Pembunuhan di Nihonbashi (The Newcomer) adalah novel bergenre fiksi misteri karangan Keigo Higashino, seorang penulis ternama dari Jepang.
Awalnya saya tidak sengaja menemukan novel tebal ini di rak buku perpustakaan daerah Surabaya. Ketika itu saya memang sengaja mencari buku atau novel yang bisa dipinjam, setelah mengembalikan buku lainnya.
Sudah lama nggak pernah fokus membaca novel atau semacamnya, bikin saya 'buta' akan novel-novel yang bagus. Jadinya saya hanya asal mencari di rak, membaca-baca judul yang menarik hati.
Tiba-tiba, mata tertuju pada sebuah buku novel dengan cover agak gelap ini, berada di atas susunan buku lainnya. Sepertinya ada yang baru membacanya, tapi lupa ditaruh di trolly.
Melihat sekilas judulnya, kayaknya kok menarik ya, cerita misteri gini, si Kakak pasti suka. Dan begitulah, meski saya was-was apakah novel ini boleh dibaca anak usia 13 tahun. Saya nekat aja pinjam dan berjanji pada diri sendiri, akan membacanya dulu sebelum dibaca si Kakak, biar bisa menilai bisa nggak jadi bacaan anak SMP.
Awalnya sih skeptis dengan janji diri sendiri, hahaha. Beneran nggak sih saya bisa fokus membacanya sampai habis?. Mengingat saya sudah sering banget pinjam buku di perpusda, tapi sampai dikembalikan pun, palingan cuman bisa membaca 1/2 buku doang, hahaha.
Tapi, pada akhirnya saya takjub sendiri akan diri ini, karena ternyata bisa menamatkan novel ini selama seharian saja.
Uwow!
Kok bisa?
Jawabannya adalah, karena menurut saya, novel ini bagus dan penyusunan ceritanya benar-benar bikin pembaca nggak bisa berhenti baca, sampai menuntaskannya.
Pada akhirnya, bukan hanya cerita misterinya yang bikin penasaran dan sulit untuk berhenti membacanya. Tapi juga ternyata ceritanya penuh dengan makna kehidupan yang menyentuh.
Begini sinopsis dan review-nya.
Sinopsis Review Novel Pembunuhan di Nihonbashi (The Newcomer)
Novel ini bercerita tentang seorang detektif yang mengungkap pelaku pembunuhan seorang wanita di apartemennya.
Adalah detektif Kyoichiro Kaga, dia baru saja dipindah tugaskan ke Nihonbashi, Tokyo dan harus mengungkap sebuah misteri pembunuhan yang masih sulit diungkap oleh pihak kepolisian setempat.
Mineko Mitsui, seorang wanita berusia 40 tahunan yang tinggal di apartemen Kodenma-cho, ditemukan tewas dengan cara dicekik memakai tali di lehernya. Jenazahnya ditemukan oleh seorang teman wanitanya yang berkunjung.
Mitsui tinggal seorang diri di apartemen tersebut, dan juga baru pindah di daerah tersebut. Dia telah bercerai dengan suaminya, dan putra semata wayangnya juga telah lama berpisah dengannya tak ada kontak sama sekali.
Polisi lalu memeriksa semua area TKP, dan mengumpulkan bukti-bukti, yang kemudian membawa si polisi maupun si detektif ke beberapa keluarga atau orang yang berkaitan langsung dengan si korban, khususnya beberapa hari sebelum ditemukan terbunuh.
Sementara itu, meski sebagai pendatang baru di kota tersebut, Kaga merupakan detektif yang sangat berpengalaman dalam berbagai kasus kriminal.
Berbekalkan temuan di TKP, Kaga akhirnya menemukan banyak orang yang berpotensi menjadi tersangka. Bahkan mantan suami serta sahabat baiknya pun dicurigai sebagai pelaku karena tingkah lakunya yang mencurigakan.
Tugas dialah untuk menemukan para tersangka tersebut, lalu membuktikan alibi mereka agar terbebas dari kecurigaan sebagai tersangka.
Menariknya, untuk menemukan pelakunya, Kaga ternyata harus berhadapan dengan berbagai drama rahasia dari beberapa keluarga yang sempat berhubungan dengan korban.
