Goodbye Maret 2024 and the memories about Rey is saved (again and again). Alhamdulillah ya!. kayaknya belum juga bisa mencerna memori Februari 2024 lalu, eh tau-tau udah di penghujung Maret lagi.
Bulan ini mix feeling banget sih buat saya, banyak yang sebenarnya mengganggu pikiran, tapi teralihkan oleh berbagai kegiatan yang benar-benar menyita banyak waktu dan pikiran.
Publik dibuat gempar 2 harian ini, setelah Emy Aghnia Punjabi, seorang selebgram asal kota Malang, memposting sebuah foto dan video yang memilukan hati semua yang melihatnya.
Postingan itu menunjukan, betapa kejinya suster anaknya, IPS (27 tahun), menyiksa anak sulung si selebgram, Cana (3,5 tahun) dengan brutal.
Lagi malas banget ya akhir-akhir ini, kirain setelah selesai merampungkan tantangan blog challenge ramadan, saya bakalan semangat mengerjakan kegiatan blog lainnya.
Nyatanya enggak juga, bahkan kegiatan di media sosialpun nggak seaktif kemaren-kemaren. Karenanya saya coba untuk menulis sesuka hati aja dulu, salah satunya tentang hal yang menurut saya biasa aja dan sudah nggak kaget lagi.
Ada beberapa hal yang tanpa disadari, sepertinya saya sudah berada di tahap menerima hal itu, sehingga hal-hal demikian tak lagi menjadi sebuah hal yang harus dipermasalahkan.
Namun, memang sih, bagian dari menerima masa lalu ini, tidak terjadi begitu saja, tergantung dari kondisi masa lalu dan bagaimana kita menyikapinya di saat ini. Contohnya, makanan.
Blog challenge ramadan itu udah menjadi sebuah tradisi buat para blogger di bulan puasa. Setidaknya itulah yang saya ketahui sejak aktif dalam dunia blogging sejak tahun 2018.
Dan saya termasuk salah satu blogger yang aktif mengikuti berbagai tantangan yang diadakan beberapa komunitas blogger sejak beberapa tahun silam.
Dear Reyne Raea aka Rey,
Apa kabarmu hari ini?
Kau pasti sedang mengetik di laptop meski ada kantuk yang mengelayut di matamu.
Lebaran kurang lebih 18 hari lagi, masih lama sih ya, tapi geliat kue lebaran mulai tercium di mana-mana. Baik yang menjajakan secara PO atau Purchase Order atau bayar dulu ketika pesan, maupun udah mulai dijajakan.
Sejujurnya, hal ini agak berbeda ya khususnya di Surabaya, setahu dan seingat saya, dulunya tuh di Surabaya jarang banget orang jualan kue lebaran bikinan. Rata-rata lebaran pakai kue lebaran toko.
Di bulan ramadan dan menjelang lebaran kayak gini, beberapa orang mulai was-was memikirkan pertanyaan horor di hari idul fitri nanti.
Sayapun demikian, tapi berbeda dengan kebanyakan orang, pertanyaan horor ala saya itu adalah,
"Rey, kapan mudik?"
"Rey, nggak mudik?"
Hari ini sungguh nano-nano banget, nggak pernah terbayang seumur hidup bisa merasakan hal yang menakutkan kayak tadi. Iya, 2 kali dikejutkan oleh gempa yang terjadi di Tuban Jatim, tapi efeknya kerasa sampai di Surabaya, dan kencang banget.
3 Kali pulak terjadi dengan skala besar, tapi yang paling kerasa yang ketiga, yang pertama juga kerasa, tapi nggak semengerikan yang ke-3.
Kalau ditanya, apa aja nih tempat wisata favorit di kampung halamanmu?. Off course saya akan menjawab, rumah orang tua.
Sungguh menyedihkan ya, tapi buat saya enggak menyedihkan banget sih, karena udah terbiasa sejak dulu di rumah melulu, nggak boleh keluar, pokoknya kayak dipingit dah.
Mau curhat lagi ah, menetrsalisir otak dari tulisan tema ramadan yang sejak awal bulan puasa ini memenuhi otak saya, hahaha.
Jadi, bikin tulisan curhat saya, tentang kisah pribadi yang saya tulis di medsos, yang kadang bikin banyak orang terkejut dan bereaksi berbagai macam itu.
Satu hal yang belum pernah saya lakukan seumur hidup adalah berwisata religi, mengunjungi tempat-tempat yang punya nilai secara religius atau keagamaan.
