Membangun blog baru, ternyata bikin candu ya. Untungnya saya segera sadar diri, bahwasanya saya bukan tipe blogger yang 'bikin blog buat punya-punyaan aja'.
Terbukti, saya punya beberapa blog, yang domainnya sebenarnya murahan, dan entah karena domainnya murahan, jadinya bolak balik bermasalah deh di GSC.
Tapi, mau dicuekin juga rasanya berat. Sampai-sampai saya taruh link update-nya di widget semua blog, meski i know mungkin itu bakal mempengaruhi kinerja blog tersebut.
Namun, saya pengen menyemangati (atau bilang aja nyusahin diri, wakakakaka) diri untuk selalu update tulisan terbaru di semua blog tersebut.
Baca juga : Ternak Blog, Worth It nggak sih?
Iya sih, saya tahu isi kepala Temans.
"Ya udah Rey, beli artikel aja!"
"Pakai artikel AI aja, Rey!"
Dan semacamnya. Iya kan? hehehe.
Tapi gitu deh, si Rey ini mahluk teraneh di dunia, selalu nggak mau pakai cara mudah, maunya cara rempong, wakakakaka.
Tantangan Membangun Blog Baru di Tahun 2023
Kalau mau ngikutin candu di kepala, rasanya pengen deh punya blog banyak, dengan tema spesifik setiap blognya.
Tapi, seperti yang saya sebutkan di atas, saya bikin blog itu, bukannya cuman sekadar buat punya-punyaan blog banyak aja.
No, saya bukan tipe orang kayak gitu, dan susah banget buat ngerubahnya (btw, kata ngerubah ini bener nggak ya? kalau merubah kan salah, ya. Harus mengubah. Tapi kalau ngerubah? masa iya ngengubah? atau nge-ubah? astagaaahhh, kenapa juga akoh bahas ini terlalu mendalam, hahahaha).
Intinya, saya tidak boleh bikin blog banyak-banyak, karena saya sok idealis, hahaha.
Sementara, membangun blog baru di masa sekarang tuh, khususnya di tahun 2023 ini, sudah semakin luar biasa ya tantangannya.
Baca juga : Tantangan dan Realita Ngeblog Ala Rey
Awalnya, saya pikir semua itu karena hanya karena masalah domain murmer si my.id itu. Tapi ternyata enggak loh. Saya bikin blog baru, wordpress self hosted pulak! Sama aja perjuangannya, kudu benar-benar sepenuh hati dah, seperti caramu mencintaiku *halah!
Karena tantangan membangun blog baru di tahun 2023 ini, yang saya rasakan adalah:
1. Sulit masuk ke dalam 'circle' google
Sub judulnya, sungguh tidak ilmiah syekaleh yak!
Maksudnya, kerasa nggak sih, bikin blog baru di masa sekarang tuh ya, sulit banget bisa masuk ke 'circle persahabatan Google'.
I mean, Si google cuman notice aja, kita punya blog baru. Tapi nggak langsung diajak buat masuk ke lingkaran page pencahariannya.
Jadi, kebanyakan artikel yang saya tulis di blog baru, bisa sih keindexnya, bahkan terbilang lumayan cepat. Apalagi kalau sesekali url artikel barunya, di submit ke GSC.
Baca juga : Cara Mendaftarkan dan Menambahkan Blog ke Google Search Console (GSC)
Meski nggak secepat blog saya yang ini, tapi lumayan sih, maksimal 24 jam, artikel tersebut sudah keindex.
Lah, itu udah bersahabat dong sama google? Iya, keindex doang, tapi sama sekali nggak masuk di kolom pencarian dong.
Saya sih curiganya, dia masukin ke google sandbox (sebuah filter yang diciptakan google, untuk mencegah blog baru menciptakan banyak spam).
Masalahnya adalah, artikel yang (saya curigai masuk sandbox) itu, ada pula artikel curhatan. Dan saya selalu mengecek semua kata yang masuk artikel di beberapa tools, agar tidak terjadi optimasi keyword yang berlebihan.
Saya pikir, cuman saya yang mengalami. Sampai kemarin saya sempat membaca curhatan yang senada di sebuah grup blogger di facebook.
Dan akhirnya saya jadi mulai paham, mungkin memang si Google ini lagi sensitif banget terhadap banyak blog baru, saking banyaknya yang bikin ternak blog, atau yang ternak blog dummy.
Jadi ya gitu, tantangan bikin blog baru di masa kini itu, terutama di tahun 2023 ini, adalah sulitnya lolos dari jaring filter google, yang kadang 'aneh' sih.
2. Mulai sulit menghasilkan uang dari blog
Setelah rajin sharing di beberapa tahun ke belakang, bahwa ngeblog itu menghasilkan uang banget. Dan memang iya banget sih, dulu tuh penghasilan dari blog itu menggiurkan banget sih.
Tapi tidak dengan saat sekarang.
