Ketika Listrik Padam 36 jam

listrik padam 36 jam

Ketika listrik padam selama 36 jam, maka entahlah saya harus menamakan itu kondisi slow living, yang jelas rasa bosan meliputi hari saya.

Memang sih akhir-akhir ini, kondisi saya terbilang membosankan, setidaknya untuk saya yang terbiasa sibuk sampai nggak punya waktu untuk beristrahat selama bertahun-tahun.

Tiba-tiba saja, saya harus disuruh eh dipaksa untuk beristrahat karena sakit, lalu ketika kondisi saya semakin membaik, dan mulai semangat untuk mengurus blog dan meneruskan tulisan e-book kedua saya. Eh tiba-tiba saja saya harus dihadapkan oleh kondisi listrik padam.

Seharusnya nggak ada yang salah dengan listrik padam ya. Tapi bukan yang padamnya sampai 36 jam juga kaleeee...!.

Yang jadi masalah, bukan cuman listriknya yang padam, tapi sinyal provider yang cuman satu-satunya si Telkomsel itu, menghilang saking BTS (Base Transceiver Station) nya kehilangan listrik juga, hahaha.

Kejadian ini bermula di hari Jumat dini hari kemarin, sekitar pukul 1 malam mama yang biasa bangun shalat malam menyadari kalau listrik padam (lagi).

Situasi memang sedang hujan tanpa henti, meskipun intesitas hujan yang terbilang hanyalah gerimis. Tapi justru karena itu, hujan rasanya tak pernah mau berhenti seharian hingga malam bahkan berhari-hari. 

Selain itu, masalah listrik padam di waktu hujan itu sudah biasa. Jangankan listrik padam ketika hujan, bahkan tak hujan pun, hampir setiap malam ada kondisi listrik padam sekitar pukul 11-2 malam.

Tapi, setelah lama menanti, mama pun tertidur kembali, sampai adzan subuh berkumandang, kondisi masih saja gelap gulita. 

Pukul 5 tepat, saya bangun dan ikut menyadari listrik yang padam. Setelah shalat subuh, saya pun sedikit kebingungan memikirkan sarapan buat anak-anak.

Akhirnya saya putuskan untuk menawarkan sarapan mie instan saja, dan off course anak-anak happy mendengarnya, hahaha.     

Hingga menjelang siang, listrik yang dinantikan sejak semalaman, tak kunjung nyala. Alhasil mama memutuskan untuk memasak nasi secara manual.

Sementara saya, masya Allaaahh bosannya.

Mau main HP, baterainya sekarat. Mau buka laptop apalagi. Ditambah nggak ada sinyal sama sekali.

Jujur, saya nggak suka kondisi seperti hal ini, di saat semangat baru saja menyelimuti hati, setelah berhasil melawan sakit yang nggak asyik banget. Ditambah saya harus benar-benar serius mencari pemasukan untuk membiayai anak-anak dan juga bayar hutang, hiks.

Tapi kok ya adaaaaa aja halangannya.

Namun, memang nggak ada yang bisa saya lakukan selain bersabar sih. Meyakini kalau semua ini memang udah diatur Allah, yang penting saya tetap semangat untuk berusaha. 

Percaya saja kalau memang semua ini dimaksudkan Allah, agar saya bisa beristrahat sejenak setelah bertahun-tahun hidup dengan begitu kerasnya.

Meskipun, tak mungkin lah saya akan berdiam diri dan berleha-leha semata. Sejujurnya pengen banget gitu bisa lebih produktif, mengingat kondisi saya saat ini sebenarnya bisalah untuk mewujudkan impian bisa lebih fokus menjemput rezeki diri dan anak-anak.

Tapi lagi-lagi saya harus menerima, kalau semuanya memang ada batasannya. Meski sekarang kondisi saya lebih fleksible, tapi ternyata kondisi lokasi sekitarnya yang tidak bisa memenuhinya.

Kalau ngikutin kata hati eh kata setan, kadang pengen marah aja sama dunia, kok bisa sih rasanya saya selalu dibatasi oleh segala sesuatu ketika hendak berusaha.

Tapi, segera saya beristigfar, takut Allah marah, karena saya yakin apapun yang terjadi, tiada lain karena kehendak-Nya. Yakin saja kalau memang kondisi seperti ini adalah yang terbaik untuk saya.

Kondisi di mana disuruh istrahat sejenak.

Dan yakin kabar baik akan segera datang di saat yang tepat dan terbaik, insya Allah.


Buton-LWL, 08-02-2025

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)