Ramen Master Surabaya yang terletak di jalan Dr. Ir. H. Soekarno No.426 ini, nggak sengaja jadi pilihan kami untuk makan malam beberapa waktu lalu.
Hanya saja, setelah muter-muter sampai di sekitaran MERR yang penuh kuliner itu, nggak ada yang sreg, sampai menemukan makanan khas Jepang ini. Dengan tampilan yang menarik dari luar.
Kami berhenti agak lama di depannya, ragu-ragu dan bertanya-tanya, apakah Ramen Master ini halal?. Sampai kami melihat beberapa perempuan berjilbab masuk dan keluar restoran tersebut. Akhirnya kami sepakati untuk mampir saja.
Jujur, nggak ada ekspektasi apa-apa tentang makanan ini, palingan saya berpatokan sama RamenYa yang menurut kami lumayan enak di antara ramen yang kami coba, hehehe.
Meskipun namanya sedikit familier sih, kayaknya kami pernah liat postingan orang tentang ramen ini, tapi lupa.
Sebagai pecinta ramen, kami tertarik mampir, karena sedang pengen makanan berkuah yang hangat.
Lokasi dan Ambience Resto Ramen Master Surabaya MERR
Ramen Master Surabaya ini terletak di jalan Dr. Ir. H. Soekarno No.426, Surabaya. Tepatnya di sebelah Indomaret jalan Ir. Soekarno arah Bratang. Kalau malam keliatan banget tuh tulisan Ramen Master dengan lampu warna biru.
Restonya lumayan luas sih, dari luar terlihat lumayan instagramable.
Oh ya, kalau liat di akun IGnya, sepertinya di Surabaya ada 2 cabang Ramen Master ini. Satu di Merr, satunya di jalan raya Lontar. Dan kayaknya sih, ramen ini hanya ada di Jawa Timur. Ada di Sidoarjo, Gresik, Jember, Kediri, Madiun dan lainnya.
Setelah parkir motor di depannya, dan beruntung kami datang pas magrib jadi pengunjung masih sedikit, dan parkiran masih mudah. Etapi kalau motor sih gampang, soalnya ada bapak parkir yang gercep. Tapi kalau mobil, terpaksa parkir di ruko sampingnya keknya.
Kami masuk, dan anak-anak minta duduknya di lantai 2. Saya kurang ngeh sih, tapi kayaknya restonya cuman terdiri dari 2 lantai aja.
Di lantai 2, ternyata tempatnya lebih luas, karena nggak dipotong area dapur. Meskipun demikian, letak meja kursinya sedikit berdempetan sih. Ada juga meja untuk lesehan.
Segala sudutnya terlihat instagramable, meskipun entah cuman perasaan saya aja, tapi kayaknya kok kurang bersih ya, mejanya lengket soalnya, hahaha.
Untuk pesan, seorang Mbak-Mbak datang memberikan buku menu dan memberi tahukan cara pesan melalui scan barcode di atas meja.
Btw, cara pesan begini sebenarnya masih banyak dikeluhkan orang-orang sih, tapi menurut saya, selama tempatnya berada di luar gedung dan sinyal kuat sih, nggak masalah. Kan sekarang tuh keknya semua orang udah punya HP yang terkoneksi ke internet kan?. I mean, orang-orang yang tinggal di kota besar kayak Surabaya, misalnya?.
Apalagi, semua pelayannya sigap dalam mengajari tamu bagaimana cara ordernya. Bahkan, HP saya diambil untuk dibantuin klak klik.
Mungkin Mbaknya liat tampilan saya kek mamak-mamak ndeso yang gaptek *eh, wakakakakaka.
Kami pesan 3 menu ramen yang berbeda. Si kakak pesan Sakura Shrimp Ramen Ebi Furai dengan kuah yang thick, sementara si adik pesan Kyoto Katsuobushi Ebi dengan kuah thick juga.