Mulai dari petugas asuransi yang baru saja mampir di apartemen Mitsui sesaat sebelum dia ditemukan tewas. Ketika ditanyakan alibinya, si petugas asuransi ini juga sangat mencurigakan, karena keterangannya tidak singkron dengan kesaksian lainnya.
Ada juga seorang menantu di toko keramik, yang ternyata meminta tolong Mitsui untuk membelikan gunting dapur yang mahal. Ketika dikonfirmasi pun, si menantu tersebut memperlihatkan tingkah laku yang mencurigakan.
Juga ada seorang bapak-bapak di toko jam, yang memberikan kesaksian bahwa sempat ketemu Mitsui, tapi si Bapak berbohong mengenai tempat bertemu mereka.
Lalu, ada juga seorang pelayan restoran yang ketahuan membeli kue Ningyo-yaki disuruh majikannya. Masalahnya adalah, kue tersebut ditemukan ada di apartemen Mitsui.
Dan masih banyak lagi, yang jangankan si Kaga ya, saya yang baca aja penasaran, bahkan dari bab awal udah mencurigai, eh pasti pelakunya si ini. Eh ternyata bukan!
Hadeh! benar-benar bikin penasaran.
Apa saja sih drama menariknya tersebut? Berhasilkan Kaga menemukan pelaku utamanya?. Apakah mantan suaminya? sahabatnya? atau mungkin hal itu karena faktor ketidak sengajaan?.
Penasaran kan? baca sendiri aja deh.
Karena ini buku, nggak seru dong kalau saya bocorin di sini, lagian ceritanya beneran menarik kok, mending baca sendiri.
Oh ya, saya baru intip, di Ipusnas ternyata ada dong!
Review Novel Pembunuhan di Nihonbashi (The Newcomer)
Tentang Novel
Novel ini merupakan terjemahan dari novel Keigo Higashino yang pertama kali diterbitkan di Jepang tahun 2013 oleh Kondansa, LTD., Tokyo.
Tidak heran jika bahasanya agak nganu, sulit dimengerti, khususnya buat saya ketika pertama kali membacanya, hehehe.
Untung aja ceritanya bagus, jadinya meski agak sulit memahami cerita awal, apalagi untuk masuk ke dalam ceritanya. Yang penuh dengan nama-nama Jepang, istilah Jepang hingga makanan dan lokasinya, semuanya tidak familier di saya.
Ditambah lagi, nggak ada daftar isinya, setelah lembar judul, langsung masuk ke bab pertama.
Namun, menurut saya yang menarik adalah penyusunan ceritanya, semacam alur maju mundur, tapi beda topik.
Bahkan, menurut saya nih, dari bab 1 sampai bab 4, itu bagaikan kumpulan cerpen tapi panjang (istilah apa itu, Rey! hahaha). Maksudnya cerita antar bab itu, beda, meskipun nggak beda-beda amat karena dihubungkan oleh si detektif Kaga.
Dan bukan hanya bikin saya penasaran untuk segera tahu, siapa sih pelakunya?. Tapi juga penasaran dengan cerita-cerita misteri dari masalah setiap babnya.
Over all, saya suka banget sih dengan novel ini. Saking sukanya, ini merupakan novel pertama yang saya tamatkan bacanya dalam sehari, setelah bertahun-tahun nggak pernah melakukan hal tersebut lagi.
Kelebihan Novel Pembunuhan di Nihonbashi (The Newcomer)
Kelebihan dari novel ini tentunya dari ceritanya serta alurnya yang bisa dibilang cerdas. Sejujurnya, menurut saya ya, ceritanya tuh sederhana. Bahkan, pembunuhan ini juga sebenarnya mainstream banget.
Cerita kayak gitu, banyak samanya.
Tapi, penyusunan alur ceritanya tuh yang bikin novelnya jadi sangat menarik. Seolah menghadirkan banyak cerita-cerita sederhana yang menarik, tapi juga menjadi sebuah potongan puzzle dalam mengungkap siapa sebenarnya pelaku pembunuh Mitsui Mineko ini.
Itulah yang menjadi daya tarik sekaligus kelebihan novel ini, menurut saya ya.
