Pentingnya manajemen waktu untuk mom blogger itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. Setidaknya berdasarkan pengalaman saya yang serius menekuni dunia blogging selama kurang lebih 6 tahun lamanya.
Saking pentingnya hal ini. Saya selalu menjadikan syarat mutlak bagi setiap pertanyaan dari kebanyakan para ibu-ibu, yang ingin kayak saya, bisa ngeblog dan menghasilkan uang.
"Mbak Rey, kasih tips dong, apa yang harus saya punya atau lakukan, biar bisa menjadi blogger yang berpenghasilan?"
Atur waktu sebaik mungkin dulu, karena kunci utamanya ya cuman manajemen waktu.
Tantangan yang Dihadapi Mom Blogger Ala Rey
Ini saya berbicara tentang pengalaman pribadi ya, tentang POV diri ketika menjadi seorang mom blogger, dalam kurun waktu 6 tahunan.
Ketika pertama kali saya mulai beli domain blog ini, si Adik baru berusia sekitar 3-4 bulan. Dia masih sering pup hingga sampai 10 kali per hari, si Kakak juga sangat menyebalkan, karena caper atas kehadiran adiknya.
Tapi, ketika itu papinya anak-anak masih sering support saya akan pekerjaan rumah maupun mengurus anak. Sering dia yang bangun untuk mempersiapkan si Kakak ke sekolah, kemudian dia ke pasar, pulangnya masak, setelah itu baru dia masuk kantor.
Meski saya sering kesulitan dalam hal fokus menulis, tapi setidaknya masih terasa ringan.
Setelah si Adik berusia 1 tahunan, papinya anak-anak mulai kerja di luar kota. Seketika semua tanggung jawab kedua anak dan rumah, jatuh ke saya.
Tapi masalahnya adalah, saya udah terlanjur jauh membangun blog ini. Sudah beberapa kali menghasilkan uang dari kegiatan blog. Rasanya tidak rela untuk melepaskannya.
Dan hasilnya bisa ditebak, saya benar-benar kelimpungan karena harus mempergunakan waktu yang ada semaksimal mungkin.
Saya harus mengurus kakak, masih berkutat dengan masalah bayi di mana kadang GTM, kadang sakit. Dan saya juga harus nyuci, nyetrika dan lainnya sendiri. Serta harus sering ngeblog.
Luar biasa hectic-nya. Mau berhenti, sayang juga. Dilanjutkan, kok bikin tubuh jadi nggak sehat, mental juga ikutan nggak sehat.
Secara umum, berikut tantangan yang saya rasakan dari menjadi mom blogger tanpa support orang lain, yaitu:
1. Stres karena harus Multi-Tasking: menangani banyak peran sekaligus
Karena saya harus mengurus anak dan rumah sendiri tanpa bantuan siapapun, maka saya butuh bekerja secara multi tasking. Agar semua bisa dikerjakan dengan maksimal.
Tapi nyatanya, sebenarnya nggak ada orang yang bisa multi tasking di dunia ini. Termasuk perempuan. Apalagi kalau harus mengerjakan pekerjaan yang butuh otak untuk berpikir, kayak menulis.
Yang benar saja menulis sambil multi tasking. Saya lagi nulis lalu tiba-tiba dipanggil anak-anak, auto lupa apa yang akan saya tulis.
Karenanya, jika ingin bisa tetap menjadi mom blogger dengan minim stres, harus mau dan bisa memilah pekerjaan yang harus dilakukan dan didahulukan. Usahakan jangan dikerjakan secara multi tasking, kecuali memang sangat urgent.
2. Kurangnya waktu untuk diri sendiri
Nggak usah lah kita ngomongin tentang me time ya, kebutuhan utama sebagai manusia aja kadang nggak bisa saya lakukan. Misal, tidur.
Masya Allah, udah bertahun-tahun saya kekurangan tidur. Jujur saya takut banget dengan kebiasaan buruk ini, tapi masih butuh banget ngeblog. Jadi wajib ada solusi yang tepat untuk masalah ini, salah satunya ya wajib manajemen waktu.
3. Terjebak sifat workaholic
Salah satu tantangan dan menjadi kebiasaan buruk bagi kesehatan adalah, terjebak sifat workaholic. Ini udah jadi kebiasaan saya dalam bekerja sih ya, di mana nggak bakal berhenti kalau belum selesai.
Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab saya harus sering begadang. Dan untuk meminimalisir nya, butuh banget manajemen waktu yang tepat.
Mengapa Manajemen Waktu Penting Bagi Mom Blogger?
Sebenarnya tantangan menjadi mom blogger yang saya hadapi di atas, mungkin tidak dihadapi oleh semua mom blogger.
Jika masih punya seseorang, baik pasangan atau keluarga yang support, mungkin tantangannya lebih sedikit ringan.
Tapi, dalam kondisi saya, memang nggak ada seorang pun yang bisa membantu atau support, selain pengertian dari anak-anak.
Nggak ada papinya anak-anak, nggak bisa juga minta tolong nitip anak atau semacamnya ke keluarga, termasuk kepada tetangga.
Karena itulah, butuh banget manajemen waktu yang optimal, dengan harapan :
1. Agar dapat mengoptimalkan produktivitas blogging setiap hari
Pentingnya manajemen waktu diharapkan bisa mengoptimalkan produktivitas blogging saya setiap hari. Karena saya seorang mom blogger yang ngeblog ya buat menghasilkan uang. Uangnya pun bukan hanya untuk keperluan pribadi atau ditabung kayak mom blogger lainnya ya.
Saya menghasilkan uang ya, buat dipakai sehari-hari, kadang buat nambahin uang sekolah anak, beli perlengkapan anak dan semacamnya.
2. Agar bisa menciptakan keseimbangan antara blogging dan keluarga
Selain itu, pentingnya manajemen waktu diharapkan agar saya bisa menciptakan life balance atau keseimbangan antara dunia blogging dan keluarga.
Ini sangat berkaitan erat dengan kesehatan mental dan fisik saya juga.
Manfaat Manajemen Waktu yang Baik
Secara umum, ada beberapa manfaat yang sudah saya rasakan ketika fokus dan disiplin memberlakukan manajemen waktu yang baik, di antaranya:
1. Dapat mengurangi stres dan kelelahan
Meski ngeblog itu mengasyikan buat saya, tapi kalau nggak ada waktu istrahat juga, ya jadinya stres juga. Ditambah kelelahan ketika saya gagal memperlakukan waktu dengan bijak.
Manajemen waktu bikin kita bisa hidup lebh teratur. Tau kapan harus ngeblog, kapan harus berhenti nulis blog, kapan harus tidur dan lainnya.
Sehingga minim multi tasking yang bikin stres, dan terpenuhi waktu istrahatnya sehingga tidak kelelahan.
2. Dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga
Dan yang pasti, manfaat menerapkan manajemen waktu adalah membantu meningkatkan kualitas hidup sebagai mom blogger.
Jadi ingat bagaimana cara menjadi wanita yang punya value, di antaranya bisa disiplin dalam manajemen waktu.
Wanita yang punya value, tentunya punya kualitas hidup yang lebih baik, bukan?.
Demikian pentingnya manajemen waktu bagi seorang mom blogger ya. Temans mungkin akan bertanya-tanya, gimana sih implementasi manajemen waktu tersebut?.
Step by step manajemen waktu mom blogger bisa di lihat di postingan saya terdahulu ya.
Kesimpulan dan Penutup
Manajemen waktu untuk mom blogger itu penting, khususnya bagi yang tidak memiliki dukungan eksternal dalam mengurus rumah dan anak-anak.
Pengalaman saya menunjukkan, bahwa dengan manajemen waktu yang baik, seorang mom blogger bisa tetap produktif, tidak stres, dan meningkatkan kualitas hidup.
Tantangan utama yang dihadapi memang beragam, mulai dari harus multi-tasking, kurangnya waktu untuk diri sendiri, dan terjebak sifat workaholic.
Namun, manajemen waktu untuk mom blogger yang tepat, dapat membantu dalam mengoptimalkan produktivitas blogging. Juga menciptakan keseimbangan antara blogging dan keluarga, serta meningkatkan kualitas hidup.
Surabaya, 15-07-2024
Mom Blogger Surabaya - Reyne Raea
Sumber: pengalaman dan opini pribadi
Gambar: Canva edit by Rey dan dokpri
Multitasking gak selamanya oke ya kak Ret, karena bikin puyeng hehe.