Lucunya, bahkan saya tinggal di kota yang ada tempat wisata religi yang terkenal loh. Ada wisata religi Sunan Ampel, yang dulunya tuh hampir tiap hari saya lewat di dekatnya ketika masih tinggal di rumah om, yang nggak jauh dari komplek Ampel tersebut.
Menjadi orang introvert itu memang agak repot ya, apalagi kalau dikaitkan dengan kegiatan sosial di bulan ramadan.
Yang namanya kegiatan sosial kan biasanya identik dengan harus bersosialisasi, sementara kata 'sosialisasi' itu merupakan salah satu yang jadi momok menakutkan buat para introvert.
Beberapa hari lalu, saya sempat membaca keluhan seseorang di media sosial, saya nggak tahu sih, apakah itu beneran atau cuman konten semata.
Intinya ada seorang ibu yang curhat, karena nggak bisa beli baju lebaran untuk anak-anaknya. Dia sedih, karena anaknya cuman bisa pakai baju lungsuran anak saudaranya.
Masya Allah, nggak kerasa udah hari ke-9 ramadan ya, serius saya nggak nyadar loh, saking dari awal puasa sampai detik ini, saya jungkir balik banget nget.
Dari rutinitas yang berubah, keuangan yang nggak karuan karena lelah mengingatkan tanggung jawab bapakeh anak-anak. Mencoba mengalihkan beban di hati dengan kerja-kerja dan kerja, sampai-sampai saya lupa bernafas dan megap-megap.
"Kapan mudik ke Buton, Rey?"
Duh lagi-lagi pertanyaan horor menghampiri saya, dan jujur saya nggak suka dengan pertanyaan yang sudah sejak 20 tahun silam selalu dipertanyakan ke saya.
"Mudik agak cepat saja, biar bisa ikut kambua-kambua!"
Widih, apapulak itu?
Terlahir dari keturunan berdarah Buton, dan tumbuh besar di sana selama 12 tahun, dan saya baru tahu dong tentang tradisi Kambua-Kambua ini.
Ngabuburit ramadan adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan untuk menunggu waktu adzan maghrib guna berbuka puasa di bulan ramadan.
Istilah ini berasal dari bahasa Sunda dari frase "ngalantung ngadagoan burit".
Momen ramadan yang tak terlupakan khususnya saat jauh dari ortu, merantau di belahan pulau berbeda, buat saya itu banyak.
Karena sejujurnya, saya mengenal makna ramadan secara mendalam, justru setelah hidup berjauhan dari keluarga.
Skincare rutin untuk ramadan khususnya bagi wanita usia 40 tahun itu penting banget. Jangankan di bulan ramadan ya, ketika di waktu-waktu biasa pun, yang namanya penggunaan skincare rutin itu wajib buat para wanita usia senior tersebut.
Di usia kepala 4 atau kisaran usia 40-an, kulit wajah kita mengalami banyak perubahan, khususnya di masalah elastisitas hingga warna kulit.
Di bulan ramadhan membutuhkan tubuh tetap bugar yang bisa dilakukan dengan melakukan gym dengan rutin. Jangan sampai karena alasan sedang berpuasa maka tidak menjaga kesehatan dengan olahraga.
Karena justru sedang puasa dan mempersiapkan hari raya, maka tetap perlu untuk menjaga kesehatan yang salah satunya bisa dilakukan dengan rutin gym saat puasa.
Bulan puasa itu, identik dengan takjil ramadan, bahkan kini berkembang dengan yang namanya war takjil yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Istilah ini viral setelah beberapa orang mengeluhkan bagaimana mereka yang hendak berbuka puasa dan membeli takjil, tapi nyatanya udah habis hanya tersisa jajanan yang kurang diminati saja.
ASUS ROG Phone 8 kini hadir sebagai ponsel game yang canggih, lengkap dengan performa yang luar biasa.
Hal ini diumumkan oleh ASUS Republic of Gamers (ROG), sebagai tanda dimulainya sebuah perjalanan luar biasa dan revolusioner sebagai penyempurna pada teknologi mobile gaming.
Well, mungkin tidak tepat dikatakan sebagai jajanan khas ramadan di Surabaya ya. Karena pada kenyataanya, gorengan atau jenis jajanan yang berbentuk gorengan ini, selalu ada tidak hanya di bulan ramadan saja.
