7 Langkah Awal Memulai Jadi Mom Blogger Berpenghasilan Ala Rey

 

"Mam, gimana sih caranya jadi blogger itu? saya suka menulis, pengen jadi blogger juga rasanya!"

"Kak, ajarin dong jadi mom blogger, bosan banget hanya jadi ibu rumah tangga!"

Masih banyak komentar serupa yang saya dapatkan dari list kontak WA, hingga di Threads.

Karena sejak 2 atau 3 tahun lalu ya, saya lupa tepatnya. Sengaja bikin akun WA bisnis, yang ketika dihubungi orang lain, akan muncul greetings khas saya sebagai blogger.

Jujur, cara ini juga lumayan ngaruh dalam hal branding buat kita. Apalagi ketika nomor WA bisnis ini, saya gunakan juga sebagai nomor saya di sekolah anak.

Otomatis, list friend WA jadi lebih banyak, dan nggak melulu dari blogger semata, tapi juga dari orang-orang dengan berprofesi lainnya.

Dan kebetulan banget, profesi mom blogger itu masih awam banget di mata banyak orang. Sehingga bikin banyak yang penasaran seperti apa sih mom blogger itu?.

Beberapa orang sempat bertanya di saya, dan setelah dijelasin ada juga yang pengen ikutan jadi mom blogger.

Demikian juga beberapa orang di aplikasi Threads yang khususnya para IRT, banyak yang tertarik dengan dunia blogging. Setelah saya jelaskan kalau saya tidak pernah merasa bosan dengan kegiatan IRT, karena saya juga punya kesibukan lain, yaitu ngeblog.

Dan karena itulah, beberapa menanyakan, gimana sih cara jadi mom blogger? terutama yang berpenghasilan?.  

Kalau menurut saya, ada 7 langkah awal untuk itu, di antaranya:

1. Tentukan Tujuan Ngeblog

Tidak semua orang ngeblog untuk menghasilkan uang loh, ada juga beberapa mom blogger yang menggunakan blog hanya untuk menyalurkan hobi menulisnya. Ada juga yang menggunakan blog untuk menyimpan ceritanya dan keluarganya. 

Kalau untuk tujuan begini mah, langkah dan persiapannya nggak perlu terlalu banyak.

Tapi, ketika punya tujuan ngeblog untuk menghasilkan uang, itu berarti persiapannya harus lebih intens, karena bakal bertemu dan bersaing dengan banyak mom blogger lainnya.

2. Buat Jadwal Harian untuk Menentukan Jadwal Ngeblog

Ini yang paling penting buat seorang mom blogger atau ibu rumah tangga yang menjadi blogger berpenghasilan. Yaitu, sebelum mikirin blog yang gimana-gimana, wajib banget manajemen waktu dengan benar, dan implementasinya dalam hal bikin jadwal harian.

Mengapa penting? karena kebanyakan ibu tidak selalu punya waktu yang beneran luang untuk mengerjakan profesi bloggernya.

Ya boro-boro ngeblog ya, yang ada kerjaan rumah dan mengurus anak aja, capeknyaaa minta ampun. Sementara, kalau kita udah punya tujuan 'uang', maka yang namanya punya waktu khusus dan konsisten dalam menekuni hal menghasilkan uang itu, penting!.  

Dan selama bertahun-tahun jadi single fighter mom blogger, udah pengalaman banget saya mah, kalau nggak bakal bisa kita lakukan dengan waras, kalau enggak ada manajemen waktu mom blogger yang benar. 

Temans bisa intip bagaimana cara saya memulai step by step mengatur waktu dengan bikin jadwal lengkap.

3. Menentukan Niche atau Tema Blog

Setelah berhasil membuat jadwal ngeblog dengan baik, maka langkah berikutnya adalah menentukan niche atau tema blog yang akan dibangun.

Meski saya sering merekomendasikan tema personal blog atau blog pribadi untuk para mom blogger. Namun dari teman tersebut masih bisa dikerucutkan loh, biar lebih spesifik dan lebih mudah dalam bersaing di kancah dunia perbloggeran.

Sebagai tipsnya nih, akan lebih baik jika memilih niche atau tema yang sesuai dengan passion atau kemampuan kita.

Misal, kayak saya pilih tema single fighter mom blogger pejuang LDM. Nah, temans mom blogger lainnya bisa memilih apa yang mereka sukai atau kuasai.

Mungkin mom blogger yang hobi masak, bisa lagi dikerucutkan jadi mom blogger yang suka bagi tema bekal anak. Atau juga mom blogger yang banyak membagikan pengasuhan anaknya yang punya masalah khusus, misal ABK atau semacamnya.