Dan maminya karena emang udah ngerasa nggak enak aja melihat ke sekeliling, jadinya memesan sesuatu yang pedas. Direkomendasikan sama Mbaknya, katanya yang pedas tuh Volcano Tantanmen Classic, saya pesan yang level 5, takut kepedasan dan sakit perut, kuahnya minta yang thin.
Sementara minumnya pesan 2 doang, karena kami semua lagi pilek, jadi pesannya Ocha hangat yang original dan lyche.
Setelah pesan, kami harus langsung bayar ke kasir, saya udah siap-siap turun tangga, kirain kan kasirnya di bawah aja. Eh dicegah Mbak-Mbak yang ternyata juga kasir untuk lantai 2.
Saya lalu memperlihatkan tampilan pesanan saya di HP, eh diambil lagi HP saya, diutak atik untuk pemilihan jenis bayarnya. Sebenarnya bisa pilih bayar sendiri, tapi bisa juga melalui kasir.
Pas mau bayar, ditawarin penawaran diskon 15% dari resto, dengan syarat follow akun medsosnya @ramenmaster.id, lalu share ke IGS postingan mereka. Karena emang pembelian kami udah di atas 50ribuan.
Karena syaratnya mudah, ya udah ikutan aja, dan lumayan, dapat potongan sampai 16 reboan dong!.
Rasa Ramen Master Surabaya MERR
Setelah bayar, saya pun kembali ke meja, dan menunggu. Dan nggak lama kemudian datanglah pesanan kami.
Lalu gimana rasanya?.
Volcano Tantanmen Classic |
Untuk ramen pesanan saya, Volcano Tantanmen Classic, tampilannya sih oke. warna kuahnya merah pedas gitu. Ada potongan telur rebus setengah sayur dan lainnya.
Pas saya cicipin kuahnya, yaelah, kagak pedas dong, hahaha. Akhirnya saya minta si Kakak ambilin potongan cabe yang letaknya di dekat kasir lantai 2.
Dikasih cabe lagi, baru deh agak kerasa pedasnya.
Untuk rasa, well, ini mengenai selera ya, tapi menurut saya biasa aja sih, hehehe. Nggak tahu mungkin karena ekspektasi saya di pikiran, udah kebayang kek RamenYa gitu (plak si Rey!).
Mie ramennya juga lumayan lah, licin kalau di slurup, hahaha. (Payah emang penggambaran rasa ala Rey ini, hahaha).
Kyoto Katsuobushi Ebi |
Saya juga sempat cicipin pesanan anak-anak, punya si Adik Kyoto Katsuobushi Ebi dan si Kakak Sakura Shrimp Ramen Ebi Furai, jujur biasa juga.
Sakura Shrimp Ramen Ebi Furai |
Untungnya anak-anak mau menghabiskan ramennya, meski kuahnya masih sisa banyak. Kalau menurut saya, kuahnya yang udah nggak terlalu panas juga keknya mempengaruhi kali ya, apalagi kami kan mampir di situ membayangkan ramen yang panas dan enak.
Tapi over all, sebenarnya wajar-wajar saja sih ya. Nggak bisa disamain dengan RamenYa yang harganya di atas Ramen Master ini.
Apalagi, RamenYa selalu pakai toping ayam atau daging, kalau pesanan kami kemaren, saya cuman kebagian toping setengah telur rebus, sedangkan anak-anak ketambahan telur rebus dan ebi atau udang.
Untuk minumannya, kami kaget dong. Ternyata disajikan dalam cup anti panas, jadinya agak tumpah-tumpah deh, tapi lumayan enak sih, meski lebih sedikit, hehehe.
Harga Ramen Master Surabaya MERR
Berapa harga Ramen Master Surabaya ini? Masih terjangkau kok.
