Hasil Konsisten Ngeblog 5 Tahun dan Sumbernya Ala Rey

Hasil konsisten ngeblog selama 5 tahun, apa aja sih? Pasti banyak yang kepo kan?. Terutama yang blogger pemula, atau juga pra blogger alias baru rencana mau jadi blogger, hehehe.

Emang sih, kalau ngomongin hasil atau pencapaian sebuah usaha, semua orang semangat banget. Tapi, kalau ngomongin perjuangannya, kadang bikin bosan bacanya ya? hahaha.

Iya, dibaca aja bosan, apalagi dijalanin, BroSis!

Tapi, kadang juga nih ya, banyak orang yang jadi terinspirasi dan nambah semangat juang, ketika membaca, melihat atau mendengar pencapaian orang lain.

Apalagi, kalau pencapaiannya tuh, udah bisa bangun rumah, bisa beli mobil sport, kayak .... tauk ya siapa, yang jelas, itu bukan si Rey, wakakakakak.

 

Cerita Blogging, 16 Tahun Kenal Ngeblog, 5 Tahun Konsisten Ngeblog

Sudah sering saya tulis sih tentang ini, tapi nggak apa-apa kali ya saya tulis lagi, hehehe. Yaitu cerita awal saya mengenal blog itu udah lama banget sih ya.

Dengan basic saya tuh suka banget menulis, dan selalu kepo tentang banyak hal, apalagi tentang teknologi kan ye.

Jadinya, ketika mendengar ada yang namanya internet, dan bisa saya akses alias ada duitnya, maka habislah duit saya untuk hal itu, hahaha.

Awal kenal internet tuh kalau nggak salah sekitar tahun 2001 an deh, dengan mengorbankan sedikit banyak uang bulanan anak kos saya, menetaplah saya sejam di sebuah bilik warnet di daerah dekat ITS yang sekarang udah berubah jadi swalayan Sakinah.

Di situ saya bukan hanya belajar internet, tapi belajar tentang komputer pertama kalinya, sekaligus belajar klak klik, dan berhasil chating pakai mIRC. Juga memanfaatkan ke-lebay-an seorang cowok mantan teman STM, yang sok cinta mati sama saya, untuk minta diajarin bikin email *ups (semoga dia nggak baca), hahaha.

Jadi begitulah, saya pertama kali punya email ya di tahun-tahun segitu.

Selanjutnya, saya skip internet, karena akoh anak kos la yaw... Dan si pemberi uang saku bulanan tuh, nggak nyadar kalau ini Surabaya, bukan Buton. Jadi ngirim duit ya seadanya.

Terpaksa deh saya melupakan internet, sampai akhirnya lulus kuliah, dan punya duit sedikit buat sesekali ke warnet (jadoel betoel emang akoeh!, hahaha).

Singkat cerita, kalau nggak salah sekitar tahun 2007an lah, saya lebih banyak mengenal internet kembali, karena saat itu saya udah punya duit sendiri kan, udah kerja dan punya gaji.

Barulah saya kepo berselancar di internet, bikin akun Friendster, menulis di notes-nya FS. Sampai kenal Multiply, hingga menulis di blogspot.co.id hahaha.

Tahun 2011an saya resign tanpa mikir dari kerjaan kantoran, jadi ibu rumah tangga, dan makin getollah saya dengan internet, sampai bikin blog di wordpress, bahkan menulis di Kompasiana dong.

Namun, sampai bertahun-tahun lamanya, saya sesekali eh kadang rajin, kadang malas nulis di blog, kok bisa-bisanya gitu saya nggak kenal dengan blogging for money gitu!.

Eh pernah sih kenal sedikit, tapi mengenai adsense, itupun masih 'buta' banget, saya cuman coba klak klik klak klik aja daftar adsense. Dan sukses ditolak, hahaha.

Saya kembali bekerja kantoran di tahun 2015, namun hanya setahun kembali resign kerja meski kali itu penuh dengan kebimbangan.

Setelah itulah, saya mulai kembali rajin menulis di blog, meski belum konsisten, karena saya juga masih fokus berbisnis Oriflame.

