Gool Futsal Mangga Dua Surabaya ternyata sudah akan ditutup, setelah 15 tahunan beroperasi. Hal ini saya ketahui, setelah pagi tadi mengunjungi tempat favorit para olahragawan di Surabaya ini.
Saya ke sana dalam rangka mengantar si Kakak yang akan latihan Floorball bersama teman sekolahnya, yang mengadakan latihan gabungan dengan SMP Muhammadiyah 4 Surabaya.
Kebetulan, si Kakak Darrell memang ikut kegiatan ekstrakurikuler Floorball di sekolahnya. Namun karena emang keterbatasan siswa, tempat latihan dan tenaga pengajar, jadilah oleh sekolahnya dikirim untuk mengadakan latihan gabungan dengan sekolah lainnya.
Biasanya, si Kakak tuh latihan di SMP yang terletak dekat RSAL itu. Tapi minggu ini, kebetulan banget pelatih mereka berhasil mendatangkan seorang coach yang berasal dari Denmark. Off course si Kakak excited banget datang latihan.
Btw, fun fact-nya ya, sekitar 2 tahun kemaren kali ya, saya dong pernah ngomong ke anak-anak, yuk kita ke lapangan futsal itu. Rencananya pengen ikutin si Kakak di klub Futsal gitu kan.
Waktu itu, saya dan anak-anak mengunjungi Coffee Ground Surabaya yang berada tepat di belakang lapangan futsal ini.
Eh ternyata niat masuk futsal si Kakak nggak terkabul, malah dia melirik cabang olahraga yang terbilang baru di kalangan kegiatan ekstrakurikuler anak sekolah.
Meski demikian, sebagai ortu tentunya saya mendukung apapun pilihan si Kakak, yang penting tidak melanggar syariat Islam *lah, jauh amat Buk nyontohinnya, wakakaka.
Berlatih Floorball di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya
Jadi begitulah, pagi tadi kami sampai di GOOL futsal Mangga Dua sekitar pukul 08.10, agak telat dari jadwal yang ditentukan. You know lah bagaimana hectic-nya mamak-mamak ini ketika pagi hari kan ye, ditambah si Adik lagi nggak enak badan sebenarnya.
Karena sebelumnya saya udah pernah masuk di kawasan Mangga Dua tersebut, jadi saya udah tahu masuk parkirannya dari mana, yaitu di samping bangunan lapangan futsal tersebut.
Akan tetapi, setelah masuk saya bingung, lah ternyata kami nggak bisa belok ke arah depan lapangan, karena dikasih penghalang berupa tali. Saya nyaris keluar parkiran lagi, untungnya bisa nanya di Mbak-Mbak yang jaga parkir keluar, dan ternyata akses menuju parkiran depan lapangan tuh, harus memutari bangunan lapangan tersebut.
Jadi, saya harus melewati depan Coffee Ground, lalu belok kanan di samping lapangan, baru deh nyampe di depan parkiran motor.
Ketika sampai, suasana di dalam begitu riuh rendah, ternyata ada beberapa orang yang sednag bertanding futsal, dan ditonton oleh pendukung masing-masing yang menyemangati dengan bunyi-bunyian.
Saya yang jarang ke lapangan futsal sebenarnya pengennya cuman drop si kakak turun aja, terus saya sama si Adik mau nunggu di Coffee Ground yang ada di belakang bangunan tersebut.
Tapi ternyata, semua orang bisa masuk ke dalam lapangan dong, kirain kan kudu beli tiket dulu, hahaha.
Jadilah saya ikut mengantar si Kakak sampai di dalam, yang ternyata belum banyak juga temannya yang datang, hadeh.
Untungnya nggak lama kemudian mereka bersiap, mereka kebagian lapangan di bagian belakang yang berukuran lebih kecil dibanding lapangan di bagian depan.
Di tengah lapangan sudah tampak si Kakak dan teman-temannya berkumpul mendapatkan arahan dari coach bule Denmark tersebut. Dan anak-anak sebagian manggut-manggut, sebagian ternganga aja, wakakakak.
Termasuk si Kakak tuh.
Makanya, disuruh belajar bahasa Inggris, males. Maknya ngajak ngobrol pakai bahasa Inggris dimarahin, katanya ini di Indonesia, Mi! wakakakaka.
