Tools pendukung blogging itu penting buat saya, terutama yang gratis yak. Karena meski saya suka nulis, tapi juga butuh menghasilkan uang dari blog dong.
Karenanya, menulis di blog untuk mendatangkan trafik juga penting. Dan untuk itulah, nggak melulu nulis curhatan semata. Saya juga nulis hal-hal yang memang dibutuhkan pembaca, sehingga mereka bisa berkunjung ke blog ini.
Manfaat Tools Pendukung Blogging untuk Ide Menulis
Untuk mengetahui tema tulisan apa saja yang dibutuhkan oleh pembaca, saya butuh sebuah tools pendukung untuk memudahkan mencari ide tulisan yang tepat.
Dan tentu saja, masih seperti dahulu, saya lebih suka yang gratisan, hehehe.
Prinsip saya, kalau ada yang gratisan yang bisa digunakan, kenapa harus selalu membayar untuk hal demikian?.
Toh, sampai saat ini, saya belum bisa benar-benar fokus menjadikan blogging sebagai hal utama dalam hidup. Karena masih ada 2 bocah ganteng yang harus diurus dengan baik.
Ya begitulah kehidupan mamak-mamak blogger beranak dua dan pejuang LDM. Jadinya harus selalu bisa memahami batas kegiatannya.
Kapan ngeblog, kapan harus urus anak. Dan yang paling penting dan utama ya tetap mengurus anak. Bukan karena saya mamak-mamak yang luar biasa sih ya. Tapi memang kagak ada orang lain yang bisa saya delegasikan buat jagain atau urusin anak-anak, hahaha.
Dengan serba keterbatasan waktu itu, saya tentu saja memilih semua hal yang minim dari hal 'mengeluarkan uang' dalam dunia blogging.
Termasuk menggunakan tools pendukung blogging untuk ide menulis. Ya cari yang gratisan aja dah. Toh juga bisa kok menggunakan yang gratisan, hehehe.
Oh ya, mungkin ada beberapa yang belum paham, apa sih manfaat dari tools pendukung untuk ide menulis itu?.
Manfaatnya adalah agar memaksimalkan trafik blog dari mesin pencarian maupun share di medsos.
Maksudnya gini.
Salah satu sumber trafik buat blog kan dari mesin pencarian google. Saya pikir, hampir semua blog bergantung dan diuntungkan dari sumber ini.
Alasannya, karena trafik dari mesin pencarian itu, bersifat long lasting. Di mana meski si empunya blog lagi malas update blog, share link blog dan semacamnya. Tetep aja ada yang berkunjung ke blog, karena menemukan salah satu artikel blognya di mesin pencarian.
Oleh karena itu, penting untuk kita menulis tema dengan kata kunci yang memungkinkan dicari orang. Dan tetap menyadari bagaimana performa blog kita yang mungkin akan kalah jika bersaing dengan blog lainnya.
Maka kata kunci yang sering dicari orang, tapi saingannya dikit, itulah yang harus kita bidik sebagai keyword utama artikel blog.
Bukan hanya melalui mesin pencarian, menulis tema yang sedang trending juga bisa mendatangkan banyak trafik, meskipun sifatnya jarang yang long lasting.
Nah, untuk bisa mengetahui tema dan keyword apa saja yang seharusnya kita tulis, maka dibutuhkan tools khusus.
3 Tools Pendukung Blogging Gratis untuk Ide Menulis SEO Ala Rey
Tools pendukung blogging yang sering saya gunakan dalam menulis sebenarnya sederhana, dan gratis!. Di antaranya:
1. Google Trends
Ini adalah tools yang paling sering membantu, ketika saya sedang malas nulis curhat, tapi butuh trafik atau pembaca atas tulisan saya.
Google trends merupakan salah satu produk google yang menampilkan topik-topik trending yang sedang banyak dibahas secara live atau per harian.
