Mau Sukses Ngeblog Harus Fokus, Tapi Kadang BU Jadi Tantangan

Ini bukan tips sukses ngeblog ya, orang saya belum sukses dalam ngeblog, pegimana ceritanya saya berbagi tips sukses? iya nggak? hehehe.

Sebenarnya tema blogging kali ini, lebih ke curhat kali ya, saking akhir-akhir ini saya kelimpungan sendiri dalam hal ngeblognya, dan bingung sendiri, mau ngerjain apa dulu.

Alhasil udah bisa ketebak ya, blog saya jadi sepi, mana trafik blog pada turun pula di semua blog saya, entahlah mungkin karena algoritma google, atau juga karena emang hal lain.

Tapi syukurnya, ketika mantengin google adsense, kayaknya masih stabil, stabil slow motion kenaikan penghasilannya maksudnya, hahaha.

Entahlah, saya nggak kehilangan semangat ngeblog, masih cinta menulis di blog saya tuh.

Cuman memang, akhir-akhir ini job lagi sepi, dan karena si Rey memang BU aka Butuh Uang hahaha.

Jadinya malah panik dan nggak fokus mengerjakan apa yang seharusnya saya kerjakan.

Saya malah sibuk nulis artikel lomba blog, ya meski dibayar sih, hahaha.

Tapi, we all know kan ye, pegimana kalau nulis artikel lomba itu.

Harus detail dan sebisa mungkin yang bagus, meskipun nggak yakin bisa menang, tapi rasanya kok ya nggak bisa juga kalau saya nulisnya ngasal.

Cari masalah aja emang si Rey ini.

Cari kerjaan banyak, maksudnya.

 

Tidak Fokus Dalam Satu Hal Ngeblog, Bikin Susah Sukses

Ini maksudnya sukses punya penghasilan yang mumpuni ya.

Pengennya sih, penghasilan dari profesi ngeblog saya ini, bisa lah buat dipakai untuk kebutuhan yang memang butuh dibayar.

Tapi, mengsedih-nya, makin ke sini kok ya, penghasilan saya makin ke sono, huhuhu.

Jujur saya kangen banget liat isi mutasi rekening saya minim angka merah, saking ketutup dengan angka hitam yang banyak.

Atau, pengennya pemasukan lebih banyak dari pengeluaran di rekening.

Tapi, kayaknya di tahun 2022 ini, sepi amat dah penghasilan saya.

Etapi, juga kadang si Rey gaya-gayaan gitu dong, ketika ada email dari calon klien, dicuekin dong.

Soalnya saya lelah, orang-orang kok ya, sering banget nanyain rate card saya, sekalian minta laporan google analytic trafik blog pulak.

Terus kan si Rey langsung kasih tuh rate card, lengkap dengan lampiran trafik blog.

Eh abis itu lama diam tuh nggak ada balasan.

Setelah sebulan dua bulan, baru muncul lagi, sekalian dengan perkataan.

"Halo Kak Rey, dana kami hanya di angka Rp. anuanuanu, tolong dibantu ya!."

Si Rey bilaik!

"Kalo udah punya angka penawaran sendiri, nape minta RC saya, Bwambang bin Mursinda!"

Menglelah deh saiah, huhuhu.  

Jadi please ya para calon klien, kalau mau ajak saya kerja sama, udah deh, sekalian kasih angka penawarannya aja, biar nggak kesuwen.

Eh ini, kenapa saya malah bahas tentang drama pe-rate card-an ya? hahaha.

Lanjut aja deh drama curhat ngeblog si Rey, hahaha.

Nah jadi gitu, gara-gara pemasukan yang sepi, apalagi si Rey masih kadang idealis dengan beberapa job yang fee-nya bikin nangis.

Jadilah si Rey, mengerjakan apa saja yang penting menghasilkan uang.

Padahal, jujur saya kelimpungan ngerjainnya.

Misal, aktif juga di instagram.

Jujur, dengan gitu, saya jadi sering mendapatkan beberapa job review produk.

Tapiii...., ya diikuti dengan kelimpungan juga, waktu jadi habis hanya untuk bikin konten video maupun foto.

Dapat job review skincare misalnya,

Udah jadi rahasia umum ya, kalau job per-beauty-an itu, pasti include dengan konten buat posting di instagram, bahkan sekarang di TikTok juga.

Eh bukan cuman beauty sih, yang lifestyle kayak produk bayi, anak-anak, makanan dan sebagainya, selalu include dengan konten media sosial.

Dan nggak tanggung-tanggung, biasanya kontennya tuh harus yang 'bercerita', jadi ada adegannya gitu.

Dan believe me, untuk mamak-mamak single fighter mom kek si Rey ini, bikin konten seperti itu, susahnya bin rempongnya.

Dengan berbekalkan ponsel yang standar aja, yang kualitas foto maupun videonya masih sangat kurang, ditambah nggak ada yang bantuin take foto atau video.

Waktu yang sangat terbatas, sukses bikin saya makin kelimpungan.

Saya mulai berpikir, seharusnya saya menyudahi 'keserakahan' akan profesi ini.

Tentukan, mau ngeblog, atau mau jadi konten kreator influencer?

Tapi saya masih kesulitan memilih dong, karena akoh BU, hiks.