Berikut harga pesanan kami:
- Sakura Shrimp Ramen Ebi Furai : Rp. 29.000
- Kyoto Katsuobushi Ebi : Rp. 30.000
- Volcano Tantanmen Classic : Rp. 26.000
- Ocha original manis : Rp. 10.000
- Ocha lyche : Rp. 13.000
Harga tersebut belum termasuk pajak restoran 10% ya.
Jadi, kami membayar pesanan kami sebesar Rp. 100,900 karena dipotong 15% Lalu kena pajak 10%.
Lumayan sih ya, berasa jajan 33reboan per orang di luar, soalnya porsinya kecil, jadi anak-anak masih lapar, terpaksa cari makan lagi, hahahaha.
Tentang Ramen Master
Ramen Master merupakan makanan khas Jepang buatan lokal. Telah ada sejak Juni 2020 di mulai dari kota Malang.
Ramen ini dibuat dengan mengedepankan cita rasa asli dari negara asalnya, Jepang. Karenanya, hanya menggunakan bumbu-bumbu berkualitas yang diimpor dari Jepang. Lalu dikombinasikan dengan bahan-bahan lokal yang segar dan tercipta rasa umami yang nikmat dan gurih.
Hingga kini, Ramen Master sudah ada di 13 kota di Jawa Timur.
Dan kabar baiknya, mulai April 2024 lalu, Ramen Master sudah resmi mengantongi sertifikasi Halal MUI.
Kesimpulan dan Penutup
Mungkin pengalaman kami kemaren, tidak bisa mewakili keseluruhan rasa otentik dari ramen yang dijual di Ramen Master Surabaya ini. Karena masih banyak menu mereka lainnya, dengan toping yang beragam.
Cuman memang sih, kalau menurut lidah saya, ramen ini lebih cocok ke selera lokal Indonesia nggak sih, rasanya tuh gurih tapi lebih ringan dan segar. Mana ketambahan rasa manis pulak, hahaha.
Jadi ini cocok banget buat lidah orang Indonesia. Tapi, jangan bandingkan sama ramen yang selau ramai di mal-mal Surabaya itu keknya ya, hehehe.
Kalau Temans, ada yang udah pernah cobain Ramen Master ini?
Ramen Master Surabaya, Ir. Soekarno, MERR
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No.426, Kedung Baruk, Kec. Rungkut, Surabaya
Rating Ala Rey : 3,5 : 5
Surabaya, 12 Mei 2024
Sharing By Rey - Reyne Raea
Referensi:
- Pengalaman pribadi
- https://ramenmaster.id/ diakses 12 Mei 2024
Gambar: Canva edit by Rey dan Dokpri
Belum sih, aku ga liat di JKT ada atau ga..
BalasHapusSebagai penyuka ramen, aku susah cari ramen yg enak di jakarta. Adaaaa, tapi ga banyak yg rasanya bener2 mendekati ramen halal yg di jepang. Di jepang sendiri aku hanya cocok dengan 2 ramen kok. Honolu dan 1 lagi ramen tanpa nama di daerah hachinohe.
Jadinya pas dj jakarta cari ramen halal, ya ga berharap banyak juga. Bisa dapat 1-2 ramen halal yg enak aja udh syukur 🤣. Kebanyakan yg direkomendasikan temenku PD ga halal sih. Krn pada dasarnya ramen banyak yg broth nya dari rebusan pork.
Sayang juga kalo ramen master ini ga sesuai selera ya Rey. Soalnya udh pake nama master, kita kan berharap rasanya enak byangeeet 🤣🤣
Dilihat dari segi harga, dibandingin sama ramenYa terlihat jauh cekali.
BalasHapusKalau expetasi mba rey adalah kayak ramenYa, aku juga mikir gitu. Terakhir kali aku makan ramen, ya ramenYa di Tunjungan hahaha
Di Jember udah ada ramen master ini, cuman aku aja yang belum pengen makan ramen, ntar-ntar deh aku cobain kalau lagi pengen
waktu pembukaan duluuu, astagahh ga kuat liat deretan mobil yang parkir di jalanan, rame poll