Waktu Asyik untuk Ngeblog Seorang Mom Blogger Ala Rey

Waktu ngeblog seorang mom blogger itu tentunya nggak sebebas blogger lainnya. Seringnya, para ibu-ibu rempong yang mencintai dunia blogging ini, memastikan dahulu, apakah anak dan lainnya sudah terurus dengan baik, baru deh bisa ngeblog dengan asyik.

Demikian juga saya, yang menjadi seorang mom blogger Surabaya.

Saya sangat mengerti jika ada teman-teman mom blogger, yang mengeluh tak punya waktu untuk ngeblog. Memang diakui sih, ngeblog buat seorang ibu itu tidak mudah. Mencari waktu yang pas buat nulis blog itu sulit. 

Nggak heran jika beberapa mom blogger menjadi deadliner blogger, bahkan ada juga yang terpaksa jadi blogger yang tidak mampu menyelesaikan sebuah job kerjasama tepat waktu. Ya karena memang kebanyakan ibu, se rempong itu.  

Tantangan Ngeblog Seorang Mom Blogger Surabaya

Sudah menjadi sebuah tantangan bagi seorang mom blogger, untuk bisa melakukan kegiatan dalam dunia blogging, baik menulis blog atau lainnya, harus benar-benar disiplin dalam manajemen waktu.

Terlebih bagi mom blogger yang menjalani long distance marriage, dan single fighter mengurus anak-anaknya, kayak si Rey ini. 

Karena nggak mungkin bisa mendelegasikan urusan anak dan rumah ke siapapun, dan anak-anak masih sangat membutuhkan bantuan maminya ini dalam segala hal. Sehingga mau nggak mau, kegiatan blogging hanya bisa dilakukan setelah anak-anak terurus dengan baik.

Meanwhile, kita semua tahu, jika urusan dan kegiatan anak-anak di zaman sekarang itu, luar biasa banyak. Dengan berbagai persaingan di masa kini dan nanti, sebagai ibu, tentunya saya harus mengutamakan dukungan kepada anak-anak, ketimbang kegiatan ngeblog.

Padahal ya, kegiatan blogging ini juga penting, karena udah menjadi komitmen saya untuk selalu aktif ngeblog, biar selalu aktif menghasilkan duit *tsah. 

Tapi jangan khawatir, penuh tantangan, sulit, bukan berarti nggak bisa kok. Masih sulit memanajemen waktu pun tak masalah, bukankah 'ala bisa karena biasa'?.

Karenanya, apapun tantangannya, biar kata emang nggak mudah, bahkan seringnya sih mengorbankan kesehatan which is sekarang sih Alhamdulillah udah selalu saya paksakan untuk mengurangi hal negatif itu. Pada akhirnya, saya tetap bisa melakukan kegiatan ngeblog, hingga menemukan waktu yang pas buat ngeblog 

Demikianlah yang saya lakukan beberapa tahun setelah serius monetisasi blog. Di mana intinya, bagaimana caranya mencari celah dari waktu asyik untuk ngeblog meski menjadi seorang ibu. 

Waktu Asyik untuk Ngeblog Seorang Mom Blogger Ala Rey

Nyatanya, setelah bertahun-tahun mengikuti perjalanan kondisi diri, jatuh bangun, sakit, ingin nyerah. Tapi nyatanya bangkit lagi, sampai akhirnya kondisi membawa saya ke momen ini, di mana perlahan saya diberi kesempatan untuk menikmati asyiknya ngeblog di waktu yang pas.

Dan beberapa waktu tersebut adalah:

1. Di pagi hari ketika anak sekolah

Sejak pindah kembali ke Surabaya, terlebih setelah memilih tinggal mandiri lagi, saya harus mengantar jemput anak-anak setiap hari.

Meskipun yang paling sering sih hanya si Adik, karena jadwal masuk sekolahnya dengan si Kakak berbeda jam, dan saya nggak sanggup kalau mondar mandir 5 KM. 

Jadi, hanya si Adik yang selalu saya antar jemput setiap hari.

Karena si Adik masih bersekolah di TK, jadi setiap harinya saya hanya punya waktu 3 jam menunggu si Adik pulang dari sekolah.

