Acara syukuran 5 tahun KLIP atau Kelas Literasi Ibu Profesional diadakan kemarin malam, 19 Januari 2024. Dan lucky me, saya bisa ikutan memberikan sedikit sharing di acara tersebut.
Jujur nggak nyangka banget sih, saya ikutan challenge konsisten menulis yang diadakan komunitas support para ibu tersebut, cuman iseng aja dong padahal.
Makanya, ketika membaca pesan dari Teh Shanty, wakil ketua KLIP, saya agak kaget. Gimana enggak, si Teteh ngajakin saya ikutan acara syukuran tersebut, dengan jadi salah satu yang mewakili para newbie di KLIP.
Ampyunnn, siapa lah akoh!. Cuman seseorang yang kecanduan nulis aja, yang ditulis juga cuman curhatan keseharian aja.
Tapi it's oke, sudah syukur diundang, hahaha.
Apa itu KLIP atau Kelas Literasi Ibu Profesional
KLIP atau kelas literasi ibu profesional adalah sebuah komunitas yang ditujukan untuk support para ibu menjadi lebih berdaya.
Komunitas ini berdiri sejak tanggal 19 Januari 2019, dan telah diikuti ratusan ibu profesional dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.
Di sini, KLIP memberikan support agar para ibu bisa konsisten dalam berliterasi dengan baik. Melalui tantangan menulis maupun membaca.
Yang paling diminati adalah tantangan menulisnya, di mana semua peserta diberi tantangan untuk bisa menulis minimal 300 kata perhari, lalu setor ke website KLIP.
Tulisan tersebut, bisa menggunakan berbagai platform, bisa blog, website, UGC, media sosial hingga google doc. Temanya pun bebas, yang penting syaratnya minimal 300 kata tercapai.
Sebagai apresiasi kepada peserta yang konsisten, setiap bulan ada raport KLIP yang merekap setoran para ibu selama sebulan. Dan diberikan badge yang bisa memenuhi tantangan.
Di antaranya:
- Badge hijau untuk peserta yang konsisten menyetor minimal 10 hari selama sebulan.
- Badge biru untuk peserta yang konsisten menyetor minimal 20 hari selama sebulan.
- Dan badge kuning untuk peserta yang konsisten menyetor 30 hari selama sebulan.
Selain itu, ada pula yang namanya skripsi bagi peserta yang bisa berhasil mengumpulkan badge sebanyak 10 bulan.
Keren amat yak, berasa kuliah lagi nggak sih, hahaha.
Bukan hanya itu, skripsi para peserta juga akan dijadikan sebuah buku berbentuk e-book yang bisa diakses oleh umum.
Wuiihh, pokoknya ini bakalan jadi kelas menulis yang keren dah buat saya, khususnya.
Selain tantangan menulis, ada juga tantangan membaca buku yang diberi nama KBK atau Klub Buku KLIP. Hampir sama dengan tantangan menulis, tantangan membaca buku juga akan mendapatkan badge dan kesempatan menarik lainnya.
Selengkapnya, Temans bisa baca sendiri di website KLIP aja deh.
Pertama Kali Kenal dan Alasan Daftar KLIP
Sebenarnya saya udah lama melihat tentang KLIP ini, tapi sebelumnya saya kenalnya Ibu Profesional-nya aja, hahaha. Biasanya saya liat di postingan Teh Shanty atau Mbak Dian Kusumawardani.
Tapi dasar saya ya, udah liat begitu nggak ngeh juga.
Kelakuannya bocah |
Kirain kan komunitas begitu cuman buat para penulis handal kan. Udah lah, saya tuh kalau kumpul sama para penulis berasa gimanaaa gitu, maklum akoh belum pintar nulis yang ilmiah, tulisan akoh curcol banget, hahaha.
Sampai akhirnya di awal tahun ini, si Mamak 3F Diahalsa, my 'crush' bestie *halah, hahaha. Pas tanggal 2 tuh dia kirim pesan link website KLIP dan nyuruh saya ikutan.
Kebetulan banget, sebelumnya saya juga ikutan tantangan konsisten menulis yang diadakan oleh beberapa blogger. Tantangan menulis ini sih nggak setiap hari, tapi rasanya lebih berat karena harus nyetor 2 tulisan seminggu dengan tema yang wajib sama.
Sementara tantangan menulis di KLIP jauh lebih mudah, karena semua peserta bebas mengumpulkan tulisan apa saja, dan syaratnya pun cukup minimal 300 kata.
Saya pikir, nggak ada salahnya sih ikutan, lagian bukankah saya nulisnya hampir setiap hari, minimal 700-800 kata malah.
Ya udah, daftar deh langsung setor setelah nama saya masuk dalam list.
Dan sejak saat itu, sampai dengan hari ini, Alhamdulillah bisa setoran tanpa bolong, hanya bolong di tanggal 1 doang, karena saya telat daftarnya hahaha.
Kesan Tentang KLIP ala Rey
Masih terlalu dini sih untuk memberikan sebuah kesan mendalam, tapi jujur selama setengah bulanan mengikuti challenge setor tulisan di website KLIP, apalagi dengar banyak sharing teman-teman di KLIP.
Ibu-ibu, mau beraktifitas apaaaa saja, selalu dikelilingi anak-anak |
Bisa banget saya katakan, betapa komunitas ini luar biasa banget kiprahnya dalam meng-support para ibu untuk bisa lebih berdaya.