Kekurangan Novel Pembunuhan di Nihonbashi (The Newcomer)
Namun, kekurangannya juga ada sih. Buat saya yang tidak familier dengan Jejepangan, sungguh sulit juga menghafal nama-nama tokoh di dalam novel ini.
Bahkan, saya sampai harus membuka lagi halaman sebelumnya untuk memahami, siapa nih tokoh bernama ini dan itu.
Sampai-sampai, saya sedikit mengernyitkan dahi ketika membaca 2 tokoh yang namanya mirip. Koki dan Koji, hahaha.
Selain itu, nama lokasi dan makanannya juga membingungkan buat saya yang nggak punya banyak referensi jejepangan.
Pesan Moral Novel Pembunuhan di Nihonbashi (The Newcomer)
Ini yang paling saya sukai dari novel ini!. Meski genrenya misteri, tapi penuh dengan pesan-pesan yang bermakna. Setiap babnya punya pesan tersendiri, yang kesemuanya tuh menyangkut nilai kehidupan yang berarti.
Saya coba list deh beberapa pesan moral yang saya ingat dari setiap babnya, yaitu:
- Janji adalah sebuah komitmen yang harus dipegang teguh. Ini terjadi pada si tukang asuransi di bab 1, yang menemui kesulitan dituduh sebagai tersangka hanya gara-gara janjinya kepada kliennya. Sikap ini juga ada di bab 2, di mana si pelayan resto yang sangat menjaga janjinya meski dia sendiri mendapatkan masalah untuk itu.
- Menantu dan mertua memang sulit akur, tapi hati wanita yang peka tak akan hilang begitu saja. Ini ada di bab 3, di mana cerita di bab ini adalah favorit saya banget. Ceritanya bikin gregetan sebenarnya, tapi jujur saya malah senyum-senyum bacanya, lalu tanpa sadar hati menghangat dengan mata basah di akhir bab.
- Cucu, selalu menjadi sosok yang bisa mengetuk hati kakek neneknya. Ini ada di cerita bab 4, di mana bercerita tentang seorang ayah yang keras kepala sehingga mengusir anak perempuan yang memilih hidup bersama kekasihnya. Kenyataannya, meski keras kepala, diam-diam dia menantikan sang cucu yang dikandung oleh anaknya.
- Ibu yang mencintai impiannya bukanlah ibu yang tidak sayang anaknya. Mitsui Mineko sengaja menceraikan suaminya, karena ingin mengejar impiannya menjadi penerjemah. Sepanjang menikah, dia memang sering merasa tidak bahagia karena hidupnya terkukung di rumah saja. Suatu hari, sang anak, Koki mendengar ibunya menelpon temannya dengan mengeluh karena ingin mengejar impiannya, tapi masih berpikir dengan anaknya. Gara-gara itu, Koki kecewa dan menganggap ibunya lebih mencintai impiannya ketimbang dia. Jujur, sedih sih kalau baca cerita begini, padahal rasanya tidak ada ibu yang tidan mencintai anaknya di urutan pertama. Ketika ibunya tewas terbunuh dan kenyataan di akhir hidup ibunya terkuak, Kiko akhirnya menyesal telah menyia-nyiakan ibunya semasa hidupnya.
- Kebanyakan lelaki gagal memaknai hidup, ketika menjadi suami mereka malah sibuk bekerja keras dengan alasan agar membahagiakan anak istrinya dengan uang. Kenyataannya, uang tidak selamanya bisa membeli kebahagiaan keluarga. Hal itu dilakukan mantan suami Mitsui Mineko, yang di masa lalu, dia ditinggalkan oleh kekasihnya yang sedang mengandung, hanya karena dia belum sukses. Itulah yang membuat dia bekerja siang malam agar tidak pernah ditinggalkan lagi, kenyataannya tetap aja ditinggalkan.
- Terlalu sering membantu anak lelaki, hanya akan menghancurkan anak dan diri ortunya. Ini diceritakan dari si pelaku yang ternyata motif dari pembunuhan tersebut berkaitan dengan salah asuhannya.
- Dalam mengungkap sebuah pelaku dari kejahatan, kepekaan untuk menyelesaikan masalah dengan bijak sangat penting, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Ini yang diceritakan dari sikap terpuji detektif Kaga dalam perjalanannya mengungkap si pelaku berdasarkan barang bukti yang ada di TKP.
