PeduliLindungi berubah jadi Satu Sehat sejak tanggal 1 maret 2023. Dan para pengguna diharapkan untuk segera mengubah aplikasi tersebut, khususnya buat yang sering bepergian, di mana membutuhkan adanya sertifikat vaksin Covid.
Sayangnya, karena besarnya animo masyarakat di tanggal 1 Maret 2023 ini, aplikasi Satu Sehat yang baru diunduh menjadi bermasalah.
Banyak pengguna yang tidak bisa masuk ke aplikasi tersebut. Di mana ketika hendak login dengan menggunakan data aplikasi PeduliLindungi sebelumnya ternyata tidak terdaftar.
Namun, ketika hendak mendaftar dengan data tersebut, keterangannya nomor atau email telah terdaftar. Karuan saja banyak orang yang mengeluhkan hal tersebut.
Baca juga : Pengalaman, Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja
Pihak KAI bahkan sebelumnya sudah mewanti-wanti, agar bagi yang hendak bepergian menggunakan kereta api, untuk menyimpan data sertifikat vaksin Covid dalam bentuk soft copy di ponsel masing-masing.
Hal ini dikarenakan untuk menyikapi, jika terjadi error akses aplikasi Satu Sehat yang terbilang masih baru tersebut.
Cara Mengaktifkan Aplikasi Satu Sehat Tanpa Menghapus PeduliLindungi
Lalu gimana sih cara mengaktifkan aplikasi Satu Sehat tersebut?. Sebenarnya mudah banget sih, tanpa harus menghapus aplikasi PeduliLindungi pun bisa.
Namun, sebenarnya bagi yang memang jarang mobile atau bepergian, dengan membutuhkan sertifikat vaksin Covid, sebaiknya bisa menunda aktivasi aplikasi baru ini, entah di tanggal 2 atau 3 nanti.
Hal ini menghindari terjadinya error pada aplikasi baru, akibat diakses bersamaan dalam satu waktu.
Saya sendiri, baru berkesempatan mengaktifkan aplikasi ini di malam hari, dan Alhamdulillah langsung bisa, tanpa ada kendala sama sekali.
Baca juga : Daftar Online Puskesmas Surabaya dengan Aplikasi Ehealth Surabaya
Adapun caranya sangat mudah, yaitu:
- Buka aplikasi PeduliLindungi di ponsel masing-masing, nanti akan muncul keterangan update aplikasi. Klik update, dan segera kita diarahkan ke Play Store.
- Kemudian secara otomatis akan mengupdate dengan menginstal aplikasi Satu Sehat.
- Setelah terinstal, kita akan diarahkan kembali ke aplikasi Satu Sehat tersebut, serta diarahkan untuk masuk ke aplikasi.
- Klik 'Masuk', dan silahkan masukan nomor telepon/HP atau email (pilih salah satu), setelahnya tunggu kiriman 6 digit verifikasi melalui SMS atau email yang terdaftar.
- Masukan kode verifikasi tersebut, lalu centang setuju, kemudian klik 'Saya Setuju'.
- Dan selesai, kita bisa masuk ke dalam aplikasi dengan mengakses beberapa fitur pentingnya, termasuk mengakses settifikat vaksin covid.
Cara Mengakses Sertifikat Vaksin Covid di Aplikasi Satu Sehat
Adapun cara mengakses sertifikat vaksin covid pada aplikasi terbaru ini adalah:
- Pada halaman awal, klik 'Vaksin dan Imunisasi'.
- Klik 'Vaksin Dewasa'.
- Klik nama kita misal 'Reyne Raea', kita bisa juga menambahkan akun keluarga di kolom ini, baik suami/istri, anak, orang tua, kakek/nenek, bahkan teman pun bisa.
- Selanjutnya akan terlihat semua sertifikat vaksin covid yang telah kita lakukan, dan kita juga bisa mengunduh sertifikat vaksin tersebut di halaman ini.
Baca juga : Pengalaman Mendapatkan Vaksin Covid-19
Manfaat Aplikasi Satu Sehat Menggantikan PeduliLindungi
Beragam tanggapan masyarakat dengan bergantinya aplikasi PeduliLindungi jadi Satu Sehat per 1 Maret ini. Salah satunya tanggapan yang mempertanyakan apa manfaat digantinya aplikasi tersebut, sementara aplikasi sebelumnya diklaim sudah sangat memenuhi kebutuhan.
