Kadang saya tuh mau ngakak saking bingungnya, karena seharusnya kan saya sedih, tapi nggak mungkin juga nangis, karena ini memang jalan hidup yang ditakdirkan tanpa pilihan lain.
Jadi setelah dipikir-pikir, kehidupan saya tuh sama aja kek caregiver atau pengasuh. Selama belasan tahun jadi caregiver anak sendiri sampai mereka sudah sedikit mandiri. Giliran saya udah semangat memulai karir dengan mempergunakan sisa-sisa usia yang nggak muda lagi.