Tidak Semuanya Bagus, Begini Cara Pilih Aplikasi Pos Kasir Untuk Toko!
Salah satu cara yang banyak dipakai oleh pemilik usaha untuk meningkatkan efisiensi serta produktivitas bisnis adalah dengan memanfaatkan aplikasi pos kasir. Keberadaan aplikasi ini tentunya bukan hal yang baru lagi bagi Anda, karena hanya lewat sebuah aplikasi bisa dipakai untuk membantu proses transaksi menjadi lebih mudah, tanpa perlu membeli sarana dan prasarana penunjang bisnis, apalagi untuk usaha UMKM yang modalnya masih terbatas.
Manfaat Menggunakan Jasa Pembersih Sofa yang Profesional
Sofa merupakan salah satu furniture di rumah yang bisa ditempatkan di banyak ruang. Penempatannya juga tergantung dari jenis sofa yang dipilih mulai dari sofa bed, sofa lipat, dan lainnya. Sofa, seperti furniture lainnya, perlu dibersihkan baik secara mandiri maupun menggunakan jasa pembersih sofa. Berikut keuntungan membersihkan sofa dengan menggunakan jasa profesional:
Kursus IELTS untuk Studi di Universitas Top Dunia
Menggapai impian melanjutkan studi di universitas terbaik dunia tidak hanya membutuhkan kerja keras dalam akademik, tetapi juga penguasaan bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Salah satu ujian yang menjadi tolok ukur global adalah IELTS (International English Language Testing System).
Namun, persiapan ujian ini memerlukan strategi khusus yang bisa didapatkan melalui kursus IELTS yang dirancang secara efektif.
Sehat fisik dan mental itu, modal utama untuk jadi ibu rumah tangga atau IRT berdaya, tak bisa ditawar-tawar lagi. Bagaimana bisa berdaya kan, kalau dikit-dikit tepar atau sakit, apalagi kalau mentalnya yang sakit.
Kesehatan mental ini, justru jauh lebih penting dari kesehatan fisik, karena seringnya, mental yang tidak sehat akan mempengaruhi kesehatan fisik juga.
Mau tampil beda dengan sablon kaos custom desain sendiri?. Kini, banyak tempat sablon menawarkan jasa cetak kaos dengan teknologi DTF.
Sablon Metode DTF adalah teknik cetak digital yang memungkinkan desain dicetak langsung ke film khusus, lalu ditransfer ke berbagai jenis kain menggunakan perekat dan panas. Metode ini semakin populer karena mampu menghasilkan warna yang tajam, daya tahan tinggi, dan kompatibilitas dengan berbagai jenis bahan.
Tidak bisa dipungkiri, banyak perempuan yang terpaksa terkekang secara materi dan karir, terutama semenjak punya anak.
Ada begitu banyak perempuan, yang sudah susah payah dibiayai bersekolah setinggi-tingginya. Pada mereka digantungkan harapan orang tua agar bisa jadi perempuan berdaya, ujung-ujungnya semua harapan tersebut, tinggallah harapan.
Setelah menjalani profesi sebagai ibu bekerja di rumah, sebagai blogger selama bertahun-tahun, saya sering banget mendengarkan beberapa anggapan salah kaprah beberapa orang awam terhadap kondisi ibu bekerja dari rumah.
"Enak ya kalau bisa bekerja dari rumah, lebih mudah ketimbang kerja kantoran!"
"Enak ya kamu, kerja dari rumah, lebih santai, nggak dikejar waktu macam ibu bekerja kantoran!"
Setelah menerbitkan e-book pertama saya yang berjudul 'Diary Parenting Single Fighter Mom', lalu menjualnya melalui akun medsos Facebook dan Instagram saya. Saya jadi mengerti keuntungan menulis dan menjual e-book kisah pribadi.
Fyi, buku digital pertama saya ini merupakan kisah pribadi, yang tercipta dari tantangan KLIP tahun 2024.
Kembali bersama atau bertemu dengan teman-teman lama, membuka cerita lebih intens tentang pertemanan (kembali). Salah satunya dengan teman-teman ketika saya masih duduk di bangku STM dulu.
Memang ya, kata orang pertemanan yang lebih intens tuh terasa adalah teman-teman di level SMA. Karena saya nggak pernah duduk di bangku SMA, jadinya saya hanya punya pengalaman dalam kebersamaan dengan teman-teman di bangku STM (Sederajat SMA kan?, hahaha).
Ketika listrik padam selama 36 jam, maka entahlah saya harus menamakan itu kondisi slow living, yang jelas rasa bosan meliputi hari saya.
Memang sih akhir-akhir ini, kondisi saya terbilang membosankan, setidaknya untuk saya yang terbiasa sibuk sampai nggak punya waktu untuk beristrahat selama bertahun-tahun.
Sudah 19 hari saya di sini, tapi kok nggak bisa ngapa-ngapain. Ya maksudnya nggak atau belum bisa produktif kayak sebelumnya.
Padahal rekening kosong melompong dah, apalagi bapakeh anak-anak sudah makin lupa sama anaknya. Sudah hampir 2 bulan nggak ada komunikasi atau nanya kabar anak-anaknya sama sekali.