Tahun 2017, bisnis Oriflame saya mulai tersendat karena hamil anak kedua dengan hyperemesis yang lama. Di tahun inilah saya mulai rajin menulis kembali, yang akhirnya bikin saya nekat beli domain reyneraea di awal tahun 2018.

Dan mulai saat itulah saya konsisten ngeblog, konsisten menulis di blog ini, karena apa Rey?

Udah beli domain woee.... rugi kan bayar domain tapi nggak menghasilkan dan nggak ditekunin?

Ini Dia Hasil Konsisten Ngeblog Selama 5 Tahun

Nggak kerasa, kalau kata yang biasa kita ucapkan, padahal mah KERASA BANGET NGET! hahaha. Akhirnya sudah masuk tahun ke-5 saya fokus dan konsisten ngeblog.

Dan Alhamdulillah-nya sih, sampai saat ini saya masih semangat, dan makin merasa selalu butuh untuk menulis di blog. Ya hitung-hitung sebagai latihan buat nulis novel sendiri kan ye.

Siapa tahu, besok-besok, nama Reyne Raea nggak cuman dikenal sebagai blogger, tapi juga penulis novel best seller, aamiin ya Allah. 

Aamiin in aja dulu mah, kalau doa yang baik-baik, hehehe.

Selain itu, selama 5 tahun konsisten ngeblog, begini kira-kira hasil yang saya dapatkan, hingga saat ini, yaitu:

1. Otak masih bisa nyambung dan bersaing dengan generasi muda meski jadi IRT

Nggak dipungkiri ya, being a housewife aka ibu rumah tangga itu, bikin otak saya makin expert hanya untuk cuci piring dan lainnya, hahaha. 

Itu bagus sih, tapi sejujurnya nih, ini berlaku di saya ya, mungkin beda dengan orang lain. Menjadi hanya sebagai ibu rumah tangga dengan expert ke cuci piring dan beberes rumah itu, bikin saya merasa bersalah ke ortu.

Ye kan, ortu saya bukanlah orang berada, mereka mati-matian menyekolahkan saya hingga menjadi sarjana. Kalaupun saya belum bisa memenuhi harapan ortu buat jadi wanita karir yang sukses dengan banyak duit. 

Ya setidaknya, image 'cerdas' yang melekat di pikiran ortu saya tentang saya ketik kecil dulu, nggak pernah hilang.

Selama 5 tahun ngeblog, bikin saya selalu harus update berita terbaru, perkembangan terbaru, dan terus mengingat dan membahas hal-hal yang mungkin pernah saya lakukan.

Jadi, pengalaman-pengalaman yang bisa saya lakukan dulu, tidak pernah benar-benar hilang dan blank gitu. Kalau balik ke dunia kerja misal, saya pikir masih bisa lah bersaing dengan pola pikir dan kemampuan anak-anak generasi sekarang, yang you know lah, luar biasa banget.

Bukan cuman itu, saya juga masih bisa mengimbangi percakapan generasi muda zaman sekarang, masih bisa memahami, meski tidak semua menyetujui pola pikir mereka.

Dan ini tentunya akan bermanfaat buat saya yang being a teenager's mom.

2. Bisa beli kebutuhan internet dan lifestyle dengan uang sendiri

Ini yang ditunggu dan dicari banyak orang ya, TERMASUK AKOH tentunya, hahaha.

Hasil dalam bentuk duit!

Ya Alhamdulillah sih ya, sejak konsisten ngeblog, setidaknya rekening BCA yang merupakan rekening pribadi saya, nggak pernah benar-benar dalam keadaan kosong, hahaha.

Emmm... meskipun kadang pernah, bahkan sering ding, berada di kondisi saldo puluhan ribu doang, hahaha.

Tapi, Alhamdulillah banyak banyak deh, saya masih bisa membayar kebutuhan internet dan lifestyle lainnya, kayak bayarin langganan Gramedia Digital si Kakak, bayarin langganan Netflix dan lainnya.

Ini penting sih ya, karena kemaren tuh pas tulis tema ini di blog, seorang kawan bertanya, apakah dana buat internetnya balance dengan pemasukan?