Makanya, beberapa kali saya mendapatkan komentar,
"Wah Mbak Rey selalu up to date ya sama semua berita!"
Iya lah, orang saya cari temanya di google trends, hahaha.
Kelebihan menulis dengan tema serta keywords dari google trends adalah, biasanya trafik melalui share link blog di medsos akan lumayan banyak.
Tapi kekurangannya, sulit bersaing di mesin pencarian google misalnya. Karena didominasi oleh website media yang memang juara banget dalam bersaing di kancah google page one, hahaha.
Karenanya, saya berusaha untuk maksimalkan pakai metode SEO off page yaitu share link blog di media sosial. Karena memang lagi banyak yang membicarakan teman tersebut, jadinya bisa dapat beberapa kunjungan dari medsos.
Atau, jika mau lebih long lasting trafiknya, biasanya saya coba bidik pakai keyword lain yang memang bisa lebih long lasting. Agar bisa bersaing untuk tema tersebut, tapi keywordnya lain.
2. Google Keyword Planner
Biasanya, kalau saya lagi kambuh rajinnya, eh salah ding, lagi banyak waktu dan mood-nya, hahaha. Saya biasanya riset keyword pakai tools ini.
Namun sekarang lebih praktis sih, nggak perlu akses melalui Keyword Planner di adsgoogle. Dari google trends juga bisa kok, pakai fitur 'Jelajahi'.
Dengan tools ini, kita bisa mencari keyword yang bukan hanya mengetahui volume pencarian dan persaingannya.
Tapi kita juga bisa tahu, apakah keyword tersebut masih banyak dicari dan dibicarakan orang sampai saat ini?. Bahkan termasuk daerah mana saja yang masih membicarakan tema tersebut.
Sehingga, jika kita lebih rajin mengulik pembaca blog kita melalui data di google analytic. Kita bisa membidik keyword mana yang harus kita pakai, yang mana merupakan tema yang masih dan banyak dibicarakan atau dicari oleh pembaca dari daerah yang kita bidik.
Agak ribet yak, tapi memang bagus loh pakai fitur ini, terutama buat blogger yang benar-benar suka ngulik dulu baru nulis.
Kalau saya sih sesekali saja, keburu males nulisnya, karena ribet amat cari keyword-nya, belom lagi riset datanya. Apalagi kalau datanya nggak sesuai pengalaman sendiri. Duh, berasa disuruh nulis skripsi ajah, hahaha.
3. Google Related Searches
Nah, kalau saya lagi males riset-risetan, biasanya nulis sesuai tema yang memang sudah saya siapkan untuk setiap blog saya.
FYI, saya punya jadwal tema untuk setiap blog dong, meskipun nggak setiap hari saya strict ngikutin tema tersebut.
Misal, di blog reyneraea.com ini, jadwal Senin, Selasa, Sabtu dan Minggu (optional). Senin adalah tema self development, untuk hari Selasa adalah tema blogging.
Saat sedang rajin, maka saya ikutin jadwalnya, dan sebenarnya jadi lebih mudah karena udah punya tema besar.
Misal untuk tema blogging. Saya hanya cukup berpikir, enaknya saya bahas apa ya?
Lalu terpikir di benak atau mungkin dapat ide dari medsos atau semacamnya, mau bahas rate card blogger.
Langkah berikutnya, saya cukup ketik 'rate card blogger' di kolom pencarian google. Selanjutnya scroll ke bagian bawah halaman, nantinya akan ada tampilan 'Related Searches' jika menggunakan bahasa Inggris. Atau 'Penelusuran Terkait' jika menggunakan bahasa Indonesia.
Google Related Searches adalah rekaman keyword yang biasanya dicari banyak orang. Jadi, kata-kata di 'Related Searches' tersebut bisa dijadikan keyword serta judul artikel, dan kita hanya tinggal mengembangkan jadi sebuah artikel yang menjawab keyword tersebut.