Tema-tema blog seperti ini akan lebih mudah dikembangkan oleh mom blogger, karena dia bahkan seperti bisa curhat untuk mengisi blognya.

4. Pilih Platform Blogging yang Tepat

Langkah berikutnya adalah, memilih platform blogging apa yang tepat untuk dipakai. Sebaiknya sih sesuaikan dengan tujuan ngeblog serta kenyamanan penggunanya.

Ada beberapa platform blogger yang bisa dipilih, namun yang paling sering digunakan para blogger adalah blogspot ataupun wordpress.

Kedua platform ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misal, blogspot punya kelebihan bahwa hanya butuh domain saja, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak sebanyak domain dan hosting wordpress.

Namun, dalam segi persaiangan di mesin pencarian, selama ini sih yang memang sering menang itu wordpress. Meski kekurangannya, biaya perpanjangan jadi lebih mahal, karena dia harus pakai domain dan hosting sendiri.

Selain itu, wordpress.org merupakan platform self-hosted yang bikin kita bisa mengontrol apapun dengan mudah.

Sedangkan blogspot harus diatur manual melalui edit html-nya.

5. Pilih Nama Domain dan Hosting

Setelah memutuskan hendak menggunakan platform yang mana, berikutnya adalah memilih nama domain dan menyewa hosting jika pilihan platform-nya adalah wordpress.

Untuk nama domain, kita bisa menggunakan sesuai pilihan sendiri, tips pentingnya sebaiknya pertimbangkan menggunakan nama sendiri, atau menggunakan nama domain sesuai tema blog yang diinginkan.

Misal, tema blog adalah mom blogger yang gemar sharing tulisan bekal sekolah anak. Maka bisa menggunakan domain dengan keyword bekal sekolah anak. Seperti www.bekalsekolahanak.com , www.bekaldisekolahanak.com ataupun semacamnya.  

Tips lainnya, hindari menggunakan domain dengan angka atau yang nama domainnya terlalu panjang.

Dalam memilih penyedia jasa yang menyewakan domain dan hosting juga pastikan pilih yang terpercaya, yang menyediakan fitur layanan chat 24 jam sehingga fast respon ketika dibutuhkan.

6. Memilih Desain Blog 

Desain blog juga tak kalah penting, sebaiknya pilih disain blog yang simple dan jelas tulisan artikelnya, serta tampilannya menarik.

Akan lebih baik untuk memilih disain blog yang bisa menyesuaikan di berbagai pilihan tampilan, baik di laptop, tablet maupun ponsel.

Karena banyak pengguna internet yang mengakses blog dengan menggunakan smartphone.

Oh ya, biasanya disain blog itu dipilih sekalian ketika membuat blog dari awal. Mulai dari create blog, pilih disainnya dan atur domain yang sudah dibeli. 

7. Mulai Rutin Menulis di Blog

Setelah semuanya dilakukan, maka langkah terakhir adalah mulai menulis di blog. Lakukan secara rutin dengan tulisan yang lebih baik dan sesuai ciri khas masing-masing.

Itulah langkah awal yang penting dilakukan untuk memulai jadi mom blogger berpenghasilan. Berikutnya bisa mulai mendalami kegiatan blogging secara lebih profesional, agar lebih cepat bisa menghasilkan uang dari blog.

Kesimpulan dan Penutup

Untuk menjadi mom blogger yang berpenghasilan, ada 7 langkah awal yang penting dilakukan, setidaknya menurut pengalaman saya. 

• Pertama, tentukan tujuan ngeblog, apakah hanya untuk hobi atau ingin menghasilkan uang. 
• Kedua, buat jadwal harian untuk mengatur waktu antara aktivitas rumah tangga dan ngeblog. 
• Ketiga, pilih niche atau tema blog yang sesuai dengan minat atau keahlian. 
• Keempat, pilih platform blogging yang tepat seperti blogspot atau wordpress. 
• Kelima, pilih nama domain dan hosting yang sesuai. 
• Keenam, pilih desain blog yang menarik dan responsif. 
• Terakhir atau ketujuh, mulailah rutin menulis di blog untuk membangun konten yang konsisten dan berkualitas. 

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, akan membantu memulai perjalanan sebagai mom blogger berpenghasilan.

Surabaya, 13-08-2024

Blogger Surabaya - Reyne Raea

Sumber: opini dan pengalaman pribadi

Gambar: Canva edit by Rey