3 Platform Blog Terbaik Mom Blogger dan Tips Memilihnya Ala Rey

platform blog terbaik

Platform blog terbaik untuk digunakan para mom blogger itu beragam, tapi dalam pengalaman saya cuman familier menggunakan 3 jenis aja.

Dan kebetulan banget, saya aktif menulis di ke-3 platform tersebut, meskipun untuk 1 platform tambahan cuman sebagai pelengkap doang sih, hehehe.

Ke-3 jenis tersebut punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, karenanya saya gunakan dengan menyesuaikan kebutuhan blogging saya. 


3 Platform Blog Terbaik Untuk Mom Blogger Ala Rey

Tepatnya setelah masa keemasan platform friendster berakhir, diikuti dengan multiply yang juga menghilang, maka mau nggak mau saya memilih beberapa platform berikut:

3 platform blog terbaik


1. Platform Blog: Blogger.com

Blogger.com adalah sebuah platfom layanan gratis yang bisa digunakan untuk membuat blog, dan dimiliki oleh Google. 

Dengan platform ini, pengguna bisa memungkinkan untuk membuat dan mengelola blog sendiri, dengan berbagai fitur dan alat yang tersedia. 

Blogger.com diciptakan oleh Pyra Labs di tahun 1999, kemudian di tahun 2003 diakuisisi oleh Google.

Adapun salah satu ciri khas platform blog ini adalah, domain blog-nya selalu diakhiri dengan format blablabla.blogspot.com. Namun format tersebut bisa diubah menjadi www.blablabla.com, dengan menggunakan fasilitas DNS buat mengarahkan domain ke server Google.

Menurut wikipedia, setiap pengguna bisa memiliki hingga 100 blog per akun.

Ada beberapa kelebihan bagi para pengguna platform blog ini, di antaranya:

  • Bisa digunakan secara gratis dan sangat mudah dioperasikan.
  • Memakai hosting dari google, sehingga tak butuh biaya lagi dan sangat andal dalam hal keamanan serta up to date.
  • Mudah dimonetisasi dengan beberapa adsense, salah satunya Google Adsense.

Meski demikian, ada pula kekurangannya, yaitu:

  • Fitur dan pilihan desain yang ada lebih terbatas.
  • Kurang fleksibel untuk menambah fungsionalitas tambahan.

Dan dengan melihat kekurangan dan kelebihannya, saya pikir platform blog ini sangat cocok untuk para pemula. Terutama bagi yang ingin mencoba menulis di blog, tanpa harus bingung memikirkan biaya hosting ataupun domain. 

Platform ini pertama kali saya gunakan kalau nggak salah di tahun 2006 atau 2007 ya? namun sayang entah karena apa akun google pertama saya itu terhapus. Dan kemudian memulai kembali di tahun 2010 dengan email baru. Tapi, karena merasa perkembangan blogger di masa itu sedikit tertinggal dalam hal index artikel, sayapun lagi-lagi berpaling ke platform lain.

Nantilah di tahun 2013, saya memutuskan kembali ke blogger dengan membuat blog baru yaitu blog ini dengan nama awalnya, reyneaea.blogspot.com

Di tahun 2018, saya akhirnya berhasil membeli domain reyneraea.com, dan di-setting ke blog ini, dan sejak saat itulah blog ini jadi tempat menulis saya secara aktif, hingga sekarang. 


2. Platform Blog: Wordpress.org

WordPress adalah aplikasi sumber terbuka yang populer digunakan sebagai salah satu platform blog. Dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan pangkalan data MySQL. Adapun PHP dan MySQL ini, merupakan perangkat lunak sumber terbuka.

Selain sebagai platform blog, WordPress juga bisa digunakan sebagai sistem manajemen konten, dengan kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan penggunanya.

Platform ini merupakan penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Di mana nama WordPress tercetus oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg.

Saat ini Wordpress menjadi platform terkemuka bagi sistem manajemen konten bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya.

Wordpress menyediakan 2 alamat berbeda yang bisa digunakan di antaranya:

  1. WordPress.com, digunakan oleh pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat website.
  2. WordPress.org, biasanya digunakan oleh pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri, atau ingin bikin blog dengan menggunakan alamat domain dan server sendiri.