Tapi memang sih, aneka jenis gorengan yang masih fresh from wajan itu, lebih sering kita temukan ketika ramadan saja.
Menu sahur praktis dan sehat yang disukai anak-anak tentunya merupakan hal yang wajib buat saya. Karena saya butuh segala sesuatu tentang menyiapkan makanan sahur dengan waktu yang terbatas, tapi juga tetap ada nilai gizinya, dan disukai anak-anak.
Dengan kesibukan mamak-mamak single kek saya, adalah sebuah mimpi buruk jika diteror oleh anak-anak sakit akibat nggak mau sahur karena mereka nggak suka makanannya.
Cara menjaga kesehatan tubuh saat ramadan itu penting, apalagi buat para mom kayak saya ya. Secara, ibu memang manusia, tapi sebisa mungkin jangan sampai sakit deh, kasian keluarga siapa yang ngurus?.
Karenanya, meski waktu yang dipunyai para mom kadang kurang untuk menjalani hidup yang tetap sehat selama bulan puasa ini. Tapi dipaksain deh, biar tubuh selalu sehat dan fit, meski setiap hari harus berpuasa.
Cara migrasi dari wordpress ke blogspot ini ternyata sangat jarang dibahas orang, entahlah karena mungkin nggak banyak orang yang melakukannya kali ya.
Ketika memutuskan akan pindahin (ulang) blog beauty saya, hal pertama yang dilakukan adalah, saya googling, dan ternyata hanya sedikit artikel yang membahas hal itu.
Tips berpuasa di bulan ramadan banyak ditujukan agar yang menjalankan puasa, bisa tetap sehat dan fit. Tapi, buat saya seorang mom blogger, bukan hanya sehat dan fit yang dibutuhkan, tapi juga tetap produktif dan life balance.
Di bulan penuh berkah ini, saya juga mau dong mengkoleksi lebih banyak pahala yang berlimpah. Semoga Allah menerimanya dan menghapus dosa-dosa saya yang udah karatan kali ya, huhuhu.
Ooooohhh emmmmjiiii.. Si Rey ada-ada saja, tengah malam malah nulis hal beginian, bukannya sibuk perbaiki banyak PR di blog beauty yang baru dibalikin ke blogspot.
Tapi, sebenarnya tulisan ini, hanya sebagai alasan, eh apa ya sebutan yang tepat? teman bicara kali ya. Karena merasa lagi butuh banget teman ngobrol yang asyik.
Menemukan sebuah trend yang baru saya ketahui di medsos, yaitu:
'Nggak apa-apa kan ya umur 40'
'Nggak apa-apa kan ya umur 34'
Dan nggak tahan rasanya, untuk tidak menuliskan sesuatu tentang itu, hahaha.
Membangun akun instagram itu penting buat blogger, setidaknya berdasarkan pengalaman saya selama 6 tahun serius dalam profesi ini.
Kenyataannya, selama 6 tahunan ini, akun instagram yang saya bangun bukan hanya mendukung profesi saya sebagai blogger. Tapi juga membawa saya menjadi seorang (who called) influencer, meskipun masih dalam lingkup micro atau kecil-kecilan.
"Sudah banyak nih tabungannya, kan udah kerja!". Demikian kata mama, ketika pertama kali bisa mudik lebaran pakai uang gaji sendiri.
"Tidak punya tabungan banyak, Ma! Tapi syukurlah bisa dipakai buat mudik!", saya menjelaskan dengan sedikit rasa 'nggak enak'.
Sejujurnya ya, semakin bertambahnya usia, semakin malas pula saya baper kepada orang lain, untuk masalah apapun itu. Selain ke papinya anak-anak dan juga pra bocil, tentunya.
Etapi, ternyata saya nggak sepenuhnya kayak gitu, masih ada juga loh 'bocor tipis' merasa baper karena bosan sampai tahap eneg dengan pertanyaan dan nasihat beberapa orang. Terutama nasihat anjuran rajin mudik menjenguk ortu
Sudah awal Maret 2024 dong!. Dan saya mengisinya dengan..... kegiatan seperti biasanya, hahaha. Seharian saya cuman tidur siang sekitar 2-3 jam an, lalu bangun urus anak-anak, masak, nyuci, hadeh lah! hahaha.
Padahal udah nggak sabar mau nulis dan bahas tentang Rapor KLIP bulan ini, nggak nyangka nama saya ada di paling atas, padahal tiap hari asal setor aja semua tulisan curhat kek gini, *uhuk.