Nah, waktu 3 jam inilah yang menjadi waktu paling asyik buat ngeblog saya, karena sejujurnya waktu ngeblog yang asyik itu, ketika nggak ada anak-anak. Biar minim distraksi, hahaha.

Biasanya, saya mampir di McD dekat sekolah si Adik, beli kopi harga promo 10reboan, dan bisa ngeblog dengan powerfull selama 3 jaman, Alhamdulillah.

Tapi, sejak masalah boikot McD akibat pro Israil muncul, saya lebih sering menghabiskan waktu di perpustakaan daerah Surabaya.    

2. Malam hari setelah anak-anak tidur

Waktu asyik ngeblog lainnya sedikit menantang, karena adanya di waktu anak-anak tidur, di mana biasanya di atas pukul 10 hingga 11 malam.

Biasanya, di waktu yang tenang begini, saya bisa mengetik dengan cepat, apalagi kalau nulis hal-hal kayak cerita ataupun opini, 1000 kata mah, nggak sampai sejam juga bisa, hehehe. 

Sayangnya, waktu ngeblog seperti ini sudah saya batasi, sangat tidak sehatable, hahaha. Apalagi mengingat usia yang sudah tak muda lagi, sudah cukup senior kan ye (mau bilang tuwah kok ya gimanaaaa, gitu, hahaha).

3. Siang hari menjelang sore

Waktu asyik ngeblog yang ketiga adalah ketika siang hari, di mana biasanya setelah jemput si Adik, kami pulang, makan siang, shalat, dan kemudian saya bisa buka laptop sampai sore.

Sayangnya lagi, waktu ngeblog kayak gini kurang maksimal, selain si Adik yang sangat sulit diminta tidur siang, kecuali dikelonin maminya, which is maminya ofkors yang ketiduran duluan, hahaha.

Pun juga, sangat sulit menulis di waktu ini, karena si Adik bakalan bolak balik ngajak ngobrol. Kalaupun kakaknya pulang, dan jadi teman ngobrol si Adik, eh giliran jejeritan mereka yang bikin maminya terdistraksi selalu.

Tapi over all, waktu seperti ini bisa jadi waktu asyik buat saya ngeblog.

 

4. Selepas makan malam

Waktu asyik buat ngeblog yang ke-4 adalah, ketika malam hari setelah makan malam. Biasanya, kami makan malam selepas shalat magrib, dan setelah itu biasanya ada 2 opsi. Kadang saya cuci piring dan beberes dapur dulu baru buka laptop, tapi kadang juga selepas makan, saya langsung buka laptop bersiap untuk ngeblog.

Nah, sama kayak waktu asyik ngeblog di siang menjelang sore, di waktu-waktu seperti ini juga sulit buat ngeblog dengan fokus karena penuh distraksi anak-anak.

Entah diajak ngobrol si Adik atau si Kakak, ataupun mendengarkan jejeritan anak-anak yang udah berasa ada Tom and Jerry di dekat saya, hahahaha.   

Pada dasarnya, waktu asyik ngeblog dari seorang mom blogger itu, seringnya memanfaatkan waktu di mana kegiatannya sebagai ibu sudah terlaksana, atau masih bisa ditunda sejenak.

Misal, ketika anak-anak masih sekolah, ya biarpun masih sangat terbatas, cuman 3 jam aja. Itupun hanya terjadi di hari Senin hingga Kamis, di hari Jumat hanya sekitar 2 jam saja, dan hari Sabtu Minggu libur, tapi adaaaa saja kegiatan kami, hahaha.

Meski demikian, demi komitmen dari niat saya bahwa ngeblog udah jadi sebuah job desc dari profesi yang saya pilih, seorang blogger Surabaya, cabang dari mom blogger, hahaha. Jadi, sesulit apapun mencari waktu yang tersisa, tetap saja diusahakan bisa ngeblog.

Alhamdulillah sih ya, khususnya di tahun 2024 ini, meskipun kondisi saya tidak selamanya baik-baik saja, tapi masih bisa tetap menulis setiap hari. 

Ya karena ada atau enggaknya waktu buat ngeblog, apalagi mencari waktu asyik untuk ngeblog, tetap saja saya usahakan, meski kadang dipaksakan untuk ngeblog.

Surabaya, 28 Mei 2024

Blogger Surabaya - Reyne Raea

Sumber: pengalaman pribadi

Gambar: Canva edit by Rey