BalasHapusNamun faku salut sama kak Reny, ciamik banget manajemen waktunya, apalagi bisa pantau blog sampe ngoprekinnya.
Sehat-sehat selalu ya kak
Banyak Mom Blogger yang eksis sampai sekarang. Dan memang kuncinya managemen waktu. Kebanyakan mom blogger menulis saat anak-anak sekolah atau saat anak-anak sudah tidur. Tapi memang disesuaikan dengan ritme menulis dan aktivitas masing-masing.
BalasHapusSepakat, di semua aspek pun manajemen waktu penting banget diterapkan. Makanya anak-anakku dari kecil juga sudah dibiasakan ngatur jam belajarnya. Alhamdulillah pas SMP sudah terbiasa jadi ga keteteran kalau ada ulangan. Semangat yuk bisa yuk
BalasHapusBlogger tidak memiliki jam kerja seperti orang kantoran. Jadi memang mau gak mau belajar mengatur waktu dan disiplin. Apalagi kalau kemudian juga harus multitasking dengan berbagai kegiatan rumah tangga atau lainnya. Suka berasa jungkir balik ya
BalasHapusSaya bisa membayangkan gimana beratnya jadi ibu dengan segudang tanggung jawab. Apalagi saat anak-anak masih banyak butuh perhatian dan penanganan langsung. Duuhh pasti rempong bener itu. Jangankan ngeblog, buat ngurusin diri sendiri aja mungkin harus tergesa-gesa ya Mbak.
BalasHapusManajemen waktu memang jadi salah satu kunci untuk bisa tetap berkarya. Walau mungkin faktor kelelahan fisik dan mental tetap harus jadi prioritas juga.
Semangat terus menulis Mbak Rey. Saya suka baca tulisan-tulisannya yang menginspirasi. Nanti deh setelah anak-anak dewasa, seperti yang saya alami sekarang, menulis malah jadi teman yang istimewa untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan.
Bener banget, ngeblog ok, real life ok. Intinya sih gimana kita bisa bagi waktu ya mbak. Semangat. Yuk jadi insan bijak tapi produktif.
BalasHapusKeren banget Mbak Rey, saya jelas gak sanggup menjadi blogger ketika anak-anak masih kecil (apalagi adek masih bayi, wow hebat!)
BalasHapusNamun proses gak menghianati hasil ya Mbak
Gak hanya uang, kecerdasan pun terasah
Kalo bukan karena harus nulis, mungkin kita males ngumpulin data dan cari artikel2 terbaru
Salut bangeett sama ka Rey.
BalasHapusAku seringkali pas awal bulan uda diniatin nulis tiap hari, tapi selalu adaaa aja yang bikin bocor. Duh, kalo uda bocornya lebih dari 3 hari, uda melempem lagi nih ..niatmya.
Manajemen waktu yang bener-bener ketat ini bermanfaat.
Selain tanngung jawab juga pekerjaan berikutnya ga tertunda.
Jadi ingat pepatah. Kira diberi waktu sama, 24 jam tapi yang beda hanya niat, manajemen waktu dengan menyelesaikan tugas sebaik baiknya dan jangan lupa refreshing
BalasHapusSaya setuju, sepertinya semua orang butuh menerapkan manajemen waktu karena banyak sekali manfaatnya. Terutama untuk menjaga kesehatan mental.
BalasHapusTime mgt ini sebenernya memang diperlukan untuk setiap orang. Apalagi yg ada niat utk mencari uang. Mau dikantoran atau kerja dari rumah, pasti hrs ada time mgt. Hrs ada target yg dicapai, cara mencapainya, dll.
BalasHapusMakanya kalo ada orang yg ingin kerja atau menghasilkan dari rumah, tp ga kepengen pake pengaturan waktu, maunya santai, tp hasil banyak, agak aneh aja sih 😅. Di mana2 mau berhasil ya waktunya diatur. Disiplin juga.
Management waktuku buruk mba rey , padahal aku seorang diri di rumah kwkwkw. salut kalau mba rey bisa buat management waktu yang komplit dan focus pada target
BalasHapus