Rahasia algoritma Instagram selalu menjadi topik yang menarik untuk diketahui, dan dibahas melalui konten, oleh para (who called) pakar konten kreator.
Konten-konten seperti ini bakalan menjadi salah satu strategi bagi banyak orang untuk menaikan engagement. Karena emang banyak yang bakal kepo, karena butuh engagement luas untuk akun Instagramnya.
Di postingan saya terdahulu, tentang tips membangun akun instagram, yang memang dibutuhkan juga sebagai pendukung blogger. Saya jelaskan alasan mengapa blogger pun butuh membangun akun instagram, meskipun memang butuh effort tinggi untuk membuatnya berkembang.
Alasannya, apalagi kalau bukan ketersediaan waktu untuk itu, sementara kita semua tahu, apapun itu, butuh fokus dan konsisten untuk mengembangkannya.
Meski demikian, bukan berarti kita mengabaikan hal penting mengenai algoritma instagram dong. Karena akan lebih baik jika tahu ilmunya, sehingga effort untuk mengimplementasikan ilmu tersebut akan mengalahkan keterbatasan waktu yang ada.
Nah, beberapa waktu lalu, saya nggak sengaja melihat postingan reels seorang fotografer terkenal, yang sekarang sering berbagi di akun instagam-nya, Jerry Aurum.
Melalui salah satu postingannya, dia bercerita tentang pengalamannya mendapatkan kesempatan untuk ngobrol dengan Media Expert META di Regional Headquarter META yang ada di Thailand. Hal ini dikarenakan Jerry Aurum masuk ke dalam Instagram Kickstarter Program META.
Kesempatan itu tentunya tidak disia-diakan oleh si fotografer tersebut, untuk menanyakan hal-hal yang menjadi kebutuhan banyak konten kreator. Apalagi kalau bukan rahasia algoritma instagram.
Sebenarnya, algoritma instagram ini, bukanlah sebuah rahasia yang ditutup-tutupin oleh pihak META. Bahkan dibuka dengan gamblang melalui semua platform yang mereka punya.
Baik Instagram, Facebook, Whatsapp dan semacamnya.
Kalau kita rajin ngulik, sebenarnya META banyak memberikan ilmu dan tutorial baik dalam bentuk tulisan maupun konten video untuk penggunanya bisa berkembang.
Bukan hanya itu, mereka bahkan memberikan step by step yang bisa dengan mudah diikutin oleh penggunanya. Hanya saja, kalau saya sih, alasan utama nggak bisa ngikutin, karena keterbatasan waktu banget.
You know lah, blog aktif saya ada 4, saya menulis setiap hari bergantian di ke-4 blog tersebut. Masih harus mengurus anak dan rumah, masih juga beberapa kali bikin konten berbayar maupun tidak di instagram. Belum sanggup akoh euy.
Kembali ke percakapan Jerry Aurum dengan pihak Expert META, berikut beberapa rahasia algoritma instagram yang dibagikan oleh Jerry Aurum, yaitu:
1. Kunci Agar Konten Ditayangkan Secara Luas adalah KONSISTENSI
Kaaaannn, mau apapun itu, media sosial Instagram kek, Facebook kek, TikTok kek, bahkan blog sekalipun. Kunci utama keberhasilan engagement luas postingan ya harus KONSISTEN.
Konsisten yang dimaksud ini ada catatan pentingnya juga sih. Enggak cuman konsisten posting setiap hari macam si Rey ini di blog, wakakaka.
Tapi harus konsisten dalam minimal 2 hal:
A. Konsisten waktu posting
Instagram tidak terlalu mematok bahwa penggunanya wajib posting setiap hari, apalagi secara ngasal. Namun konsisten posting pada waktu yang sama.
Misal, tiap hari Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu. Pastikan juga memposting dalam jam yang sama.