Support-nya tuh nggak hanya sebatas ngasih challenge dan ngasih platform buat berkarya. Tapi totalitas, sampai dibuatin badge sebagai penyemangat, bahkan ada raportnya segala.
Di akhir tahun juga ada skripsi, udah berasa kuliah banget dong ya.
Nggak heran sih, kalau banyak yang ngasih testimoni, betapa KLIP sangat membantu para ibu untuk bisa lebih baik lagi. Bisa lebih berdaya, mau belajar untuk lebih baik lagi, bahkan mendobrak garis ke-mager-an ala mamak-mamak yang udah lelah dengan rutinitas harian.
Menulis atau membaca setiap hari buat para ibu itu bukanlah hal yang mudah, bukan hanya karena waktunya yang nyaris tak pernah dari rutinitas yang wajib dikerjakan. Tapi juga karena keterbatasan tenaga dan semangat.
Para ibu, khususnya ibu rumah tangga seperti saya, yang harus mengasuh kedua anak saya sendirian. Tanpa menulis pun, pekerjaan rumah dan membersamai anak tak pernah ada habisnya. Pegimana bisa ditambah dengan harus menulis setiap hari?.
Tapi, dengan challenge dan apresiasi yang diberikan KLIP, bikin para ibu berhasil mendobrak semua keterbatasan itu untuk bisa berdaya, minimal selalu mengasah literasinya agar menjadi seorang ibu yang lebih baik dan profesional.
Menulis misalnya, kenyataannya sangat banyak manfaatnya khususnya buat ibu. Saya bisa sedikit demi sedikit menjadi seorang ibu yang belajar menerima kehidupan, karena ribuan, ratusan ribu bahkan jutaan kata yang saya keluarkan ke blog sejak tahun 2018 silam.
Manfaat menulis itu kerasa banget buat ibu, khususnya ibu rumah tangga seperti saya, yang tidak bisa lagi bebas ketemu orang lain untuk mengobrol seperti dulu.
Dengan menulis, saya tidak pernah merasa kesepian. Dengan menulis, saya bisa mengeluarkan 20.000 kata yang tersimpan di otak saya, tanpa sakit hati karena lawan bicara saya, bosan mendengarkan keluh kesah tersebut.
Dan ketika ada sebuah komunitas yang tak kenal lelah memberikan semangat agar ibu mau berliterasi dengan konsisten, betapa mulianya hal tersebut.
Dan si Rey tiba-tiba merasa menyesal, kenapa baru gabung sekarang, hahaha.
Anyway, meski demikian, saya tetap semangat kok. Semoga aja bisa menaklukan ODOP di blog dan nggak lupa setor setiap hari di website KLIP selama setahun, aamiin.
Semoga juga bisa ikutan bikin skripsi di KLIP, aamiin.
Ikut Acara Syukuran 5 Tahun KLIP yang Seru dan Penuh Haru
Jadi begitulah, kemarin malam tuh saya Alhamdulillah bisa ikutan acara syukuran 5 tahunan KLIP dan menjadi salah satu newbie yang diminta sharing-nya dalam acara tersebut.
Sejak sore, Teh Shanty sebenarnya udah menunggu saya nyobain background di StreamYard. Btw juga nih, saya baru tahu dong kalau ada website buat meeting streaming ini, hahaha.
Selama ini taunya cuman Zoom atau Google Meet.
Kenyatannya saya baru bisa masuk di pukul 7 malam, setelah rempong menyiapkan anak-anak makan malam, biar nggak gangguin selama acara.
Meskipun akhirnya ya tetap sia-sia, manalah bisa anak-anak nggak kepo atas apa yang maminya lakukan kan ye, ampyun pokoknya.
Alhamdulillah acaranya berlangsung lancar dan meriah, saya pun tidak mengalami masalah sinyal yang mengganggu. Selain si bocah yang nemplok mulu di mamaknya sih.
Pas banget ketika giliran saya ngomong, eh si bocah malah sibuk nanya ini itu, alhasil saya blank mau ngomong apa, hahaha.
Pic from Mba Dewi Laily P |
Over all, semuanya lancar dan menarik, takjub banget mendengarkan persentasi perjalanan KLIP sejak tahun 2019 silam. Demikian juga dengan semua program-program yang diadakan selalu sukses bikin banyak ibu-ibu bersemangat untuk bisa konsisten berliterasi dengan baik.
Selamat ultah ke-5 tahun KLIP, terima kasih sudah tanpa lelah menyemangati para ibu secara konsisten, untuk bisa jadi pribadi yang lebih baik dan berdaya melalui literasi.
Surabaya, 20 Januari 2024
Sumber:
- Pengalaman dan opini pribadi
- Website KLIP
keereeennn emang Mamak ini, tiap hari setoran dooong ya.
BalasHapusFix kayaknya bakalan ngerjain skirpsi KLIP ini mah di akhir project ;)
Lho aku juga baru join KLIP mba. Mana udah pertengahan januari. Jd ngga bisa setor dr tanggal 1 dong. Semangat berkarya buat kita mba. Meski tulisan curcol aku suka lo bacanya.
BalasHapuspengen ikutan tapi raguu bisa ga ya konsisten
BalasHapusterus KLIP ini harus sudah ibu ibu gitu ya, ehmmm #mundurperlahan
kalau ga ada aturan baku berapa kata, asik juga, jadi kalau lagi mentok nulis, biasanya aku ga sampe 800 kata hahaha