Saya awalnya cuman pengen liat-liat bagian dalam lapangan Futsal ini sebenarnya, saya pikir menarik juga nih buat bahan tulisan kan ye. Eh ternyata pas ke tengah, di sana ada 2 kipas angin yang lumayan menyejukan, jadilah saya malas keluar lagi, duduk aja dah di situ melihat si Kakak latihan bersama teman-temannya.
Lalu, sia-sia deh saya bawa laptop yang rencananya mau kerja sambil nunggu si Kakak, hahaha.
Yang bikin malas beranjak, karena emang tempatnya lumayan bersih sih ya, nggak ada sampah yang berserakan. Area kursi penunggu atau penonton juga aman dari bola, karena semua lapangan dikasih jaring.
Btw, i hate bola sebenarnya, trauma saya gegara waktu SD tuh saya sering banget kena bola ketika anak-anak laki-laki bermain bola dan entah kenapa tuh bola suka banget nyasar ke wajah saya, hadeh.
Tapi, di Gol Futsal Mangga Dua ini aman dari kena bola ketika duduk menonton orang main futsal atau semacamnya.
Selain duduk-duduk menonton latihan si Kakak, saya juga sibuk mengambil gambar mereka. Eh ujungnya saya didekatin pelatih si Kakak dong, meminta agar si kakak selalu disemangati rajin latihan.
Nggak cukup sampai di situ, nggak lama kemudian saya dimintain tolong buat fotoin mereka bersama si coach bule tersebut, hahaha.
Lumayan bermanfaat dah saya, dan happy-nya si Kakak malah senang saya tungguin, maklum anak SMP teenager akoh itu keknya nggak bisa move on dari maminya, wakakakaka.
Tepat pukul 10.00, mereka sudahi latihan dan kemudian keluar dari lapangan sambil menggeret gawang mini yang mereka pakai. Namun ternyata nggak bisa langsung pulang, anak-anak masih harus mendengarkan arahan dari si coach bule. Yang lumayan lama sampai-sampai maminya ini bosan main sama meong di sana, hahaha.
Singkat cerita, saya dan anak-anak akhirnya pulang dari Gol Futsal Mangga Dua itu sekitar pukul 10.30an, lumayan lama juga menghabiskan waktu di sana. Tapi setidaknya saya puas karena udah explore hampir semua bagian bangunan tersebut buat bahan tulisan, hahaha.
Review Gool Futsal Mangga Dua Surabaya yang Lengkap, Terjangkau tapi Ternyata Akan Ditutup
Gool Futsal Mangga Dua Surabaya ini telah ada sejak tahun 2009 silam, dan selama ini telah banyak menjadi saksi bersejarah bagi perkembangan Futsal di Surabaya bahkan Jawa Timur.
Bukan hanya cabang olahraga futsal, lapangan olahraga indoor ini juga sering digunakan untuk latihan dan kompetisi Hockey serta ketangkasan anjing.
Bahkan si Kakak dan teman-temannya ke sini untuk latihan floorball yang merupakan olahraga bola lantai indoor.
Fasilitas Gool Futsal Mangga Dua Surabaya
Nggak heran sih mengapa lapangan futsal ini menjadi favorit banyak orang, salah satunya karena fasilitasnya lumayan lengkap.
Ada toilet serta ruang shower yang terletak di samping pintu masuk bagian depan. Toiletnya juga terpisah antara pria dan wanita. Untuk kebersihannya, lumayan lah ya, meski sedikit bau pesing, hehehe.
Di bagian depan juga ada petugas yang berjaga.
Untuk lapangannya tergolong bersih dan nyaman ya. Lantainya dari keramik yang di cat dengan warna biru cerah dan tidak licin.
Ada 3 lapangan yang bisa digunakan, di bagian depan ada lapangan yang lebih besar dengan ukuran sekitar 20 x 38 m. Sementara di bagian belakang ada 2 lapangan lagi dengan ukuran lebih kecil sekitar 15,5 x 25m. Di antara ketiga lapangan tersebut dipisahkan dengan jaring yang tertutup hingga ke atas bangunan. Sehingga penonton tidak perlu khawatir kena bola pemain ketika berada di sana.
Di samping lapangan yang luas ada kursi penonton di kedua sisinya, kursinya juga lumayan banyak, dengan model bertingkat 3.
Meski nggak yang bersih-bersih buanget, tapi setidaknya nggak terlihat sampah bersebaran di sana, karena ternyata petugasnya rajin banget pungutin sampah yang ada.