Platform blog wordpress ini punya beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Sangat fleksibel dengan ribuan tema dan plugin yang mudah digunakan.
  • Pengguna bisa mempunyai kontrol penuh atas blognya.
  • Sangat cocok untuk monetisasi blog, seperti adsense maupun toko online.
  • Platform yang mendukung SEO dengan lebih baik dibanding platform lainnya.

Meskipun, tentu saja ada kekurangannya, yaitu:

  • Butuh domain dan hosting sendiri, khususnya untuk wordpress org ya, jadi ada biaya tambahan.
  • Butuh sedikit pengetahuan teknis untuk pengelolaan awal, agak ribet kalau belum terbiasa.

Sebenarnya sebelum mengenal wordpress.org, saya terlebih dahulu menggunakan wordpress.com, yang merupakan platform blog gratisan juga.

Dulunya, saya memilih platform tersebut karena merasa kecepatan index artikelnya jauh lebih mumpuni, ketimbang pakai blogger.

Sayangnya, lama-lama saya merasa platform wordpress gratisan ini lumayan lemot diakses, jadinya saya balik ke blogger.

Namun, karena penasaran dengan berbagai cerita teman-teman blogger atau kelebihan platform blog wordpress.org, akhirnya sekitar 2 tahun lalu, saya memberanikan diri membeli hosting dan domain untuk disetting ke blognyarey.com


3. Platform Blog: Medium

Medium adalah sebuah platform blog penerbitan online yang dikembangkan oleh Evan Williams dan diluncurkan pada Agustus 2012. 

Williams sendiri sebelumnya menjabat sebagai co-founder Blogger dan Twitter. Awalnya hanya ingin mengembangkan Medium sebagai tempat untuk menerbitkan tulisan dan dokumen yang lebih panjang dari 140 karakter. Di mana kala itu jadi batas maksimum karakter di Twitter.

Adapun beberapa kelebihannya yaitu:

  • Platform blog yang gratis dan tidak perlu pengetahuan teknis.
  • Platform yang lebih fokus pada konten tulisan daripada tampilan.
  • Dapat menjangkau audiens yang lebih luas di komunitas Medium.
  • Mudah digunakan dan tidak perlu mengelola hosting atau domain.

Tapi, tentu saja punya kekurangan:

  • Sangat terbatas dalam hal kustomisasi dan monetisasi.
  • Pengguna tidak sepenuhnya memiliki kontrol atas blog dan audiens.

Saya pribadi pertama kali mengenal platform blog Medium ini di tahun 2019 kalau nggak salah. Tentu saja kala itu, saya sebagai seorang blogger pendatang baru begitu haus akan ilmu blogging, jadi ketika kenal Medium, langsung daftar dong buat akun, hahaha.

Namun pada akhirnya, saya memang nggak terlalu sering aktif menulis di Medium, hanya sesekali saja, ketika ada job ataupun bikin artikel pendukung saja.  


Tips Memilih Platform Blog Ala Rey

Kalau ditanya, enaknya pilih platform blog apa sih yang bagus?. Off course saya akan menjawab, blogger!. Karena mostly blog saya dibuat di platform blogger.

tips memilih platform blog terbaik

Hanya ada 1 blog di wordpress, dari yang awalnya 2 blog, tapi karena lama-lama bete liat kapasitas hosting yang cepat penuh, akhirnya saya putuskan migrasi dari wordpress ke blogger lagi. 

Jadinya, saat ini saya cuman punya 1 blog di wordpress, yaitu blognyarey.com, yang sengaja saya arahkan ke tema property and lifestyle.  

Menurut saya, ada beberapa tips penting yang bisa digunakan dalam memilih platform blog apa sih yang akan kita gunakan?, di antaranya:


1. Pilih platform blog yang sesuai dengan tujuan ngeblog

Yup, hal pertama yang harus kita ketahui sebelum memilih platform blog adalah menentukan tujuan ngeblog. Ini sudah pernah saya bahas di postingan tentang 7 langkah jadi mom blogger berpenghasilan.