Saya rasa, udah jadi rahasia umum, kalau internet udah jadi kayak kebutuhan utama banyak orang. Dan banyak suami yang mengeluh, karena istrinya menghabiskan banyak kuota, untuk scrolling medsos doang (ya pasang wifi dong, Pak'e).

3. Bisa beli kebutuhan pribadi dengan uang sendiri

Tanpa menyinggung teman-teman lain yang masih beli kebutuhan pribadi pakai uang suami ya, karena sejatinya kan hal itu kewajiban suami.

Tapi, jujur buat saya sih, bisa beli kebutuhan pribadi, pakai uang sendiri itu, jauh lebih asyik. Karena saya emang pribadi yang nggak enakan, sensitif pulak!.

Jangankan pakai uang suami ya, kayak sekarang aja nih, Alhamdulillah selama menikah, bisa dibilang saya selalu mandiri untuk kebutuhan pribadi. Tapi kalau dengar omongan keluarga suami, yang keknya berasa saya yang borooossss gitu. Rasanya pengen gigit genteng nggak sih? Untung pakai uang sendiri kan, coba kalau enggak, saya kan kudu gigit genteng beneran, wakakakakak.

Pokoknya gitu deh, Alhamdulillah hingga saat ini, saya beli ini itu, beli skincare, baju, jajanan enak, bahkan beli laptop, kamera dan HP, ya pakai uang sendiri, hasil ngeblog (eh berarti hasil ngeblog saya tuh, laptop, HP, kamera ya?), hahaha.

Tapi, saya sederhanakan aja deh, akoh kan nggak suka pamer, cuman suka riya aja, wakakakak. 

4. Bisa beli kebutuhan dan jajan anak-anak dengan uang sendiri

Kadang tuh ya, saya bersyukur banyak-banyak, bisa dikenalkan dengan dunia blogger ini. Karena dengan hasil jadi blogger, saya bisa memenuhi permintaan anak-anak, tanpa merasa ngenes karena nggak bisa beliin apa yang anak mau.

Ini sederhana sih, tapi, when you being a mom, salah satu hal yang mengiris hati itu, ketika anak minta jajan, tapi kita nggak bisa beli karena uangnya kudu dihemat buat lainnya.

Nggak heran, beberapa ibu memilih jalan 'hutang di warung' dulu, biar nggak ngenes liat anak minta jajan, nggak bisa kita beliin.

Alhamdulillah banyak-banyak-banyak lagiiii dah, saya masih bisa memenuhi permintaan anak-anak, bahkan di saat papinya nakanak lagi nganggur, saya masih bisa mengabulkan permintaan anak-anak beli jajan or something. Termasuk kebutuhan anak-anak, yang kadang nggak terpikirkan membutuhkan biaya besar. Misal kebutuhan sekolahnya.

Dan semuanya pakai uang sendiri, itu menyenangkan banget.

5. Punya ribuan tulisan di beberapa blog pribadi dan website UGC

Di akhir tahun 2017, sebelum saya membeli domain reyneraea.com, tulisan di blog ini baru ada sebanyak 150an artikel.

Dan sekarang? setidaknya saya sudah menulis 1500an artikel untuk blog ini saja. Belum ketambahan beauty blog, parenting blog dan blog lainnya.

Juga di beberapa UGC (user generated content) seperti Kompasiana ataupun Kumparan.

Bangga sih ya, bisa meniggalkan banyak tulisan sendiri di mana-mana. 

6. Nama Reyne Raea banyak terekam di google dan mesin pencarian lainnya

Salah satu tujuan ngeblog saya dulunya adalah, karena saya norak (si Rey mah, kalau ga norak keknya ga idup ya, wakakaka) pengen namanya bisa ada di googling gitu loh.

Dan akhirnya, setelah suka menulis di beberapa blog dan UGC, nama Reyne Raea bisa terekam google dan beberapa mesin pencarian lainnya dong.

Akhirnya, noraknya tercapai, biar kata hanya bisa dicari pakai nama panjangnya, belom bisa pakai Rey doang, karena saingannya Rey Mbayang, hahaha.