Pihak Kemenkes RI, melalui Chief of Digital Transformation Office, Setiaji menjelaskan, bahwa manfaat transisi dari aplikasi PeduliLindungi ke Satu Sehat Mobile adalah, untuk memperluas fungsi dari aplikasi tersebut.
Menurut Setiaji, aplikasi PeduliLindungi memang dibuat untuk kebutuhan semasa pandemi. Sementara aplikasi Satu Sehat dibuat untuk juga bisa meng-cover kebutuhan di masa endemi, setelah pandemi berlalu.
Karenanya, semua masyarakat diminta untuk mengupdate aplikasinya agar bisa secara otomatis berubah jadi aplikasi Satu Sehat.
Baca juga : Vaksin Booster Sinovac di Puskesmas Jagir Surabaya
Kesimpulan dan Penutup
Memang sih ya, rasanya ribet banget mengikuti kebutuhan instal berbagai aplikasi masa kini. Belum lagi jika sering terjadi transisi ke aplikasi lain.
Mungkin ada yang berpikir seperti saya, mengapa harus aplikasi baru? mengapa tidak aplikasi lama saja yang diperbaharui menu dan fiturnya?.
Entahlah, daripada kita ikutan pusing mikirnya, ya udah deh ikut aja, mari kita transisi dari aplikasi PeduliLindungi ke aplikasi Satu Sehat, semoga kita sehat selalu. Yang sakit, biar yang 'nakal-nakal' aja, *eh, hahaha.
Sidoarjo, 1 Maret 2023
Sumber:
- Pengalaman pribadi
- https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230228/2042474/besok-pedulilindungi-resmi-bertransformasi-menjadi-satusehat-mobile/ diakses 1 Maret 2023
Demikianlah artikel tentang aplikasi PeduliLindungi yang telah berubah jadi aplikasi Satu Sehat, Semoga bermanfaat.
buset deh dwoload ladgi aplikasi, tiap perusahaan nyuruh donlot aplikasi, pake nomer hape pake aplikasi, bank pake aplikasi, belum lagi sope, gojek gopay, toped, tiket, pessawat masing masing aja pake aplikasi, po bus aja masing2 suruh donlot aplikasi, aaawrrrrrah
BalasHapushehehe, ini cuman diupdate dari pedulilindungi kok. Dan cuman buat yang sering mobile. Kalau nggak, bisa skip :)
HapusWah saya baru tahu mba namanya jadi Satu Sehat. Makasih banget infonya karena saya ada rencana mudik tahun ini.
BalasHapusBisa dipersiapkan langsung nih Mba :)
Hapusbelum coba update peduli lindungiku, malah kemarin kemarin kepikiran mau uninstall, soalnya sekarang naik kereta udah otomatis ketahuan sertifikat dari scan barcode tiketnya. Ehh ternyata masih diperlukan juga ya aplikasi ini
BalasHapusdi jember, masuk mall udah jarang yang nyecan barcode peduli lindungi, meskipun masih ada bannernya di pintu masuk, jadi cuman cek suhu badan aja
oalaaah iya kah? Justru kemaren yang heboh dengan aplikasi baru ini, pihak KAI loh, apa mungkin buat jarak jauh ya?
HapusAku termasuk yg error' pas buka Satu Sehat ini Rey. Dan paniiiik jujurnya, Krn tgl 9 besok aku ke Dubai 🤣🤣. Lah piye sertifikat vaksinkuuu hahahahaha.
BalasHapusTapi bersyukur 2 hari kemudian ternyata udh bisa. Masalah baru nya, pas aku convert sertifikat vaksinku ke WHO format, supaya bisa diterima di imigrasi negara lain , kan didownload tuh ntr. Tapi aku ga bisa nemuin itu hasil downloadnya kemanaaaa wkwkwkwkwkwk. Udh buka di folder download tapi ga ada, puyeng dah. Untungnyaaaa, aku inget pas ke US kemarin aku udh sempet download pas masih peduli lindungi, dan aku kirim ke travel yg aku pake kan. Akhirnya buka dari situ aja.