Apakah Novel Pembunuhan di Nihonbashi (The Newcomer) Bisa Dibaca Anak Remaja?
Sebenarnya novel ini biasa aja ya, nggak ada adegan dewasa sama sekali, even adegan romantis yang gimana-gimana.
Tapi, emang sih novel ini agak gimana ya kalau dibaca anak di bawah usia 17 tahun. Karena ada penjelasan detail bagaimana si pelaku membunuh korbannya. Dan juga beberapa adegan seperti. Koki yang tinggal bersama pacarnya, masalah menantu mertua, tuduhan perselingkuhan.
Hal-hal seperti itu mungkin ditakutkan akan sulit dicerna dengan baik oleh anak-anak di bawah usia 17 tahun. Namun, saya tetap sih membolehkan si Kakak untuk baca, dengan catatan dia harus menanyakan ke maminya untuk hal-hal yang bikin dia bingung.
Jadi, kembali ke ortu sih, kalau menurut saya, sah-sah aja dibaca anak-anak remaja, selama tetap dalam pendampingan ortu.
Tentang Penulis, Keigo Higashino
Keigo Higashino atau Higashino Keigo, lahir di Jepang tanggal 4 Februari 1958. Dia merupakan seorang penulis ternama di Jepang, yang terkenal dengan beberapa novelnya yang bergenre misteri.
Dalam profesinya sebagai penulis, dia juga menjabat sebagai Presiden ke-13 penulis Misteri Jepang. Mulai dari tahun 2009 hingga 2013.
Karya-karyanya juga banyak, beberapa di antaranya telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia di antaranya: The Devotion of Suspect X atau Kesetiaan Mr. X yang sangat terkenal di Jepang dan terjual hingga 800ribu eksemplar.
Novel ini juga pernah diadaptasi dalam film di Jepang dan juga sukses menjadi box office di negara Sakura tersebut. Novel keduanya berjudul Keajaiban Toko Kelontong Namiya atau The Miracles of the Namiya General Store.
Sementara, The Newcomer atau Pembunuhan di Nihonbashi ini merupakan novel ketiganya. Dan ada pula novel keempat yang berjudul Malice atau Catatan Pembunuhan Sang Novelis.
Kesimpulan dan Penutup
Pembunuhan di Nihonbashi (The Newcomer) adalah novel bergenre misteri karangan Keigo Higashino. Novel ini menceritakan tentang seorang detektif Kaga dalam mengungkap pelaku pembunuhan Mitsui Mineko yang ditemukan tewas dicekik di apartamennya.
Dalam mengungkap siapa pelakunya, Kaga harus mengikuti semua petunjuk yang ada, yang ternyata membuat banyak orang berpotensi jadi pelaku.
Meski bergenre misteri, tapi novel ini sarat pesan moral kehidupan yang menarik untuk dibaca. Karenanya, Temans wajib baca! Ada di ipusnas juga kok.
Surabaya, 18 Februari 2024
Sumber:
- Novel Pembunuhan di Nihonbashi (The Newcomer)
- https://id.wikipedia.org/wiki/Keigo_Higashino diakses 18 Februari 2024
- https://www.gramedia.com/best-seller/review-novel-pembunuhan-di-nihonbashi-the-newcomer-karya-keigo-higashino/ diakses 18 Februari 2024
Gambar: Canva edit by Rey dan dokpri
Reeeeeey, aku langsung semangaaaat tauuuu 😍😍😍😍. Apalagi pas kamu tulis di ipusnas adaaa 😍😍. Dari dulu genre buku fav ku ya ttg misteri. Pembunuhan, detektif, yg begitu2 lah. Makanya penulis novel Indonesia yg aku paliiiiing suka ya S Mara GD. Apalagi buku nya yg ttg kapt polisi kosasih dan gozali, seruuuu semua misteri yg mereka bongkar.
BalasHapusMakanya utk penulis luar pun, aku selalu cari cerita misteri. Apalagi yg cara pengungkapannya plot twist, ga disangka, pasti aku susah berhenti sebelum tamat 😂😂
Ok, aku download dulu dr ipusnas nih 🤣. Lg butuh bacaan seru