 

7. Punya kemampuan mengetik dengan cepat

Mengetik, mengetik, mengetik dan mengetik, rasanya sejak 5 tahun lalu, nggak ada hari terlewatkan tanpa mengetik. Yang menghasilkan si Rey sekarang bisa mengetik dengan cepat, tanpa pelototin keybord laptop.

Bahkan, bisa mengetik, mulai dari menggerakan tangan dan mengolah kata menjadi kalimat di otak, sambil matanya ke sana ke mari, mengawasi anak-anak, hahaha.

8. Punya kemampuan mengolah kata dan menulis dengan cepat

Karena terbiasa ngeblog sambil direcokin anak-anak kali ya, menulis sambil dipending mulu.  Masih fokus nulis, eh harus urus anak, harus masak, harus nyuci dll.

Jadinya, saya terbiasa mengolah kata dengan cepat, biar nulisnya cepat selesai, biar nggak kepending mulu.

Sekarang kayaknya, kalau disuruh nulis, apalagi temanya cerita, waaahhh dijamin saya bisa menulis ribuan kata dengan cepat.

9. Kenal dan dikenal banyak teman blogger di seluruh Indonesia 

Sebelum jadi blogger, siapalah saya ini. 

Mungkin punya beberapa teman sih, dikenal oleh beberapa orang di dunia maya. Karena saya emang berbisnis Oriflame, which is cara marketing saya ya dengan menulis terus di facebook.

Tapi, bahkan sampai bertahun menekuni bisnis Oriflame, tidak seperti sejak menjadi blogger sekarang. Saya jadi kenal banyak orang di seluruh Indonesia, bahkan merasa dekat, meski nggak pernah ketemu.

Dan bukan hanya itu, saya juga jadi dikenal banyak teman di seluruh Indonesia, terutama bagi para blogger, dan juga beberapa pembaca blog.

10. Blog jadi portofolio dan mudah dipercaya orang

Kalau punya blog, apalagi blognya sering aktif, ada informasi pemilik blog, bakalan jadi portofolio banget buat kita. Dan sebagai ajang buat mendapatkan kepercayaan orang lain dengan mudah.

Mungkin karena dari blog saya bisa branding diri, sebagai pribadi yang bisa dinilai orang dengan baik.

12. Bisa self healing dari depresi

Sejak anak kedua lahir, saya memang mengalami semacam postpartum depression, dan sedihnya papinya anak-anak malah ikutan depresi melihat saya demikian.

Boro-boro bantuin menenangkan, ajak ke psikolog, yang ada dia malah nodongin pisau, katanya saya harus menghadapi semua ketakutan saya, yang kala itu emang sangat takut mencelakakan anak-anak karena nggak bisa nahan emosi banget.

Setelah puas sodorin saya pisau besar, pergilah dia dari rumah berhari-hari bahkan berminggu-minggu tanpa kabar, hahaha.

Bayangkan, saya seorang ibu yang merasa depresi, pernah melempar si Adik bayi kekasur saking stresnya. Memukulin si Kakak Darrell kayak orang kerasukan.

Minta tolong ke suami, malah disodorin pisau, disuruh buktikan biar saya bunuh anak-anak langsung.

Abis itu ditinggal sendirian, saya hanya bertiga dengan anak-anak dong.

Nggak ada duit pulak, hahaha.

Kalau bukan karena menulis, entahlah saya atau anak-anak masih bisa hidup sampai sekarang. Dan bukan hanya bisa hidup, tapi belajar menerima kehidupan dan melepaskan dendam sebagai beban hati, semua ya berkat nulis di blog.

Tapi, melihat saya di waktu sekarang, bisa ada di posisi ini, belajar dan terus belajar bahagia bersama anak-anak. Hal ini saya lakukan seorang diri loh, tanpa bantuan siapapun.

Ah, Alhamdulillah Allah mengenalkan saya pada dunia blogging.

13. Tulisannya dibaca kamu, Temans! Makasih

Yang tak kalah penting, hasil ngeblog saya, dibaca kamu, wahai Temans!

Terima kasih ya sudah membaca tulisan ini.

Masih banyak sih sebenarnya hasil ngeblog dengan konsisten saya selama 5 tahunan ini, dan kalau ditanya gimana perasaan saya?.

