |
Processor: |
Qualcomm® Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform |
Qualcomm® Adreno™ 730 |
Memori : | LPDDR5 16GB, LPDDR5 8GB |
Storage : | UFS3.1 128GB, UFS3.1 256GB |
Kamera depan: | 12 MP, sensor Sony IMX 663 |
Kamera belakang: |
Kamera utama: 50 MP (f/1.9, sensor IMX766 | Kamera ultra-wide: 12 MP (f/2.5, sudut pandang seluas 133 derajat, menggunakan sensor IMX363. |
Sistem operasi: | Android 12, ZenUI |
Baterai : | 4.300mAH, fast charging 30 watt |
Fitur : |
Dua speaker berteknologi Dirac | Game Genie | jaringan 5G | NFC | pemindai sidik jari yang terintegrasi dengan tombol daya | dan mengantongi sertifikasi IP68 |
Warna : |
Midnight Black | Moonlight White | Sunset Red | dan Starry Blue |
Desain : | IP65/IP68* |
SIM Cards: |
Dual slots: 5G*+5G or 4G dual-SIM /
dual-standby support : Slot 1: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card | Slot 2: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card * 5G services are only supported in 5G network-enabled locations in 5G-ready countries. |
Harga : |
Asus Zenfone 9 (6/128 GB) - Rp 7,999 juta | Asus Zenfone 9 (8/256 GB) - Rp 9,999 juta | Asus Zenfone 9 (16/256 GB) - Rp 11,999 juta |
Penutup
Menjadi single fighter mom blogger dan influencer memang sangat
melelahkan, bahkan kadang saya berpikir nyaris tidak sanggup terus menerus
bertahan menjalankan rutinitas yang seringnya harus mengorbankan waktu tidur
saya.
Tapi, ketika mendulang cuan menjadi sebuah kewajiban buat saya, mau nggak mau
harus terus dijalanin dengan sepenuh hati.
Yang perlu dilakukan adalah, sebisa mungkin selalu disiplin dalam manajemen
waktu, dan selalu jeli dalam mendapatkan berbagai support, baik dari
anak-anak, juga dari alat yang mumpuni dalam membantu pekerjaan sebagai
blogger dan influencer.
Dan kehadiran Asus Zenfone 9 ini, benar-benar menjadi sebuah support sistem
dalam memudahkan pekerjaan saya.
Berbagai keunggulan dari fiturnya, sesuai dengan tagline COMPACT SIZE, BIG POSSIBILITIES.
Yang mana dengan design-nya yang mungil, sangat pas, nyaman dan aman
digenggam dalam satu tangan, ditambah fitur dan menunya yang memudahkan banget
akses menggunakan satu tangan saja.
Performanya yang luar biasa, menjadikan pekerjaan dengan menggunakan ponsel
ini jadi lebih cepat dan nyaman.
Dan yang paling dibutuhkan adalah, fitur kameranya yang luar biasa sekelas
flagship dari SONY dan dilengkapi dengan teknologi 6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer dan Autofocus, ini cocok banget untuk menghasilkan foto maupun
video yang keren untuk pekerjaan saya sebagai blogger dan mikro influencer.
Dengan Asus Zenfone 9, saya udah nggak bingung lagi ketika ada penawaran
permintaan rate card dari klien, karena saya bisa lebih percaya diri
memberikan rate card terbaik saya, dan yakin bakalan bisa memberikan konten
dengan kualitas terbaik melalui kinerja Asus Zenfone 9.
Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui
partner dan channel pembelian resmi produk ASUS, antara lain:
Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store,
ASUS Online Store.
Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9
Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari.
Sidoarjo, 13 Desember 2022
Sumber:
- Pengalaman dan opini pribadi
- https://www.asus.com/id/mobile/phones/zenfone/zenfone-9/
Gambar:
- Canva edit by Rey
- https://www.asus.com/id/mobile/phones/zenfone/zenfone-9/
Aku tuh galau kalo udh milih produk Asus 🤣. Saking banyaknya pilihan dan tiap tahun ada aja yg baru. Blm selesai nabungnya, udh keluar yg lain 😂
BalasHapusKebetulan hp ku memang udh waktunya ganti, tapi msih mikir lama mau yg mana. Naksir banget Ama Zenfone 9, tapi juga kedistract Ama Asus ROG yg terbaru itu 😄😅. Berhubung itu hp gaming, jadi aku yakin bandel banget dan batre jelas lebih gede. Tapi zenfone ini katanya kameranya bagus dan udh pake gimbal pula. Aku yg rutin traveling sbnrnya LBH butuh hp dengan batre awet dan kamera bagus. Soalnya ga suka bawa kamera beneran. Dan ga suka juga powerbank, makanya batre awet penting buatku. Apalagi kalo winter, LGS drop cepet bangettt.
Tapi sukaa liat zenfone ini, Krn mungil juga ukurannya. Ga terlalu susah megang 😄. Dan ada warna meraaaah hahahahah. Warna fav ku bangettt
Berat amat bahasannya Rey.. hahaha... Berat juga di dompet kayaknya nih harganya kalau dengan fitur segitu mah.. :-D
BalasHapus