Kerasnya persaingan dunia blogger, ditambah makin berjenjangnya makelar job blogger yang lebih berpihak pada klien ketimbang hak blogger. Bikin penghasilan dari blogger jadi berkurang.
Eh salah ding, nggak berkurang sih, cuman berkurang banget nget nget, wakakaka.
Di sisi lain juga kebanyakan brand, lebih memilih platform lain sih buat menunjang marketingnya. Yaitu media sosial kayak TikTok.
Jadinya ya gitu deh, udahlah penghasilan blogger kering kerontang, pas dapat job-nya para blogger diperas sampai titik keringat penghabisan (coba gitu kalau mau meras, peras lemaknya gitu loh. Akoh mah dengan senang hati *eh, hahaha).
Baca juga : Istri Bisa Menghasilkan Uang, Punya Lebih Banyak Pilihan
Mau Ngeblog untuk Menghasilkan Uang? Siapkan Mental Berjuang yang Lebih Kuat
Karena itulah, saya jadi berpikir, apa kabar ya temans yang baru sekarang membangun blognya?. Apalagi bangun blog yang benar-benar dari nol, alias blog belum ada isinya, udah beli domain, lalu siap menerima job, hehehe.
Sementara syarat kerja sama blog itu, mulai dari DA harus tinggi (kalau ini mah, bisa didelegasikan sih ya, dan setelah didelegasikan, nggak usah bikin tulisan "Akhirnya perjuangan mendapatkan DA tinggi, berhasil", hahahaha).
Baca juga : Bikin DA Blog Tinggi itu, Bisa Didelegasikan
Selain itu, pageview tinggi juga amat sangat dibutuhkan, meskipun untuk laporan begini juga bisa di'palsu'kan sih ya.
Tapi, bagi yang sudah pengalaman dalam analisa blog, tahu persis kok, mana pageview natural, mana yang dibikin-bikin.
Apalagi laporan pageview pakai google analytic 4 ya, karena belum di-setting dengan baik, jadinya laporannya jadi naik berlipat ganda.
Baca juga : Cara Instal/Pasang Google Analytics 4
Oh ya, ketambahan satu hal lagi deh, nilai DR (domain rating), yang ini juga bisa didelegasikan sih, tapi konon agak mahal, dan bisa turun lagi.
Nah, untuk mencapai ke-3 hal tersebut, baik DA (domain authority), DR (domain rating) maupun pageview atau trafik blog. Dibutuhkan sebuah usaha yang luar biasa banget sih.
Apalagi kalau ngomongin penghasilan dari google adsense ya.
Which is kalau untuk penghasilan google adsense, sama sekali nggak bisa dibikin-bikin, nggak bisa didelegasikan. Ya kecuali jobdesc bikin artikel sih, bisa beli aja biar blognya update mulu.
So, saya pikir, penting banget dipahami oleh para blogger yang baru berniat menghasilkan uang dari blog. Bahwa dibutuhkan mental yang kuat banget dalam menghadapi serbuan persaingan blogging masa kini.
Namun secuil tips dari saya pribadi sih ya, semua tantangan ngeblog itu sebenarnya akan terasa ringan. Kalau kita memilih jadi blogger profesional means menghasilkan uang, karena kitanya suka menulis.
Jadi, bagi Temans yang memang kurang suka menulis, tapi pengen berpenghasilan secara online. Mending milih platform lain deh, misal TikTok yang memang sekarang lagi booming.
Atau, jika Temans memang orientasinya uang, tapi lebih menyukai tulisan yang lebih fokus ke satu hal saja, bisa banget mendulang rupiah melalui lomba blog (yang ini bukan si Rey banget, hahaha).
Kalau saya sih, meski ngos-ngosan, masih selalu semangat untuk menulis. Bahkan, menulis di blog itu udah semacam candu buat saya sih.
Baca juga : Kecanduan Menulis Blog, Bantu Konsisten Ngeblog
Kesimpulan dan Penutup
Dunia blogging, memang sudah semakin sesak dengan persaingan blogger, khususnya buat blogger yang memang orientasinya di bisnis blogging.
Karenanya, segala ide kreatif yang dilakukan para blogger, kadang memang merugikan pembaca atau pengguna google, juga blogger lainnya.
Hal itu, bikin google semakin ketat memberlakukan berbagai filter agar spamming yang merugikan tidak akan muncul di pencarian google, meskipun terindex.
Dan hal ini paling banyak dialami oleh artikel-artikel di blog baru, so dibutuhkan mental yang kuat banget, jika ingin bertahan dan konsisten dalam dunia blogging.
Sidoarjo, 28 Februari 2023
Sumber: pengalaman dan opini pribadi
Gambar: Canva edit by Rey
Demikianlah artikel tentang tantangan membangun blog baru di tahun 2023 ini, berdasarkan pengalaman pribadi, semoga bermanfaat.
Haha ya, duluuuu (eh sampe sekarang sih) ada kelompok-kelompok blogger eksklusif. Sempet rame juga dulu karena buat gabung susah banget. Aku pribadi juga ngerasa ada blogger-blogger yang untouchable even dijadikan temen hehe, tapi ya sudah berkawan sama yang mau aja.