Alhamdulillah, bersyukur banyak-banyak-banyak..

5 Tahun Konsisten Ngeblog, Ini Sumber Penghasilan Hingga Kini

Wah hebat ya si Rey ngeblog bisa beli ini itu, banyak uang nih si Rey.

Aamiin ya Allah...

Kalau ada ucapan yang baik-baik, wajib banget di aamiin kan ya, hehehe.

Ajarin dong Mbak Rey, aku ngeblog udah lama, tapi kok nggak bisa dapat duit dari blog :(

Meski banyak blogger yang sudah terbantukan secara materi dengan monetisasi blog, tapi masih banyak juga blogger lainnya, yang belum merasakan hasil uang dari ngeblog.

Apalagi di zaman sekarang ya, job blogger tuh makin jarang, kalaupun ada, fee-nya bikin nangis, hahaha.

Tapi, sebenarnya bukan hanya blogger lainnya sih, saya juga, khususnya sekarang-sekarang ini ya, jarang dapat job blogger.

Namun, rekening BCA-nya masih ada isinya kan, Rey?

Alhamdulillah, masih ada sih, meski banyakan merahnya, ketimbang hitamnya, hahaha. Menurut saya semua itu bisa terjadi, karena saya konsisten mengejar rezeki duit sih.

Saya konsisten melakukan apapun tugas blogger, biar kata nggak ada job. Rutin menulis hampir setiap hari, rutin aktif di media sosial, rutin review apapun, biar kata nggak dibayar.

Bahasa umumnya, rezeki saya tuh nggak akan ke mana, soalnya saya lakukan terus hal-hal yang bikin dia mendekat.

Karena saya nggak percaya, "rezeki nggak akan ke mana".

Saya percayanya, 'Rezeki nggak akan ke mana, tapi juga nggak bsia ketemu saya, kalau saya nggak mau usaha cari dia!"

Dan karena itu juga, beberapa penghasilan saya dengan profesi utama sebagai blogger, tapi sumber penghasilannya:

1. Kerja sama blog

Meski nggak seramai ketika sebelum dan selama pandemi, saya masih sesekali mendapatkan kerja sama blog, dengan fee beragam.

Hal ini mencakup sponsored post, content placement, dan review produk, yang saya dapatkan dari klien langsung, atau melalui perantara, hingga di beberapa platform kerja sama blog, kayak Rajabacklink dan semacamnya. 

Juga termasuk event report yang mulai ramai lagi, setelah pandemi berlalu.

2. Kerja sama sebagai micro influencer media sosial

Bukan hanya melalui blog sebenarnya, beberapa pemasukan saya juga kadang bersumber dari job as micro influncer.

Dengan memanfaatkan akun media sosial, khususnya instagram, yang memang saya bangun khusus untuk meng-support blog saya.

Eh siapa sangka malah jadi sumber cuan lainnya, yang menutupi sepinya pemasukan dari blogging.

3. Google adsense

Yang terakhir, meski gajiannya nggak bisa sebulan dua bulan sekali, tapi Alhamdulillah setidaknya saya udah beberapa kali merasakan gajian dari Google adsense sih.

Lumayan banget sih ya.  

Kesimpulan dan Penutup

Meski hasil konsisten ngeblog selama 5 tahun saya, belum berbentuk rumah mewah atau mobil sport. Tapi Alhamdulillah saya bangga dan bersyukur bisa sampai di tahun ke-5 dan masih tetap semangat ngeblog.

Karena, buat saya, hasil usaha itu tidak selalu berbentuk uang. Tapi hal-hal khususnya yang bikin saya semakin maju, semakin baik, terutama otak masih bisa berperan dengan baik, meski nggak muda lagi, meski bertahun-tahun jadi IRT. Itu adalah sebuah pencapaian besar buat saya.

Sumber penghasilan dari konsisten ngeblog juga beragam kok, membuktikan bahwa saya semakin berkembang, tidak semata cuman bisa menulis di blog.

Alhamdulillah.

Kalau Temans, apa nih hasil konsisten ngeblog selama bertahun-tahunnya?

Surabaya, 21 November 2023