Asyiknya di Gool futsal ini, sirkulasi udaranya lumayan bagus, jadi nggak terlalu gerah. Apalagi di tengah lapangan yang memisahkan antara lapangan besar dan kecil, dilengkapi dengan 2 kipas besar yang cukup menyejukan kursi penonton di bagian tengah.
Selain itu, ternyata di Gool futsal Mangga Dua ini ada kantinnya loh, terletak di bagian belakang gedung, masuknya dari lapangan belakang yang ada 2 pintu keluar.
Saya sempat ke ruangan kantin tersebut sama si Adik, dan suprisingly di kantin ini lumayan sejuk karena ada pendingin ruangan. Ada beberapa penjual makanan, kalau nggak salah menunya ada soto dan semacamnya, saya lupa, hahaha.
Ruangan kantin ini juga lumayan luas lah, ada beberapa meja dan kursi, ada pula meja panjang yang bisa digunakan untuk sekalian kumpul bersama tim olahraga di sana.
Dan bagi yang ingin shalat tepat waktu, di sini juga ada fasilitas mushala sederhana untuk laki dan perempuan. Pokoknya lengkap lah ya.
Duh sayang banget ya, lapangan futsal seperti ini akan ditutup.
Harga Sewa Lapangan di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya
Dan saya baru ngeh dong, ternyata kalau di lapangan futsal kayak gini, yang bayar cuman sewa lapangan aja. Jadi pemain dan penonton masuk nggak perlu bayar, sungguh ku kudet, hahaha.
Untuk harga sewa lapanan Gool Futsal Mangga Dua ini dihitung perjam, yaitu:
Untuk umum,
A. Hari Senin - Sabtu:
- Lapangan besar : Rp. 275 ribu untuk pukul 22.00 - 16.00, dan Rp. 325 ribu untuk pukul 16.00 - 22.00
- Lapangan kecil : Rp. 150 ribu untuk pukul 22.00 - 16.00, dan Rp. 200 ribu untuk pukul 16.00 - 22.00
B. Hari Minggu / hari besar (pukul 07.00 - 24.00):
- Lapangan besar : Rp. 275 ribu
- Lapangan kecil : Rp. 150 ribu
Untuk pelajar SD, SMP, SMA (selain hari Minggu / hari besar):
- Lapangan besar : Rp. 150 ribu (pukul 08.00 - 16.00)
- Lapangan kecil : Rp. 75 ribu (pukul 08.00 - 16.00)
Gool Futsal Mangga Dua Surabaya akan Tutup Permanen di Bulan Juni 2024
Sayang banget ya, tempat yang sangat mendukung para atlit futsal dan olahraga indoor lainnya, fasilitasnya lengkap, lumayan terjangkau pula, harus ditutup permanen bulan depan.
Alasannya karena masa kontrak pengelola Gool Futsal Mangga Dua ini telah berakhir, dan entah kenapa nggak diperpanjang lagi.
Berdasarkan keterangan yang saya baca di website Tribun, sepertinya bangunan ini akan dihancurkan dan diganti dengan bangunan Ruko.
Sayang banget ya, semoga nanti masih bermunculan tempat futsal atau olahraga indoor lainnya di Surabaya yang nyaman, bersih, fasilitas lengkap, dan masih terjangkau, khususnya untuk pelajar.
Ada yang pernah ke Gool Futsal Mangga Dua Surabaya yang berlokasi di Kompleks, Ruko Mangga Dua, Jl. Jagir Wonokromo No.100, Kec. Wonokromo, Surabaya ini?
Surabaya, 18 Mei 2024
Blogger Surabaya - Reyne Raea
Sumber:
- Pengalaman pribadi
- https://jatim-timur.tribunnews.com/2024/04/26/setelah-15-tahun-lapangan-bersejarah-gool-futsal-mangga-dua-segera-tinggal-kenangan diakses 18 Mei 2024
Aku baru tau olahraga floor ball. Berarti mirip hockey yaa krn pakai stick?
BalasHapusNaaah sedikit deh kalo denger tempat olahraga begini bakal tutup, dihancurkan lalu diganti ama ruko.
Raka dulu sempet ngeluh, krn beda saat dia masih tinggal di Jerman dan Finland yg sangat memfasilitasi tempat latihan olahraga, jadinya anak2 di sana ga susah utk cari tempat buat latihan. Kebanyakan gratis pula.
Sementara di sini, berbayar, trus kalo kontraknya diperpanjang ya udah tutup.. Susah cari tempat yg beneran bagus. :(