Langkah-Langkah untuk Bisa Mencapai Financial Freedom
Masalah keuangan seringkali menjadi momok utama penyebab stres bagi masyarakat, itulah mengapa setiap orang punya tujuan untuk mencapai kebebasan keuangan atau yang dikenal sebagai financial freedom, kondisi di mana ketika seseorang tidak perlu lagi khawatir dengan keuangannya baik sekarang maupun di masa depan, karena sudah bisa mencukupi kebutuhan materi bagi keluarga sekarang dan nanti tanpa perlu lagi bekerja keras untuk mencapainya.
Kalau sama mama itu, hal yang paling sering diakukan adalah ngerumpi, astagfirullah. Well, sebenarnya rumpiannya ya standar saja, bermula dari saya nanya kabar teman-teman, kenalan atau tetangga lama saya.
Tapi dari situlah mengalir percakapan yang berbau-bau 'ngomongin orang' hahaha.
Jadi, sore eh malam tadi sekitar pukul 7 malam, ada drama kejar-kejaran naik motor di jalanan tengah hutan dan gulita malam.
Kejadian ini bermula dari kemauan kakak saya, yang meskipun udah sore, tapi nekat datang ke rumah mama saya yang berjarak kurleb 70KM dari tempat tinggalnya.
Sejak kemarin pagi saya berada di sebuah tempat, yang mana saya harus berdampingan dengan seorang Ibu berusia sekitar 50-60 tahun.
Si Ibu ini suka banget bercerita, banyak hal yang diceritakan. Kebetulan juga, si Ibu ini berasal dari Minahasa.
Malam ini pukul 22.48, saya sedang berada di sebuah ruang tunggu yang lumayan luas. Ada banyak orang di sini, masing-masing sibuk dengan ponselnya.
Sungguh aneh dunia zaman sekarang, di mana seorang ibu yang membela hak anak malah dinilai aneh ketimbang ayah yang menelantarkan anaknya.
Ini saya sadari ketika beberapa kali mendapatkan komentar yang menurut saya agak aneh bin lucu.
Saya ingin merekam tentang bagaimana berwarnanya hidup saya, setidaknya seperti apa yang saya rasakan ya.
Btw, saya baru aja selesai menulis tulisan untuk setoran KLIP hari kemaren, tepat di 3 menit sebelum pergantian tanggal. Nyaris aja bolos sehari, hahaha. Karenanya, sekarang saya mau lanjut nulis untuk setoran hari ini.
Udah pukul 23.18 dong, dan saya belum menulis apapun. Tadi sore saya keluar sebentar eh agak lamaan sih sama anak-anak, muter-muter nyari sesuatu dan akhirnya memutuskan mampir di dekat jalan Tunjungan Surabaya.
Apa itu Rey?
Nanti aja baru saya jelasin, mungkin minggu depan, saya ceritakan hal-hal yang sedang saya lakukan akhir-akhir ini, termasuk alasan mengapa saya belum bisa jelasin 'apa itu?'.
Tiba-tiba saja saya teringat masa kecil kami, khususnya ketika masih tinggal di Minahasa dulu. Masa-masa yang masih terekam meski banyak yang samar di pikiran. Terutama masa-masa indah bermain bersama kakak satu-satunya saya, si Jouke.
Jadi, nama kakak saya sebenarnya Yuke. Khas nama orang Minahasa dan Manado ya. Soalnya dulu yang ngasih nama kami ketika bayi ya tetangga ortu kami yang orang asli sana, hahaha.
Malam ini saya cuman ingin menuangkan segala kekalutan yang dirasakan sejak siang tadi. Sayangnya saya tidak bisa menceritakan halnya dengan detail, dengan alasan 'nggak enak', hehehe.
Intinya, saya kembali lagi merasa sedikit kesal karena begitu sulitnya meyakinkan ke banyak orang, bahwa menafkahi anak-anak itu bukan hanya kewajiban ibu. Dan ayah merupakan sosok kepala keluarga yang wajib menafkahi anak istrinya.
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, bahwa akhir-akhir ini saya sedang wara wiri di marketplace facebook untuk menjual beberapa barang bekas yang tidak atau jarang terpakai lagi.
Dan setelah sebulanan kali ya melakukan hal ini, saya udah bisa banget merasakan banyak manfaat menjual barang bekas pribadi tersebut.
Sudah sekitar sebulanan terakhir ini, saya sering menggunakan marketplace facebook untuk berjualan barang bekas. Bermula dari kebingungan saya mencari biaya hidup kami yang tak kunjung ada tanggung jawab dari bapakeh, sehingga saya putuskan untuk menjual barang-barang yang ada saja.
Maka, mulailah saya mengambil foto beberapa produk yang bisa dijual, di mulai dari perabotan bekas hingga barang-barang lama yang memang jarang atau tidak terpakai lagi.
Bismillah and welcome 2025, Alhamdulillah and thank you 2024.
Semalam saya menghabiskan waktu sekitar 4 jam di depan HP. Enggak scroll medsos kok, cuman sedang iseng mengedit video rangkuman selama tahun 2024.
Dan ternyata, buanyaaakkk banget, sampai HP saya hang, hahaha.