Jika bikin blog dengan tujuan monetisasi, maka sebaiknya sih pilih wordpress atau blogger, karena kedua platform tersebut lebih mudah untuk membuat blog yang terkoneksi dengan mesin pencarian melalui tehnik SEO.

Tapi, kalau butuhnya cuman buat menulis bersenang-senang aja, nggak peduli tampilan blognya, bisa banget menggunakan platform Medium atau blogger gratisan.


2. Sesuaikan dengan budget yang ada

Yang kedua adalah dengan memahami modal atau budget yang kita siapkan. Kalau budget-nya lumayan gede, dan tujuannya juga ingin monetisasi blog dengan maksimal, maka sebaiknya pilih platform blog wordpress. Untuk platform ini memang butuh budget lebih, karena butuhnya sewa hosting dan juga domain.

Tapi, kalau dananya terbatas, bisa pakai blogger saja. Di mana platform blog ini jauh lebih terjangkau budget-nya, karena hanya butuh domain saja.   


3. Sesuaikan dengan kebutuhan teknis maupun kustomisasi

Jika butuh ngeblog yang berhubungan dengan kaidah SEO hingga kustomisasi platform sesuai keinginan kita, maka wordpress adalah pilihan tepat.

Blogger juga bisa sih, tapi seringnya kustomisasinya lebih ribet karena menggunakan kemampuan mengutak atik kode html blog tersebut.


Kesimpulan dan Penutup

Memilih platform blog yang tepat sangat penting, terutama bagi para mom blogger yang memiliki berbagai kebutuhan dan tujuan dalam ngeblog. Dari pengalaman pribadi, saya telah menggunakan tiga platform utama, yaitu: Blogger, WordPress.org, dan Medium. 

Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan, dan juga kemampuan teknis.

Jika Temans baru memulai dan ingin mencari platform gratis yang mudah digunakan, Blogger bisa jadi pilihan yang tepat. Namun jika Temans ingin fleksibilitas lebih dan berencana memonetisasi blog secara serius, WordPress.org adalah platform yang lebih kuat. 

Sementara Medium lebih cocok bagi yang ingin fokus pada konten dan menulis tanpa memikirkan teknis atau tampilan blog.

Pada akhirnya, pemilihan platform blog kembali lagi pada kebutuhan dan preferensi diri sendiri. Jangan lupa untuk memperhatikan tujuan ngeblog, budget yang tersedia, serta kemudahan penggunaan sebelum memutuskan. 

Yang terpenting, pilihlah platform blog yang dapat mendukung produktivitas dan kreativitas kita dalam berbagi cerita serta pengalaman sebagai mom blogger.


Surabaya, 24-09-2024

Sumber Referensi: 

  • Wikipedia
  • Opini dan pengalaman pribadi

Gambar: Canva edit by Rey

2 komentar :

  1. Yg medium aku baru tahu nih. Tapi kayaknya temen bloggers ku ga ada yg pake medium deh.

    Aku sendiri dulu pakai blogspot juga. Awal2 nulis setelah Multiply ditutup😄. Enak sih memang, gampang

    Tapi kemudian tertarik utk bikin yg pake domain sendiri, minta bantuan temen, dan ternyata dibikinin di wp ama dia. Cuma krn ternyata ga susah juga, aku mah ok. Palingan tulisan lama di bp jd berantakan pas dipindahin ke wp 🤣. cuma skr aku udh rapiin oelan2. Lumayan 9 halaman lagi, atau 180 tulisan lagi yg blm dirapikan 🤣🤣

    Tapi memang utk masalah teknikal kayak maintenance, pembayaran tahunan, atau ada error2, itu aku serahin ke temenku Rey. Tugasku update tulisan aja 😄.

    BalasHapus
  2. aku punya 3 akun diatas, wordpress dua-duanya, blogspot, dan medium. Cuman memang lebih aktifnya di blogspot
    nah aku juga penasaran sama cerita temen temen blogger soal wordpress, akhirnya aku memberanikan diri beli hosting plus domain, maksud hati sebenernya pengen belajar mengenai fiturnya wordpress alias plugin nya itu, terutama elementor. tapiii asli dah saking ga sempetnya belajar dan cari tau, akhirnya yg wordpress.org jadi keteteran dan telat beli hosting plus domain lagi hahaha

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)