Sebenarnya sejak dulu saya mengamini hal ini, bahkan sebelum saya mendengarkan keterangan dari Jerry Aurum ini.
Alasannya?.
Coba aja tanya ke diri kita, misal ada satu akun yang sering posting konten yang bermanfaat buat kita. Dia posting dalam waktu yang sama sepanjang waktu. Misal, dia selalu posting di hari Senin dan pukul 10 pagi.
Apa yang akan kita lakukan?
Yup, tentu saja kita menantikan waktu itu, setiap waktu yang biasa dia lakukan posting, kita pasti akan selalu menantikan hal itu.
Semua tingkah laku kita dalam memakai akun instagram, akan dicatat oleh algoritma instagram, dan akhirnya mereka menyimpulkan bahwa akun kita memang bagus, karena postingannya selalu dinantikan pengguna lain.
Cara ini dulunya saya pakai untuk konsisten posting setiap hari dengan tema berbeda di blog reyneraea.com ini. Dan memang terlihat banget sih hasilnya sangat signifikan, pageview blog meningkat.
Meskipun temanya masih gado-gado, hahaha.
Sayangnya, saya serakah, malah bikin blog banyak banget, hahaha. Lalu sulit deh konsisten posting bertema kayak dulu. Dan PVpun menurun, hiks.
B. Konsisten terhadap tema isi postingan
Memang sih, hingga saat ini, akun yang punya niche khusus lebih disukai algoritma instagram, bahkan banyak platform lainnya, hingga blog sih.
Sepertinya, algoritma lebih mementingkan pengunjung atau penonton konten akun kita secara aktif dibandingkan banyak tapi semua pengguna baru.
2. Jumlah Postingan Instagram yang Ideal Dalam Seminggu
Menurut Jerry Aurum dari keterangan expert META, instagram lebih mementingkan akun yang konsisten posting minimal 3-4 kali dalam seminggu.
Sebaiknya, jangan posting kurang dari 3 post dalam seminggu, karena algoritma instagram akan membaca akun tersebut sebagai akun yang kurang aktif.
3. Waktu Terbaik untuk Posting Konten di Instagram
Ini banyak banget ya, yang bikin konten oleh beberapa konten kreator. Katanya, waktu terbaik untuk posting konten adalah sekitar 45 menit sebelum peak hour atau jam ramai akun kita.
Kenyataannya enggak ya.
Nggak ada waktu terbaik untuk posting. Karena jam berapa pun kita posting, jika memang algoritma membaca akun kita bagus, ya postingan kita bakalan ditampilin di feed follower kita.
Untuk poin ini, saya agak kurang paham sih, karena Jerry Aurum nggak menjelaskan lebih detail. Tapi menurut saya, se enggak adanya jam posting terbaik. Bukan berarti kita upload postingan di jam kalong juga kali, hehehe.
Setidaknya upload-lah di jam yang banyak orang memegang HP dan membuka instagram, salah satunya jam aktif manusia, bukan jam tidur.
4. Hari Terbaik untuk Posting Konten di Instagram
Kalau untuk poin ini, sangat berhubungan dengan poin 1 di atas. Di mana konsistensi kita meng-upload konten baru di akun instagram pada hari yang sama. Akan bikin para follower tahu dan menantikan hari itu, karena tahu bakalan ada konten baru yang mereka tunggu dari akun kita.
Karenanya, balik lagi, konsisten upload di hari yang sama, jangan berubah-ubah, biar algoritma instagram mencatat akun kita istimewa dan diutamakan.
5. Konten Harus Spesifik atau Satu Niche
Kalau dalam blog mungkin namanya niche khusus, atau pakai Topical Authority Blog. Misal, kita bahas tentang blogging di blog, ya seterusnya bahas itu, jangan campur dengan tema lainnya.
Alasannya, untuk mempertahankan penonton atau follower yang selalu menonton atau menyimak semua postingan kita, tanpa satupun di skip.