Sbnrnya sih pengalaman pas ke US, itu vaksin cert juga ga dicek blaaaassss Ama imigrasi. Tapi kan kita jaga2 yaaa. Kali aja diminta
Oalaaahh, bisa dengan cari di laptop sebenarnya Mba, HP kita konek an ke laptop
Hapusatau coba buka aplikasi ini di HP lain, apalagi sekarang kan udah bisa terkoneksi ke akun lainnya, misal akun suami dll, biar pas mau bepergian rombongan, ga semua harus ngeluarin ponsel buat scan :D
Aku udah update nih, langsung masuk ke Satu Sehat. Waktu ngecek sertifikat vaksin, yang muncul kok hanya yang terakhir ya, yang booster pertama. Yang sebelum-sebelumnya ndak muncul. Coba ah kuoprek lagi. Booster keduaku juga belum masuk tuh, padahal udah hampir 2 bulan yang lalu vaksinnya.
BalasHapusDaku belum unduh aplikasinya karena nunggu stabil dulu hehe.
BalasHapusHarapannya semoga data kita semua terjaga dengan baik ya. Ndak bocor-bocor..
Apalagi pengennya sih ndak sekan-seken sih hihi
Wah saya blm mengupdate aplikasi peduli lindungi nih..tadinya saya kira otomatis terupdate ke aplikasi baru, ternyata tidak ya. Terima kasih sharing info penting ini mba...
BalasHapusSayang banget ya di kota tempat tinggal saya pas pandemi masih hot-hotnya dulu, aplikasi ini nggak digunakan secara luas. Kalau ke ibukota si nyaris kemana-mana harus scan dulu ya. Saya baru tau nih kalau sudah berubah nama aplikasinya. Meski d sini jarang digunakan, tapi kalau mau berpergian ke luar provinsi sih biasanya saya siapkan aplikasinya kalau-kalau diperlukan.
BalasHapusAku udah sempat download, mba. Tapi heranya, data aku nggak ada di Satu Sehat. malah data anakku yang ada. Sebelumnya, satu nomor hapeku ada dua data yakni aku dan anakku
BalasHapusMungkin karena ada 2 data itu Mba, tapi bisa add akun tambahan kita di aplikasi tersebut Mba
HapusKemarin sempat kaget juga pas mau buka Peduli Lindungi, kok ikon di hape gak ada. Trus nemu Satu Sehat ya sempat bingung, kok ada aplikasi ini... hahaha. Baru pas kuuninstal Satu Sehat supaya bisa instal ulang peduli lindungi, aku ngeh, oalah, ternyata ganti nama.
BalasHapusaku belum menggunakan Satu Sehat ini mba.. sebelum meninggalkan Indonesia, aplikasi yang ada masih Peduli Lindungi. Semoga nanti saat akan kembali ke Indonesia app Satu Sehat sudah lebih stabil
BalasHapussaya baru tahu kalau pedulilindungi menjadi aplikasi satu sehat dari tulisan ini. kalau saya pribadi jarang menggunakan aplikasi peduli lindungi karena sudah terkoneksi dengan aplikasi yang ada di suami bisa grouping. Semoga aplikasi satu sehat banyak yang download agar masyarakat indonesia tertracking kesehatannya
BalasHapusOh jadi tinggal diupdate saja ya aplikasi PeduliLindungi jadi otomatis nanti tergantikan dengan Aplikasi Satu Sehat. Nah, saya juga berpikirnya begitu, kenapa gak diupgrade saja fitur dan layanannya, kenapa namanya juga perlu diubah.
BalasHapusAku biasa pake aplikasi PeduliLindungi dan baru tahu kalau harus ganti dg aplikasi satusehat ini. Makasi infonya. Aku coba download nanti.
BalasHapusWahh iya mbak
BalasHapusKapan hari juga gitu dikasih tahu temen kalau besok PeduliLindungi mau tutup aplikasinya
Eh ternyata bukan tutup
Tapi pas esok harinya ada informasi kalau ternyata berganti jadi satusehat
Alhamdulillah
Takut itu sertifikat vaksinnya ga bisa diakses
Ternyata di aplikasi ini bisa utk akses jg ya