CurHat, Dari Tantangan E-Book Hingga Perjuangan Hidup

curhat reyneraea

Saya nggak tahu harus nulis apa, tapi merasa ingin menuliskan hal ini, meski nggak tau 'hal ini' itu, apa? hahaha. 

Btw, akhir-akhir ini blog saya sepi banget ya, baik tulisannya, maupun trafiknya. Setelah beberapa waktu lalu agak naikan dikit trafiknya, yang awalnya saya pikir kena trafik bodong lagi.

Tapi nyatanya, setelah saya cek beberapa hari, trafiknya terpercaya.

Gimana cara ngeceknya, Rey?.

Bisa dilihat dari dashboard blogspot sih, biasanya kalau trafik bodong itu, grafiknya nggak masuk akal. Ada trafik yang sangat besar tapi di jam tertentu saja.

Sementara trafik terpercaya itu, biasanya grafiknya rata dan nggak terlihat ada aktifitas mencurigakan yang bikin grafiknya naik tajam di 1 waktu saja.

Sayangnya, setelah beberapa hari, eh trafiknya kembali turun.

Di sisi lain, saat ini saya sedang sibuk menyusun e-book sendiri sih, sebenarnya e-book ini diperuntukan untuk skripsi atau tugas terakhir dari tantangan KLIP yang mengharuskan kami membukukan tulisan selama setahunan ini.

Akan tetapi, ternyata nyusun e-book itu nggak mudah sodara! Hingga tanggal 12 ini progressnya masih sekitar 70% saja, padahal deadline-nya tanggal 15 besok.

Jujur, saya bahkan udah pesimis mau ikutan tantangan akhir ini, dan berniat tetap menyelesaikan e-book ini untuk dijual, meski enggak bisa disetor sebagai syarat kelulusan tantangan KLIP.

Btw, temans nanti beli ya e-book akoh, dan tolong kasih masukan yang membangun akan e-book tersebut.

Sebenarnya isinya merupakan kumpulan beberapa tulisan di blog yang sudah diatur lebih simple, agar memudahkan temans membaca pengalaman saya, tanpa ribet klak klik di blog.

Isinya bercerita tentang pengalaman saya menjalani peran sebagai single fighter mom khususnya dalam mengasuh anak-anak sendiri.

Selain mempersiapkan e-book ini, saya juga sedang sibuk mencari uang yang cepat dapatnya (duh, bahasa akoh, pegimana tuh! hahahaha).

Maksudnya, saya kan butuh uang banget buat biaya hidup sehari-hari kami bertiga, saya dan anak-anak. Butuh juga buat bayar kontrakan bulanan yang disebut kos ini, sebulan lumayan banget dong, jutaan juga, hiks.

Sebenarnya saya udah berniat cari kontrakan yang lain, yang per bulannya lebih terjangkau aja. Tapi jujur saya pesimis bisa nemu kontrakan lebih murah.

Saya udah keliling di sekitar daerah sini (dekat sekolah anak-anak), tapi emang harganya segitu rata-rata. Maklum di sini dekat kampus Unair, jadi harga sewa kos atau kontrakan itu melonjak.

Apalagi karena saya nggak punya duit, saya nyarinya yang bisa dibayar perbulan, dan itu jarang banget kecuali kos buat single, nggak bawa anak.

Lah saya kan nyari yang buat rumah tangga, bisa nemu kontrakan bayar perbulan kayak sekarang aja udah luar biasa beruntung.   

Jadi ya, meski terbilang mahal buat saya, dan sedihnya harus saya tanggung sendiri juga bayarnya, jadilah nggak ada cara lain, selain dihadapi.

Karenanya, sambil mengharapkan pemasukan dari kerjasama blog yang sekarang sangat sepi, hiks. Juga berharap kerja sama IG yang nyatanya mostly minta barter, padahal saya butuhnya duit, huhuhu.

Saya juga berpikir untuk menjual barang-barang bekas atau preloved yang masih bisa laku. Kemaren udah coba foto beberapa produk dan upload di marketplace FB serta grup FB juga. 

Selain ini saya juga berniat ingin menjual baju bekas saya yang masih layak pakai sih, cuman waktunya belum ada, karena ternyata mempersiapkan foto produk, edit foto, posting ke medsos itu, butuh waktu banget jugaaaa.

Meanwhile, e-book saya nggak jadi-jadi karena rempong urus itu.

Saya juga berniat mau jualan baju preloved di car free day sebenarnya, tapi waktunya ya Allah!.

Kadang saya harus nangis sendiri membasuh semua rasa lelah dan muak dengan kehidupan saya yang berasa dikejar-kejar waktu banget.

Masih nulis, eh diajak ngomong anak, dengar anak berantem, harus masak, harus nyuci, harus ini itu, harus blabliblu...

Ah sudahlah.

In the end, saya hanya bisa menarik nafas panjang dan istigfar, lalu menyadari kalau semua ini juga terjadi karena kehendak-Nya.

Oh ya, kabar terbaru juga, sore tadi saya dapat surat undangan atau panggilan dari kepolisian di Polrestabes Surabaya untuk datang wawancara tindakan laporan saya 3 minggu lalu.

Etdaaaahh!.

Jujur saya udah hampir lupa masalah ini, saking lamanya baru dipanggil lagi.

Saya tahu sih, kalau proses hukum itu biasanya lama, tapi nggak mengira juga sampai selama itu, hahaha. Kirain kan cuman semingguan lah kurang lebihnya.

Awalnya berpikiran positif karena kasus yang mereka hadapin kan buanyak ya, tapi juga di sudut hati yang lain juga ngerasa gimana gitu karena sampai hampir sebulanan baru ditindakin. Apalagi masalahnya memang meski terbilang sepele kalau dilihat orang awam, tapi juga mendesak.

Ah sudahlah.

Yang bisa dilakukan hanya menjalani apa yang harus dijalani, gitu aja.

Pokoknya gitu, semoga semuanya berjalan dengan baik dan lancar, dan Allah mudahkan, Allah cukupkan, Allah berkahi hidup saya, anak-anak, dan teman lainnya, aamiin.


Surabaya, 13-12-2024

1 komentar :

  1. Mb Rey luar biasa perjalanannya. Semoga ada penyelesaian yang adil ya setelah ditangani polisi

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)