Selain ke-3 tools pendukung di atas, masih banyak sih sebenarnya tools lain yang pernah saya gunakan. Misal, keyword surfer, ubersuggest dan masih banyak lagi. Tentunya pakai yang gratisan yak, hahaha.
Namun sejujurnya tools yang paling sederhana dan sering saya gunakan ya cuman 3 di atas itu. Alasannya, selain gratis, juga lebih mudah penggunaannya. Buat saya ya.
Kesimpulan dan Penutup
Mengelola blog dengan tujuan menghasilkan uang, mau nggak mau kita juga harus peduli dengan trafik blog. Karenanya, meski saya suka nulis curhat, tapi nggak selamanya cuman asal curhat aja.
Seringnya, saya curhat ya pakai riset keyword dulu, biar curhat saya dibaca banyak orang, biar PV blog meningkat. Jadi, kalau ada klien yang butuh laporan PV blog setiap bulannya, kan nggak malu-malu banget, karena sepi pengunjung, hahaha.
Karenanya, seringnya saya menggunakan beberapa tools pendukung blogging yang gratis. Di antaranya pakai google trends, google keyword planner hingga google related searches.
Semua produk google ya Rey?. Iyaaaa, soalnya paling gampang dan gratis, hahaha.
Kalau Temans, apa nih tools pendukung blogging untuk ide menulis yang sering digunakan?
Surabaya, 12 Desember 2023
Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: Canva edit by Rey
Sejauh mana hasil menggunakan ke-3 tools gratisan ini ke trafik artikelnya Kak?
BalasHapusLumayan kok, saya sengaja nyari yang volume pencariannya sedang aja, jadi persaingan juga nggak banyak. Alhamdulillah bisa mendatangkan trafik juga dari artikel yang di riset dulu.
HapusCuman sayangnya, hanya bertahan sekitar 3-4 mingguan, abis itu dilibas blog lain hahahaha
aku seringnya Google trends, uber suggest, tergantung mood juga, kadang pakai tools lain sekalian belajar mengenal fitur di tools lain
BalasHapuskalau males, ya nggak pake riset duluan hehehe
itu si ubersuggest sekarang lebih sering saya gunain buat ngintip trafik blog orang say, wkwkwkwk
HapusIyaaa, diriku juga nggak setiap nulis pakai riset keyword kok, seringnya sih pakai google penelusuran aja :D
Oh, kirain tools apa, ternyata google trends dan alat google lainnya.
BalasHapusSepertinya aku harus cari cerpen apa yang diminati di google juga kali ya, soalnya kadang trafik blog anjlok, bikin cerpen asal sesukanya saja.
Tapi takutnya banyak yang cari cerpen cinta atau romantis, padahal aku paling malas nulis roman.😂
Hahaha, iyaaa... orang-orang kirain saya pakai tools khusus kalau nulis :D
HapusPadahal ya ga jauh-jauh dari google aja :D
Nggak enaknya nulis cerpen di blog, capek nulis, dicopas orang dong, kan sebel
Emang ada yang copas cerpen ku mbak? Masa ada sih yang kopas cerpen ga jelas gitu.🤔
HapusSejujurnya aku ngga pernah cek, soalnya aku yang penting nulis dan posting doang.😂
eh kata siapa itu nggak jelas? orang tulisan curhat akoh aja di copas , apalagi cerpen lucu kek di blog Mas Agus
HapusRey, aku malah baru tahu Google trends setelah baca ini 🤣🤣. Selama ini mah nulis, ya nulis aja . Boro2 cari keywords 🤣. Kalopun ada yg kupake utk mendukung blog, itu lebih ke aplikasi edit foto . Kayak Lightroom dan PicsArt. Itu Thok. Jadi foto2 ga langsung aku upload, pasti dirapiin dulu. Cuma kalo utk tulisannya, ya langsung hajar 🤣
BalasHapusHahhaha, itu tools yang diriku buka hampir tiap hari Mba, selain liat trending di Twitter :D
Hapus