Padahal, udah bisa ketebak banget, kalau saya bikin konten, ya pasti kegiatan ngeblognya terbengkalai. Bisa sih update lumayan sering, tapi kayak sekarang, nulisnya di pukul 1 malam. sementara besok saya harus bangun pagi karena harus ke pasar, wakakaka.

Sungguh si mamak Rey ini nggak keren sama sekalih yak, hiks hiks!

 

Mau Sukses Ngeblog Harus Fokus dan Konsisten

Saya yakin, sebagai single fighter ngeblognya, tak ada seorang pun yang bisa sukses, kalau ngeblognya 'serakah' kek si Rey ini.

Mau nggak mau, saya harus memilih.

Kalau mau jalanin kayak sekarang, which is di semua platform saya aktif, sepertinya memang pilihan punya blog banyak itu agak sedikit mengganggu.

Mau nggak mau, harus balik kayak dulu, punya blog satu aja, fokus ke 1 blog, lalu fokus ke 1 akun instagram, serta platform lain juga.

Tapi, kalau pengen punya banyak blog, karena orientasinya adalah penghasilan adsense, maka mau nggak mau juga harus melupakan aktif di media sosial, apalagi aktifnya berorientasi ke uang ya, bukan untuk branding blog semata.

Dijamin kelimpungan pastinya.

Saya aja ya, punya 3 blog aktif, ada banyak sih tapi yang paling saya perhatikan ya cuman 3, yang reyneraea, parentingbyrey serta beautybyrey.

Dan dengan obsesi bisa sering dapat job dan penghasilan juga jadi besar, maka ketiga blog tersebut saya berikan 3 akun instagram yang berbeda juga.

Padahal ya, aturan job sekarang tuh luar biasa syaratnya.

Misal job dengan menyertakan akun instagram, nggak melulu cuman akun dan follower aja yang disyaratkan, tapi juga ER atau engangement rate atau jumlah interaksinya harus banyak.

Jadi, sama aja dengan job blog yang permintaannya banyak.

Trafik harus banyak, DA/PA harus besar, DR juga harus besar.

Pun juga, ada target pageview artikel, target komentar yang masuk.

Ya job di instagram juga sama, ada syarat jumlah follower, bahkan beberapa minta follower dengan lokasi tertentu.

ER harus besar, pun setelah konten tayang ada target jumlah like komen.

Dan kalau dapat job blog include posting instagram?

Ya keduanya pakai target, hahaha.

Jadi, nggak bisa sih ya impian sukses ngeblog tercapai, kalau semua job di-embat kayak si Rey.

Harus bisa menentukan, kita maunya fokus di mana?

Kalau penghasilan dari adsense yang kita kejar, maka mau nggak mau harus melupakan job lainnya, terutama dari medsos.

Yang harus dilakukan adalah, fokus belajar SEO dan beternak blog yang banyak, biar pemasukan adsense-nya juga dari beberapa 'keranjang' blog.

Kalau orientasinya dapat hadiah dari lomba blog, ya mau nggak mau harus fokus di semua lomba blog, lupakan job-job lain yang ribet.

Karena waktu akan habis tersedot ke penulisan artikel lomba blog yang njelimet itu.

 

Kalau mau fokus di job sponsored post, maka mau nggak mau harus fokus di satu atau maksimal 2 blog saja, karena kebanyakan job sponsored post itu, include dengan konten di medsos.

Dan believe me, itu makan waktu banget.

Berarti, harus rela kehilangan penawaran job lainnya dong?

Dan gimana penghasilan akan banyak kalau jobnya terbatas?

Sebenarnya enggak juga ya!

Setiap fokus itu ada hasilnya kok.

Karena akan bikin kita jadi lebih expert, dan expert itu bayarannya lebih mahal (meski lebih jarang sih, hahaha). 

Bahkan kalau perlu, tentukan saja.

Jadi konten kreator atau blogger?

Konten kreator jadi influencer versi mikro juga penghasilannya lumayan loh, dan job juga lebih banyak.

Namun memang untuk saya pribadi, kurang sreg dengan 'jualan nampang' mulu di medsos.

Jiwa saya tuh mencintai menulis, dan itu hanya terpuaskan dari blog.

Mungkin ada yang nanya, kenapa nggak fokus ngeblog aja kalau gitu?

Fokus di penghasilan adsense dan job content placement atau kerjasama titip backlink?

Yaitu dia, masalahnya adalah si Rey BU aka Butuh Uang, hahaha.

Penutup

Tauk deh, ini sebenarnya saya bahas apaan ya? 

Nggak jelas memang juntrungannya.

Tapi kan saya udah warning dari awal, kalau ini artikel curhatan, tapi curhatnya masalah ngeblog sih, jadi adalah manfaatnya buat para blogger, terutama yang pemula ya, hehehe.

Intinya gitu, kalau mau sukses ngeblog, sebaiknya fokus di satu tema penghasilan job.

Jadi expert lomba blog kek.

Jadi expert SEO karena orientasi google adsense kek.

Jadi expert dalam job sponsored post, kek.

Dan kalau perlu fokus ngeblog di satu tema aja, biar expert, misal keuangan, tekno atau semacamnya.

Semuanya butuh satu hal utama, yaitu fokus!

Dan konsisten pastinya.

Si Rey juga butuh itu.

Butuh harus fokus.

Sayang BU selalu jadi tantangan tersendiri buat saya, hehehe.

Sidoarjo, 19 Desember 2022

Sumber: opini dan pengalaman pribadi

Gambar: Canva edit by Rey