Misal, kita selalu posting blogging, sehingga beberapa orang menyukai postingan tema tersebut, dan selalu menantikan serta menyimak setiap postingan yang di-upload.
Tapi, ketika kita akhirnya meng-upload, postingan tema masak atau lainnya, yang tidak diminati follower kita, tentunya di-skip dong. Nah perilaku akun follower atau penonton seperti itu, akan mengurangi nilai akun kita di mata algoritma instagram.
Instagram akan menilai kalau postingan kita tidak stabil, di mana kadang banyak yang nonton, kadang sepi. Hal ini tentunya bikin akun kita tidak lagi istimewa di mata instagram.
6. Hindari Posting Konten atau Video yang Ada Watermark Platform Lain
Sering banget kan kita lihat beberapa akun mem-posting ulang video hasil download dari platform lain, misal TikTok.
Meski itu video kita sendiri, tapi kalau ada watermark TikTok misalnya, tentu saja tidak disukai instagram.
Kalau ini mah nggak perlu dijelaskan ya, mana mau instagram memprioritaskan akun yang memposting sesuatu dari kompetitornya, hahaha.
7. Video atau Foto Hasil Platform Edit Diperbolehkan, Asalkan Tidak Ada Watermark
Jangan khawatir, kita masih bisa kok pakai foto atau video edit dari platform lainnya. Misal, pakai video atau foto hasil edit di Capcut. Boleh banget, asalkan jangan ada watermark-nya.
Kalau alasannya sih sama aja, mana mau instagram membiarkan platform lain numpang tenar di platformnya, hahaha.
8. Tunjukan Kepedulian Terhadap Follower dengan Membalas Komentar
Ini juga penting banget ya, secara logika akun seorang manusia tentunya akan bertingkah laku bagai manusia. Ada interaksi yang baik dengan follower, salah satunya rajin balas komen dengan segera.
Yang masih sering aktif di platform Facebook pasti sering kan, melihat ada notifikasi di profesional dashboard meminta kita untuk membalas komentar yang terlewat.
Gimana, beberapa mengejutkan nggak? kok nggak sesuai dengan semua tips yang di-share banyak konten kreator?.
Kalau saya sih enggak, karena semuanya memang masuk akal banget. Bahkan, tanpa dijelaskan saya bisa paham, mengapa hal-hal yang dijelaskan Jerry Aurum tentang rahasia algoritma instagram yang baik, itu memang wajib.
Karena logikanya memang masuk akal banget. Tinggal implementasinya aja yang lumayan rempong, hahaha.
How about you, Temans.
Surabaya, 07 Juli 2024
Blogger Surabaya - Reyne Raea
Sumber:
- Akun instagram @jerryaurum
- Opini dan pengalaman pribadi
Agree. Dulu pernah denger juga kok, kalo konsisten ini diperlukan dlm IG. Tapi akunya aja yg memang males dan mood naik turun kalo menyangkut medsos 🤣🤣. Kdg semangat posting, tapi lebih banyak ga nya. Ga tau lah, IG ini memang bukan platform fav ku sih. Apalagi makin kesini, makin banyak aja akun aneh ga jelas yg aku ga ikutin malah muncul. Tau sih iklan, tp jd males. Kdg sampe capek aku block-in aja. Kalo akun temen2 sendiri gpp, kalo bukan, jadinya makin ilfil ke IG nya.
BalasHapusakutu pengen kayak youtuber-youtuber gitu, yang uploadnya konsisten, hari A jam sekian, hari C jam sekian. Kayak ke-planning dengan baik dan mereka berusaha untuk menaati jadwal mereka sendiri
BalasHapusnah sedangkan aku, kalau lagi males upload, ya males sampe berminggu-minggu hahaha. Cuman sekarang-sekarang aja kayaknya agak rajin, rajin ngeliat story dibanding upload feed sebenernya, tapi minimal ada kehidupan di sosmed