BalasHapusJangankan blog baru, blog lama aja maintenencenya butuh tekad banget ini haahaha
Sejujurnya sampai hari ini saya belum pernah mencicipi hasil adsense dari blog..
BalasHapusYang ada adalah client yang menghigher untuk sebuah artikel. Tapi itupun sekrg entah kenapa mulai berkurang mungkin benar karena persaingan.
Tapi saya juga seperti kak Rey, punya blog bukan sekedar punya2an tapi memang passion disitu. Saya masih ingin berternak blog. Makasi kak Rey tantangan blog baru banyak memang saya juga akan bertekad hehehe
Hebat Mbak Rey
BalasHapusSaya cuma ada 2 blog aja udah kerepotan, jangankan meningkatkan dr dan DA. Untuk ngisi blog post pun ngos ngosan
Padahal ide mah banyak banget
Saya juga sering berpikiran mau ternak blog, Mbak. Tapi urus satu blog saja belum bisa hahaha. Kepikiran, kan bisa beli artikel. tapi kok kurang sreg. Ibaratnya punya toko dengan label hand made, kok ada beberapa atau banyak barang yang bukan buatan sendiri. Jadi saya semangat urus satu blog dulu. Yang penting saya terus semangat dulu.
BalasHapusBener sih menurut mbak Rey, kalo salah satu tantangan ngeblog di tahun 2023 ini semakin sulit menghasilkan pundi2 uang, terbukti sih penghasilan adsense anjlok. Itu juga saya rasakan. Terus, sulitnya bersaing dengan artikel2 dari situs berita yang hampir sudah mengisi di page one google...hadeh, makin berat ya mbak rey untuk kita2 yang blogger jelata wkwkwk :)
BalasHapusSeru banget tulisannya Mbak Rey. Semua pekerjaan, menurut saya, butuh perjuangan dan dirintis dari awal. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Memang lah begitu wayahnya. Kalau saya sih percaya, usaha yang maksimal hasilnya juga akan maksimal. Usaha tak menghianati hasil kata orang-orang. Dalam bentuk apapun itu.
BalasHapusBTW, angkat topi deh untuk teman-teman yang bisa ternak blog lalu berhasil mengurusinya tanpa bantuan orang lain. Hebat banget menurut saya. Saya, 1 akun aja, sampai saat ini terus menata diri. Aaahhh mainnya kurang jauh saya ya Mbak Rey hahahaha.
Keren mbak. Saya malah sekarang mau ngurang-ngurangin blog nih, biar isa fokus.
BalasHapusKak Rey keren banget..
BalasHapusKarena punya timeline menulis sesuai tema, Jadi setiap hari terlatih untuk berpikir, mengolah data dan menterjemahkan dalam bentuk tulisan sesuai dengan gaya di blog kak Rey.
Ada lagi sih kak Rey yang bikin makin sesuatu adalah media mainstream juga bikin tulisan ala-ala blog gitu. Nah dah..persaingan buat tampil di pejwan makin bikin ngenes haha.
BalasHapusCuma ya tetap tawakal sih ya, insyaAllah ada jalannya
saya nih sok-sokan punya 3 blog tapi keteteran, huhuhu. di tahun 2023 ini sih niatnya mau serius ngeblog tapi naga-naganya belum akan maksimal, tapi gak papa yang penting udah niat dulu, hehehe
BalasHapusSalut dengan mbak rey, moga sukses dengan blog-blognya ya mbak. Aku kemarin ada niat juga sih buat nambah blog eh keinget blog kedua aja jarang diurus karena masih harus banyak fokus dengan dunia nyata juga.
BalasHapusSalut buat mbak Rey yang masih semangat bikin blog baru, kebayang gimana pusing nya. Eh kalo pusing mah aku kali, mbak Rey mah santuy aja.😁
BalasHapusBetul mbak, pendapatan dari ngeblog sangat turun drastis, sekarang saya ngeblog cuma buat selingan aja, kalo mikirin duit malah jadi emosi karena ngga ada.
aiih keren banget mbak Rey
BalasHapusaku bintangin nih beberapa blogpost yang berhubungan dengan how to reach DA PA tinggi dan DR tinggi
iya nih kemarin aku kaget kok di widget sebelah ada tambahan link baru, ehhh ternyata lahiran blog baru lagi. Wowww, mantap nih mba rey
BalasHapusdan update tiap blognya juga cukup sering.
Keren mbak Rey, aku buat satu blog aja kadang masih berat mengurus karena kalau bikin artikel aku berusaha riset keyword, cari judul yang tepat, mikir sub judulnya apa aja. Jadi kayak udah males duluan ternak blog baru hahaha
BalasHapusYang sulit itu konsisten mbak. Ini penyakit blogger termasuk saya juga. Memberantasnya ya harus dengan disiplin. Lawan diri sendiri agar mau maju dan berjuang. Yok bisa yok
BalasHapus